Memelihara ikan koi lumrahnya dilakukan di kolam. Jarang sekali seseorang yang memelihara ikan koi di dalam akuarium. Alasan utamanya karena ikan koi ini memang lebih menarik kalau dilihat dari arah atas. Apalagi ikan koi juga termasuk ikan yang sangat aktif. Sehingga ikan ini membutuhkan ruang gerak yang cukup luas sebagai tempat tinggalnya. Kebetulan kolam sanggup menyediakan semua kebutuhan ini. Maka dari itu, para penghobi pun lantas lebih memilih kolam untuk memelihara ikan koi.
Kami yakin Anda juga pasti memelihara semua ikan koi kesayangan Anda di dalam sebuah kolam, kan? Kolam ini memang menjadi tempat tinggal buatan yang paling tepat untuk ikan koi. Terlebih jika kondisi kolam tersebut bersih dengan air yang jernih. Dijamin ikan-ikan koi yang hidup di dalamnya pasti bakal merasa nyaman sekali. Bukan tidak mungkin ikan tersebut malah memilih tinggal di kolam buatan Anda ketimbang habitat alaminya yang ada di sungai, danau, dan lingkungan perairan air tawar lainnya.
Akan tetapi, menjaga kebersihan air di kolam ikan koi memang lumayan sulit. Walaupun kondisi kolam tersebut sudah bersih namun bukan jaminan kalau air di dalamnya bakal jernih. Kadang-kadang air di kolam ikan ini terlihat berwarna hijau padahal kondisinya sudah bersih. Apakah penyebabnya? Apakah karena ada tumpahan cairan pewarna ke dalam kolam tersebut atau karena faktor penyebab yang lain? Lantas, bagaimana pula solusi untuk mengatasinya?
PENYEBAB
Bukan tumpahan bahan pewarna ternyata yang menyebabkan air kolam ikan koi berwarna hijau,. Tetapi masalah ini terjadi karena ledakan populasi alga di dalam kolam tersebut. Apakah alga itu? Alga adalah tanaman air yang ukurannya kecil sekali. Saking kecilnya ukuran tumbuhan ini membuatnya tergolong sebagai fitoplankton. Alga disebut pula ganggang hijau karena warnanya memang hijau. Alga tumbuh di permukaan air. Banyaknya populasi alga yang membuat air nampak berwarna hijau.
Memang sih ledakan populasi alga di kolam tidak serta-merta terjadi begitu saja. Melainkan ada faktor tertentu yang memicunya tumbuh dengan subur sekali. Penyebanya suburnya pertumbuhan alga ialah tingginya kandungan amonia di dalam kolam ikan. Amonia ibarat pupuk bagi tanaman. Keberadaannya merupakan makanan bagi alga yang membuatnya bertahan hidup, berkembang biak, dan tumbuh subur. Amonia berasal dari kotoran ikan, sisa makanan, tanaman mati, dan kotoran-kotoran lain.
SOLUSI
Kami mempunyai 15 solusi yang bisa Anda perbuat untuk mengatasi kolam ikan koi yang berwarna hijau supaya warna airnya menjadi jernih dan bening kembali.
- Anda harus membersihkan kolam ikan koi secara rutin paling tidak sebulan sekali. Jangan terlalu sering membersihkan kolam karena dapat membuat ikan menjadi stres.
- Air di dalam kolam ikan juga mesti diganti setiap 5-7 hari. Penggantian air ini dimaksudkan untuk membuang air yang kotor, kemudian memasukkan air bersih ke kolam.
- Wajib hukumnya memasang filter di kolam pemeliharaan ikan koi. Filter ini yang akan menjaga kebersihan air di kolam dengan menyaring kotoran yang terlarut di dalamnya.
- Untuk mengontrol pertumbuhan alga/ganggang, Anda bisa memanfaatkan lampu yang mampu memancarkan sinar ultraviolet. Lampu ini dapat memberantas populasi alga.
- Anda juga bisa menanam tumbuh-tumbuhan air di kolam ikan koi untuk mengendalikan kadar amonia terlarut di air. Contohnya seperti teratai, lotus, lili air, dan sebagainya.
- Kolam ikan koi yang terletak di lingkungan outdoor sebaiknya dilengkapi dengan kanopi untuk mengurangi pancaran sinar matahari yang mengenai kolam.
- Mengurangi porsi pemberian pakan ke ikan koi akan mencegah timbulnya sisa pakan berlebih. Hal ini secara tidak langsung juga dapat mencegah perubahan warna air kolam.
- Air di kolam ikan koi bisa cepat berubah warna menjadi kehijau-hijauan manakala populasi ikan yang hidup di dalamnya terlalu banyak. Cobalah Anda menguranginya.
- Manfaatkan batu zeolit serta karbon aktif sebagai filter tambahan pada kolam tersebut. Dengan demikian, perlindungannya akan berlipat ganda.
- Menuangkan cairan pembersih air (water cleaner) ke dalam kolam ikan dengan dosis yang tepat. Sebelumnya pastikan cairan tersebut aman digunakan pada ikan koi.
- Manfaatkan bakteri starter untuk mengendalikan pertumbuhan alga di kolam. Ini merupakan bakteri baik yang dapat membantu menjernihkan air.
- Tanamlah tumbuh-tumbuhan peneduh di sekeliling kolam ikan untuk menghalangi pancaran sinar matahari. Sehingga alga pun tidak bisa tumbuh dengan baik.
- Segera ambil dan buang semua sampah yang masuk ke kolam ikan koi. Jangan biarkan sampah tersebut berlama-lama di kolam, akhirnya melapuk, dan mencemari air.
- Jika memungkinkan, Anda bisa membuat air terjun atau air mancur di kolam untuk membuat air di dalamnya senantiasa berputar dan bergerak terus.
- Apabila terlihat ada sebagian air di kolam koi yang sudah berwarna hijau, Anda harus segera mengambil dan membuangnya. Jangan biarkan alga tersebut semakin berkembang.