Bepergian ke tempat lain kini dapat dilakukan dengan mudah menggunakan pesawat. Pesawat adalah alat transportasi udara. Kendaraan ini mampu terbang sehingga tidak ada lagi batasan-batasan wilayah yang dapat dilaluinya. Pesawat sanggup terbang ke mana pun, dari membelah gunung sampai melintasi lautan. Ini artinya kita bisa pergi ke tempat lain yang dimau. Tak hanya satu pulau saja, bahkan negara lain yang letaknya sangat pun dapat dijangkau.
Kelebihan lain dari pesawat yaitu mampu bergerak dengan kecepatan yang luar biasa. Bahkan lokasi yang terletak di belahan bumi yang berlawan pun dapat ditempuh oleh pesawat hanya dalam beberapa jam saja. Namun di sisi lain, pergerakan pesawat yang sangat cepat ini dapat menyebabkan efek samping bagi para penumpangnya. Salah satunya yaitu telinga kita akan merasakan sakit setelah menaikinya. Tentu saja kondisi ini terasa sangat tidak nyaman.
Penyebab Sakit Telinga Saat Naik Pesawat
Ternyata penyebab utama timbulnya rasa sakit pada telinga saat naik pesawat adalah tekanan udara. Perbedaan tekanan udara antara bagian dalam dan luar telinga saat pesawat mulai take off atau hendak landing akan menyebabkan telinga terasa sakit. Jadi durasi terbang pesawat bukan pengaruh utamanya. Melainkan besar tekanan yang terjadi di dalam pesawat, terutama saat take off dan landing, menjadi biang keroknya. Tekanan udara ini menyebabkan tuba estasius di dalam tertutup sehingga membuat gendang telinga memerah, bahkan bisa pecah.
Rasa sakit pada telinga ini bisa dilenyapkan dengan menelan ludah. Dengan menelan ludah, maka tuba estasius pun akan terbuka sehingga udara bisa memasuki telinga bagian tengah. Meskipun solusinya sangat mudah, tapi sayangnya tidak semua orang dapat melakukan teknik sederhana ini. Misalnya orang yang sedang menderita penyakit pada saluran tubanya seperti penyakit flu atau batuk. Karena saluran tuba tersebut tersumbat oleh lendir, maka Anda pun pada akhirnya merasa pusing.
Tapi tenang. Kami mempunyai kiat-kiat jitu untuk mengatasi rasa sakit telinga pada saat menaiki pesawat, antara lain :
Kiat I. Memakan Permen
Kunci utama untuk mencegah timbulnya rasa sakit di telinga yaitu Anda harus menjaga agar saluran tuba tetap terbuka sehingga tekanan udara di luar dan dalam telinga menjadi sama besar. Bagaimana caranya? Anda perlu meningkatkan produksi air ludah. Salah satu triknya dengan memakan permen lalu mengulumnya secara perlahan-lahan. Makanlah permen ini saat pesawat hendak take off atau landing. Memakan permen akan memicu munculnya air ludah sehingga memaksa kita untuk terus menelannya. Alhasil saluran tuba pun akan terbuka dan mengurangi sakit telinga.
Kiat II. Menguapi Telinga
Cara lain untuk membuat saluran tuba tetap terbuka yaitu menguapi telinga. Tetapi bagaimana caranya mendapatkan uap saat kita berada di dalam udara? Mudah saja. Anda hanya perlu meminta pramugari untuk memberikan segelas air hangat. Tutuplah gelas tersebut selama beberapa saat agar uap airnya terjebak di dalam gelas. Setelah itu, Anda bisa meminum air di dalam gelas tersebut sampai habis. Gelas yang sudah kosong ini lantas didekatkan pada telinga Anda. Dengan begini, uap air akan membuka sumbatan pada saluran tuba. Lakukan hal ini secara bergantian pada kedua telinga Anda.
Kiat III. Meminum Air Putih
Ada cara yang sangat mudah untuk mencegah munculnya rasa sakit yang luar biasa saat Anda naik pesawat terbang. Bagaimana kah itu? Anda bisa mencoba meminum air putih segelas penuh. Khususnya saat Anda mendengar bahwa pesawat akan segera melakukan take off atau landing, maka segera saja Anda mengambil air putih dan meminumnya. Tips ini juga cocok sekali diterapkan pada anak-anak yang tidak mau memakan permen.
Kiat IV. Menutup Hidung
Kalau Anda lupa membawa permen dan kebetulan tidak ada air putih yang bisa diminum, Anda bisa mencoba tips ini untuk menghilangkan rasa sakit pada telinga ketika pesawat take off atau landing. Caranya yaitu Anda hanya perlu menutup hidung Anda selama beberapa saat. Mulailah dengan menarik nafas perlahan-lahan, lalu hembuskan melalui mulut. Barulah kemudian Anda bisa menutup hidung agar tekanan udara mendesak saluran tuba untuk tetap terbuka.
Kiat V. Menguap Mulut
Selain menutup hidung, menguap juga ternyata sangat ampuh untuk mengatasi sakit telinga ketika naik pesawat. Dengan menguap, Anda akan membebaskan udara yang terjebak di dalam saluran tuba. Sehingga telinga Anda pun bakal terbebas dari rasa sakit. Semakin banyak Anda menguap, maka semakin banyak pula yang terbebas dari saluran tuba. Hasilnya adalah Anda sama sekali tidak akan merasakan sakit telinga.