5 Perbedaan Cabai Rawit dan Cabai Keriting Ditinjau dari Berbagai Faktor

Masakan khas Indonesia memiliki cita rasa yang sangat lezat. Salah satu bumbu rahasia yang biasa digunakan adalah cabai. Cabai mempunyai rasa yang pedas. Bahkan jika dibandingkan dengan paprika, rasa pedas dari cabai ini berkali-kali lipat. Rasa pedas dari cabai membuat rasa masakan secara keseluruhan memiliki sensasi tersendiri. Dan sebagian besar dari masyarakat Indonesia menyukai sensasi rasa pedas tersebut.

Ada 3 jenis cabai yang biasa dimasukkan ke dalam masakan khas Nusantara yaitu cabai rawit, cabai merah keriting, dan cabai merah besar. Bagi Anda yang hobi memasak, Anda pasti bisa membedakan ketiga jenis cabai tersebut dengan mudah sekali. Yap, antara cabai rawit, cabai merah keriting, serta cabai merah besar memang memiliki perbedaan yang sangat mencolok.

Kami akan membahasnya di dalam ulasan berikut ini!

Cabai Rawit

Cabai rawit (Capsicum frutescens L.) adalah tanaman buah dalam keluarga Solanaceae di genus Capsicum. Buah cabai rawit biasanya dipanen saat kondisinya setengah matang dengan ciri-ciri berwarna hijau tua, ukurannya cukup besar, dan buahnya terisi penuh. Meskipun ukurannya kecil, buah cabai rawit mempunyai rasa yang lebih pedas daripada cabai merah keriting dan cabai merah besar. Pada skala scovikke, tingkat kepedasan cabai ini mencapai 50.000-100.000.

Cabai Keriting

Cabai merah keriting sebenarnya masih satu spesies dengan cabai merah besar yaitu Capsicum annum, tetapi berbeda dalam varietasnya. Anda bisa membedakan cabai merah dan cabai keriting dengan memperhatikan ciri-ciri fisik buahnya. Buah cabai merah mempunyai bentuk yang mulus dan rata. Sedangkan bentuk cabai keriting agak bergelombang dan keriput. Untuk rasanya, kedua cabai ini memiliki rasa pedas yang sama. Namun cabai keriting lebih disukai karena mampu membuat warna masakan menjadi lebih merah.

PERBEDAAN

Berikut ini perbedaan-perbedaan antara cabai rawit dan cabai keriting, antara lain :

  • Cabai rawit dan cabai keriting merupakan dua jenis tanaman cabai yang berbeda. Cabai rawit merupakan spesies Capsicum frutescens L. Sedangkan cabai keriting adalah spesies Capsicum annum.
  • Cabai rawit memiliki ukuran yang lebih pendek daripada cabai keriting. Cabai rawit umumnya berukuran 3-5 cm. Berbeda dengan cabai keriting yang panjangnya bisa mencapai 15-20 cm.
  • Cabai rawit mempunyai rasa pedas yang kuat sekali. Bahkan rasa pedas dari cabai keriting tidak ada apa-apanya dibandingkan dengan cabai rawit. Di dalam skala scovikke, tingkat kepedasan cabai rawit sekitar 50.000-100.000.
  • Cabai rawit memiliki bentuk yang kecil dengan lapisan kulit yang bertekstur mulus dan rata. Hal ini sama seperti cabai merah besar. Berbeda dengan cabai merah keriting yang teksturnya bergelombang serta keriput atau keriting.
  • Cabai rawit digunakan untuk memunculkan rasa pedas pada masakan. Cabai ini harus digunakan ketika Anda membuat sambal. Sementara itu, pemakaian cabai keriting biasanya dimaksudkan untuk memberikan warna merah pada masakan.