5 Tips Merawat Bayi Labi-labi untuk Pemula agar Tidak Mati

Tak sedikit penghobi pemula yang mengaku kesulitan saat merawat labi-labi yang ukurannya masih bayi. Labi-labi tersebut berukuran sangat kecil dengan diameter tempurung hanya sekitar 2-3 cm. Ketika labi-labi masih bayi, daya tahan tubuhnya memang lemah sekali sehingga wajar kalau kura-kura ini gampang mati. Anda harus memberikan perawatan ekstra supaya labi-labi tersebut tetap hidup, kondisinya sehat, cepat tumbuh besar, dan tidak mati secara tiba-tiba.

Mengapa sih seseorang lebih memilih untuk membeli labi-labi yang ukurannya masih bayi? Berikut ini beberapa alasan terkuatnya!

  1. Harga kura-kura yang masih bayi biasanya jauh lebih murah. Bahkan selisih harganya sendiri bisa mencapai lebih dari separuh harga kura-kura dewasa.
  2. Mayoritas kura-kura yang ukurannya bayi mempunyai perangai dan mimik muka yang lebih lucu serta menggemaskan. Tak ayal kura-kura ini lebih menarik.
  3. Ketika memelihara kura-kura sejak dari bayi, ada banyak kenangan indah yang terjadi antara Anda dengan dia.
  4. Kura-kura yang masih bayi lebih aman saat dipegang. Walau Anda terkena gigitannya, rasanya tidak terlalu sakit.
  5. Postur tubuh kura-kura bayi yang kecil membuat kita tidak memerlukan tempat yang luas untuk memeliharanya. Bahkan Anda bisa memakai baskom.

tips-merawat-labi-labi.jpg

Bagi Anda yang sudah mempunyai labi-labi yang berukuran bayi, Anda bisa merawatnya dengan baik menggunakan kiat-kiat di bawah ini.

Kiat I. Pelihara di Tempat yang Tepat

Perlu Anda ketahui, labi-labi termasuk kelompok kura-kura air. Artinya selama masa kehidupannya, labi-labi selalu berada di air. Di habitat alaminya mungkin kura-kura ini akan beberapa kali naik ke daratan, terutama untuk bertelur. Lalu segera bergegas masuk ke perairan. Jadi Anda pun perlu memeliharanya di tempat yang sepenuhnya berisi air. Anda bisa menggunakan akuarium, kolam, ember, atau baskom plastic untuk memelihara kura-kura ini. Isilah dengan air hingga mencapai 3/4 dari tinggi totalnya.

Kiat II. Tidak Perlu Menghiasi Kandang

Untuk menambah daya tarik tempat pemeliharaan labi-labi, tak jarang penghobi memasukkan berbagai aksesori ke dalamnya. Mulai dari tumbuh-tumbuhan palsu, patung, bebatuan, sampai pasir. Sebenarnya sah-sah saja Anda memasukkan semua hiasan ini. Tapi untuk akuarium labi-labi yang masih bayi, Anda tidak perlu menambahkan ini semua. Cukup akuarium yang berisi air saja sudah cukup digunakan untuk memelihara labi-labi. Banyaknya aksesori di akuarium justru akan menyebabkan labi-labi sulit beradaptasi.

Kiat III. Jaga Kebersihan Tempat Tinggal

Sama seperti saat kita memelihara ikan, menjaga kebersihan air wajib dilakukan setiap saat. Begitu pula dalam memelihara kura-kura air sebagaimana labi-labi ini. Tak ubahnya kita sebenarnya menjaga air di akuarium tempat pemeliharaannya. Air yang bersih akan memastikan labi-labi yang tinggal di dalamnya senantiasa sehat serta terhindar dari serangan kuman dan bakteri. Anda dapat memasang filter yang mempunyai kemampuan sesuai kapasitas akuarium. Pembersihan akuarium dapat dilakukan setiap 2-4 minggu sekali tergantung kondisi airnya. Sedangkan untuk labi-labinya sendiri bisa Anda bersihkan saat kondisinya sudah terlihat cukup kotor.

Kiat IV. Berikan Makanan Kesukaannya

Anda juga harus tahu kalau labi-labi paling suka memakan daging-dagingan. Bahkan ketika ukurannya masih bayi, kura-kura ini sama sekali tidak mau mengonsumsi sayur-mayur dan daging-dagingan. Begitu pula dengan pelet, labi-labi tetap tak mau memakan pelet walaupun pelet tersebut khusus untuk kura-kura air. Anda harus melatihnya supaya labi-labi tersebut mau mengonsumsi pelet. Adapun jenis-jenis makanan yang cocok untuk labi-labi yang masih bayi antara lain daging ikan, daging ayam, jangkrik kecil, dan cacing beku.

Kiat V. Jangan Sering Dipegang-pegang

Peringatan ini khususnya kami tujukan kepada Anda yang baru pertama kali memelihara kura-kura. Anda tidak boleh memegang labi-labi dan jenis kura-kura yang lainnya terlalu sering dan terlalu lama. Karena hal ini akan membuatnya mengalami stres. Kura-kura tadi juga akan mengalami kesulitan beradaptasi sebab Anda terus mengganggungnya. Akibatnya kesehatan kura-kura pun menurun, lalu mati. Sebaiknya biarkan labi-labi tetap berada di dalam akuariumnya. Anda cukup menikmati keindahannya dari luar. Kalau ingin bermain, Anda bisa melakukan hand feeding (memberikan pakan langsung dari tangan).