Uniknya kura-kura menarik minat Anda untuk memeliharanya. Bagaimana tidak? Kura-kura mempunyai tempurung yang membuatnya berbeda daripada binatang yang lain. Jika Anda perhatikan dengan baik, mimik muka kura-kura juga begitu lucu dan menggemaskan. Memiliki kura-kura pastinya akan membuat hari-hari Anda terasa lebih menyenangkan. Walau kura-kura tak bisa diajak jalan-jalan, tetapi keunikan binatang ini bisa menjadi sebuah kebanggan bagi Anda yang memeliharanya.
Namun kenyataannya memelihara kura-kura itu tidak semudah kelihatannya loh. Kura-kura memerlukan perawatan yang tepat supaya mampu beradaptasi dengan lingkungannya. Informasi penting yang wajib Anda ketahui yaitu tidak semua kura-kura bisa bertahan hidup di darat dan air. Memang ada sih kura-kura yang mampu hidup di daratan dan perairan. Tapi ada pula kura-kura yang hanya bisa hidup di darat saja. Serta kura-kura yang cuma bisa tinggal di dalam air saja.
Ada sekitar 260 spesies kura-kura yang terdiri dari 12-14 famili. Sedangkan di Indonesia sendiri terdapat sekitar 45 spesies kura-kura dari sekitar 7 suku kura-kura, termasuk di dalamnya ialah penyu. Di bawah ini merupakan daftar kura-kura yang paling mudah dipelihara. Semua kura-kura ini memiliki daya tahan dan kemampuan beradaptasi yang sangat bagus sehingga cocok dimiliki oleh Anda yang baru pertama kali merawat kura-kura. Meskipun demikian, Anda tetap harus memeliharanya dengan baik.
Kura-kura Brazil
Kura-kura brazil dikenal pula dengan sebutan kura-kura hijau atau kura-kura RES (Red-Eared Slider). Ini merupakan kura-kura sejuta umat karena dimiliki oleh hampir semua penghobi kura-kura. Kura-kura RES dapat dikenali dari garis berwarna merah yang ada di telinganya. Sebagai kura-kura semi-aquatic, kura-kura brazil ini menghendaki lingkungan tempat tinggal yang memiliki daratan dan perairan. Anda dapat memelihara kura-kura ini dengan mudah karena kemampuan beradaptasinya sangat baik.
Kura-kura Ambon
Kura-kura ambon merupakan kura-kura yang berasal dari Kepulauan Maluku. Saat ini kura-kura ambon sudah tersebar ke seluruh daerah di Indonesia. Termasuk kita yang tinggal di Pulau Jawa pun sudah bisa menemukan kura-kura ini hidup secara bebas di area persawahan. Kura-kura ambon termasuk salah satu kura-kura yang mudah dipelihara sebab kura-kura ini sudah terbiasa tinggal di Indonesia. Sebaiknya Anda mengisi kolam pemeliharaannya dengan air yang tidak terlalu dalam ya.
Kura-kura Dada Merah
Ciri-ciri utama kura-kura dada merah yaitu plastron (tempurung bagian bawah) kura-kura ini berwarna kemerah-merahan. Bahkan dengan teknik perawatan secara tepat, warna ini bisa semakin cerah hingga menjadi merah merona. Cukup mudah dalam merawat kura-kura dada merah. Sebab pada dasarnya, kura-kura ini tidak memerlukan pemeliharaan secara khusus. Kurang lebih cara memelihara kura-kura dada merah ini tidak berbeda jauh dengan memelihara kura-kura semi-aquatic lainnya.
Kura-kura CST
Kura-kura CST (Common Snapping Turtle) merupakan kura-kura predator yang dapat Anda pelihara meskipun baru pertama kali mempunyai kura-kura. Kura-kura CST mempunyai nafsu makan yang cukup tinggi sehingga tidak terlalu susah membujuknya supaya mau makan. Ingat ya, CST adalah kura-kura karnivora. Jadi makanannya cuma daging-dagingan saja. Setelah tumbuh menjadi cukup besar, Anda bisa melatihnya agar mau memakan pelet sehingga lebih mempermudah Anda.
Kura-kura Emys
Anda mungkin tertarik untuk memelihara kura-kura darat? Ada kok tortoise yang mudah dirawat. Bukan lain yaitu kura-kura emys. Perlu Anda ketahui, kura-kura emys merupakan kura-kura yang secara alami tinggal di Pulau Kalimantan. Jadi sudah pasti kura-kura emys ini telah beradaptasi dengan baik terhadap kondisi iklim dan cuaca di Indonesia. Bagi Anda yang baru pertama kali memelihara kura-kura darat, kami sarankan mulailah dengan merawat kura-kura ini karena paling mudah.
Labi-labi Pelodiscus
Labi-labi pelodiscus ini merupakan labi-labi yang paling mudah dipelihara di antara berbagai spesies labi-labi. Daya tahan tubuhnya yang sangat baik memungkinkan kura-kura air tawar ini bisa hidup dengan baik di berbagai kondisi lingkungan. Ingat ya, labi-labi merupakan kura-kura full-aquatic. Sehingga kura-kura ini sepenuhnya tinggal di dalam air. Untuk makanannya sendiri, Anda bisa memberikan labi-labi ini pakan berupa ikan, udang, cacing, jangkrik, daging ayam, jeroan ayam, dan lain-lain.
Labi-labi Amyda
Labi-labi amyda dikenal pula dengan sebutan bulus. Labi-labi ini sudah lama tinggal secara alami di sungai, danau, sawah, dan parit. Sama seperti pelodiscus, labi-labi amyda juga merupakan kura-kura full-aquatic. Jadi kolam untuk memeliharanya harus berisi air sepenuhnya. Anda tidak perlu menyediakan daratan untuk kolam labi-labi amyda ini. Umumnya labi-labi amyda memiliki nafsu makan yang begitu besar. Sehingga labi-labi ini lebih cepat tumbuh menjadi besar.
