Apa Anda saat ini sedang berniat untuk membeli sebuah sepeda? Atau Anda justru sudah mempunyai sepeda sendiri dan ingin menilai seberapa bagus kualitas sepeda yang dimiliki? Kalau iya, Anda bisa memperhatikan bahan pembentuk bingkai sepeda tersebut. Frame memang sangat menentukan kualitas dari sebuah sepeda serta tingkat keawetannya.
Tahukah Anda kalau ada banyak sekali bahan yang dapat digunakan untuk membuat frame sepeda. Dari sekian banyak ragam bahan tersebut, ada empat material yang paling umum dipakai. Di antaranya yaitu karbon, aluminium, besi, dan titanium. Kira-kira manakah bahan yang paling bagus untuk membentuk bingkai sepeda ya?
Karbon
Pada awalnya, sepeda karbon cepat mengalami kerusakan dan harganya pun relatif mahal. Namun seiring dengan perkembangan teknologi, daya tahan sepeda karbon kini bisa bersaing dengan sepeda dari bahan-bahan lainnya. Bahan karbon bisa dibentuk menjadi halus agar bagian-bagian sambungannya tidak terlalu kelihatan sehingga tampak artistik.
Bobot karbon yang ringan juga membuat sepeda yang terbuat dari bahan ini terasa enteng ketika dikayuh. Sayangnya bobot sepeda yang terlalu ringan kerap membuatnya tidak nyaman dan serasa terbang, terutama saat melintasi jalan yang menurun. Selain itu, sifat karbon yang kaku akan mengakibatkan getaran dari jalan akan terasa hingga ke bagian stang.
Aluminium
Sebenarnya tidak ada sepeda yang diproduksi secara massal menggunakan bahan aluminium seluruhnya. Paling banyak kadar aluminium yang dipakai mencapai 95-98 persen. Sedangkan 2-5 persen sisanya merupakan campuran dari logam yang lain.
Di dunia industri, campuran antara aluminium dan logam lain ini biasa disebut alloy. Pada umumnya harga frame sepeda alloy lebih murah daripada sepeda karbon. Bobotnya yang cukup juga membuat sepeda ini lebih stabil dalam melaju di berbagai kondisi jalan. Namun seiring dengan waktu pemakaiannya, sifat dari bahan alloy tersebut akan mengalami perubahan.
Besi
Pada masa awal penemuannya, kebanyakan produk sepeda dibikin dari bahan besi. Material ini sanggup meredam guncangan sehingga sepeda terasa lebih halus ketika dikendarai. Bahan besi juga sangat awet dan cukup mudah untuk diperbaiki. Tetapi karena bobotnya yang berat sekali, hingga mencapai tiga kali lipat dari bobot alloy, sepeda besi pun sepi peminat.
Bayangkan bagaimana rasanya mengayuh sepeda besi yang berat ini untuk melewati tanjakan yang curam? Pastinya bakal terasa sangat melelahkan ya! Yang tidak kalah menjadi masalahnya yaitu sepeda besi cepat banget dalam menyerap panas.
Titanium
Di antara berbagai bahan logam yang ada di dunia ini, titanium layak dikatakan sebagai salah satu bahan yang terbaik. Sepeda titanium sangat nyaman buat dikendarai. Meskipun bobotnya cukup enteng tapi jangan salah dulu ya, bahan titanium ini kuat dan kokoh sekali loh.
Satu-satunya kekurangan yang dimiliki oleh sepeda titanium yaitu harganya yang super mahal. Tapi kalau dari awal Anda sudah berniat menabung uang untuk membeli sepeda, tidak ada salahnya bertahan sebentar lagi untuk mengumpulkan yang lebih banyak buat membeli sepeda titanium.