Aturan Dasar Proses Milk Steaming yang Benar untuk Kopi Caffe Latte

Milk steaming bisa disebut pula sebagai sebuah proses yang bertujuan untuk memanaskan susu. Selanjutnya susu yang telah dipanaskan tersebut akan dipadukan dengan espresso untuk menghasilkan minuman kopi yang nikmat. Proses pemanasan susu melalui penyeduhan ini begitu penting. Proses yang baik akan menghasilkan minuman kopi dengan sensasi yang tak terlupakan.

Karakteristik foam susu yang bagus cenderung menyerupai marshmallow cair. Microfoam tersebut memiliki tekstur yang lembut, moussey, dan terasa menyenangkan saat dikecap. Saat dituangkan ke dalam gelas, microfoam tadi juga terasa lebih mudah karena kondisinya yang cenderung elastis. Microfoam yang seperti ini akan memberi volume tambahan pada minuman kopi seperti cafe latte dan cappuccino.

Dalam proses steam susu, Anda wajib menggunakan susu segar sebagai bahan bakunya. Pemakaian susu yang sudah tidak baru lagi akan mengakibatkan foam yang dibentuk tidak sempurna. Meskipun Anda berhasil membentuk foam dari susu tersebut, tetapi busanya pasti akan cepat menghilang. Hal ini pula bisa Anda jadikan pertanda untuk menilai tingkat kesegaran minuman kopi yang diminum.

Antara whole milk maupun skim milk sama-sama bisa digunakan untuk membentuk busa. Kandungan zat di dalam susu tersebut justru yang lebih penting Anda pikirkan. Semakin banyak jumlah lemak yang terkandung di dalam susu, maka kualitas foam yang terbentuk pun akan semakin bagus. Namun di sisi lain banyaknya kandungan lemak tersebut akan berpengaruh terhadap cita rasa minuman kopi secara keseluruhan. Foam yang terbuat dari whole milk biasanya dapat bertahan lebih lama daripada skim milk.

Perlu Anda ketahui, susu akan mengalami perubahan rasa apabila dipanaskan di atas suhu 68 derajat celsius. Penyebabnya yaitu struktur protein di dalam susu tersebut mengalami perubahan. Jadi Anda harus memperhatikan baik-baik peningkatan temperatur susu yang sedang dipanaskan. Meskipun tidak ada patokan khusus berapa suhu yang sebaiknya dicapai karena semuanya bergantung selera, tetapi usahakan pemanasannya jangan melebihi 68 derajat celsius agar rasanya tidak rusak.

Selain temperatur pemanasan susu, Anda pun perlu memperhatikan suhu espresso yang dipakai. Sebab espresso yang terlalu panas juga dapat merusak rasa, tekstur, dan tingkat sweetness pada minuman. Meskipun Anda sudah benar saat melakukan proses steaming milk, tetapi kalau espresso yang digunakan salah maka minuman kopi yang dibuat pun tidak akan terasa nikmat. Jadi pembuatan foam dan espresso harus dilakukan secara benar semuanya agar cita rasa minuman yang dihasilkan pun sesuai harapan Anda.