Hobi sepeda merupakan kegiatan yang sangat menyenangkan. Kita bisa berolahraga sekaligus menikmati keindahan alam secara langsung. Belum lagi kalau bersepeda dengan kawan-kawan tercinta, hubungan keakraban pun bisa terjalin lebih erat lagi. Salah satu tantangan terbesar dalam bersepeda ialah melalui jalan tanjakan.
Bagi para pemula, trek yang menanjak ini seolah-olah terlihat menakutkan sekali. Bayangan akan sulitnya mengayuh pedal sepeda nanti akan memaksa tubuh bekerja keras dan menguras banyak tenaga. Hasilnya kebanyakan orang lebih memilih menuntun sepedanya saat melalui tanjakan daripada mengayuhnya langsung.
Padahal di balik itu semua, rintangan jalan yang menanjak dapat memberikan manfaat luar biasa untuk tubuh kita. Di antaranya meningkatkan kemampuan otot, ketahanan sistem motorik, memperbaiki efektifitas tenaga, peningkatan koordinasi tubuh, dan melatih fokus mental. Di samping itu, berani menaklukan tanjakan akan menimbulkan rasa kepercayaan diri yang begitu besar. Akhirnya muncul perasaan puas dan bahagia pada saat anda berhasil menaklukan tanjakan tersebut.
Bagaimana teknik bersepeda menanjak yang baik dan benar? Yuk pelajari kiat-kiatnya di bawah ini!
- Jalan yang menanjak umumnya sudah terlihat dari kejauhan. Jadi ketika anda menemukan trek tersebut, persiapkanlah diri sebelumnya. Ambil ancang-ancang yang tepat di jalanan mendatar dengan mengatur posisi gear rantai pada gigi nomor satu agar kayuhan pedal lebih ringan. Selanjutnya percepat gerakan mengayuh pedal untuk meningkatkan laju sepeda.
- Pada saat sepeda sudah berada di jalan yang menanjak, anda bisa memberikan dorongan yang lebih keras pada pedal. Tekan kaki dengan kuat saat menekan pedal maju ke bawah, dan istirahatkan sebentar waktu kaki bergerak mundur ke atas. Pastikan pula kecepatan kayuhan kaki anda cukup stabil biar tidak mengakibatkan kelelahan berlebih.
- Atur pola pernapasan anda sedemikian rupa untuk mengambil oksigen dan mengeluarkan karbondioksida. Pertahankan pula posisi pinggul tetap duduk dengan nyaman di sadel. Jaga selalu pandangan mata ke depan dan tetap berfokus pada trek.
- Untuk menghasilkan tenaga yang lebih banyak, disarankan kencangkan perut anda dan rendahkan posisi kepala. Apabila memungkinkan, condongkan pula kepala anda ke depan. Dengan demikian hambatan angin di depan juga setidaknya bisa sedikit dikurangi.
- Untuk mengurangi beban yang timbul akibat bidang miring, anda bisa bersepeda dengan pola zigzag. Arahkan setang sepeda ke kanan dan ke kiri secara teratur. Walaupun nantinya trek yang dilalui semakin panjang, namun hal ini terbukti lebih meringankan kita untuk menaklukan tanjakan tersebut. Cuma perhatikan kondisi jalan di depan dan jangan sampai mencelakakan pengendara yang lain.