Memilki hobi aquascape memang merupakan sebuah hobi yang membutuhkan kesabaran, karna untuk memiliki aquascape yang indah kita harus dapat merawat dan juga menjaganya. Yang harus kita perhatikan dalam perawatan aquascape adalah air, karna air merupaka tempat untuk berlangsungnya kehidupan dalam sebuah aquascape. Selain perawatan terhadap air kita juga harus memperhatikan tampilan aquascape agar tetap indah saat di lihat. Seiring berjalannya waktu aquascape yang kita miliki pasti akan mengalami sebuah masalah seperti adanya alga pada aquascape.
Tumbuhnya alga ini yang dapat membuat tampilan aquascape seperti tidak terawat, dan adanya alga pada sebuah aquascape juga dapat berdampak buruk bagi tanaman. Karna alga yang tumbuh pada tanaman selain mengganggu tampilan juga dapat menyerap nutrisi tanaman sehingga tanaman kekurangan nutrisi dan mati.
Maka sebagai penghobi aquascape kita harus tau penyebab dan cara mengatasi alga agar aquascape dan tanaman kesayangan kita terjaga dan tetap indah dilihat.
Alga merupakan salah satu permasalahan sederhana namun krusial bagi pemilik aquascape yang dimana menguji kesabaran dan ke telatenan mereka dalam membersihkan aquariumnya. Karna adanya alga di aquascape juga dapat mempengaruhi pertumbuhan tanaman dan ikan didalamnya. karna itu kita harus tau jenis jenis alga yang biasa tumbuh pada aquacape serta bagaiman cara untuk mengatasi pertumbuhan alga pada aquascape maupun aquarium kita.
Inilah beberapa jenis alga yang biasah tumbuh pada aquascape maupun aquarium serta cara mengatasinya:
- ALGA BULU HIJAU (pelt alga)
Alga bulu hijau berbentuk bulu-bulu halus dengan panjang 2-20mm, Hampir semua tanaman bisa ditumbuhi alga jenis ini. Jika alga ini tumbuh dengan cepat,dapat membuat daun tanaman menjadi mati. Yang menjadi pemicu utama tumbuhnya alga jenis ini adalah kondisi air yang banyak mengandung nitrat yang tinggi. Namun setelah laju pertumbuhannya yang cepat pertumbuhan alga ini akan melambat dengan sendirinya.
Untuk menanganinya,lakukan penggantian air dan jaga kebersihan air aquarium, atau memelihara Ikan SAE juga efektif untuk mengontrol alga jenis ini,karena ikan SAE sangat menyukai alga bulu hijau.
- ALGA COKLAT (diatom)
Jika kita melihat lapisan tipis berwarna coklat pada kaca aquarium, lalu di dedaunan, batu, dan pasir ataupun hiasan pada aquarium. Maka itu adalah diatom yang biasa muncul di aquarium baru sehingga membuat para pemula mengira tanaman yang kita tanam mati karna daun yang berwarna coklat. Padahal coklat belum tentu mati bisa jadi alga ini sedang tumbuh dipermukaan daun, karna alga ini mudah tumbuh pada air dengan PH diatas 7,5.
Untuk menanganinya, kita bisa memelihara ikan algaeter, siput, dan udang, karna mereka menyukai alga jenis ini.
- ALGA BINTIK HIJAU (green spot algae)
Alga bintik hijau memiliki bentuk kecil, dan bulat dengan ukuran kurang lebih 3mm dan sangat kuat menempel pada kaca ataupun daun yang tebal. Alga ini biasanya muncul pada aquarium yang masih baru, dimana kondisi air belum stabil, atau pada saat kualitas air menurun, bisa juga muncul karna intensitas dan durasi cahaya yang tinggi.
Alga ini akan hilang dengan sendirinya bila kualitas air membaik, namun akan lebih efektif jika dikasih ikan algaeter dan siput pemakan alga (siput tanduk, bawang, turbo).
- ALGA RAMBUT (filamentous algae)
Alga rambut dapat di kenali melalui benang benang atau rambut berwarna hijau yang berada di aquarium. Walaupun alga jenis ini tidak berbahaya, namun keberadaannya didalam aquarium tidak dapat dibiarkan. Karna alga jenis ini akan bersaing dengan tanaman lainnya untuk mendapatkan nutrisi. Penyebab tumbuhnya alga ini disebabkan karna sisa pakan, kotoran ikan, durasi cahaya yang terlalu lama, daun yang membusuk, serta jarangnya mengganti air aquarium.
Jenis alga ini cukup mudah dibersihkan dengan cara manual, yaitu dengan melilitkanya pada kayu lalu di angkat, atau dengan pinset bisa juga dengan sikat gigi bekas. Keberadaan alga jenis ini bisa diminimalisir dengan cara memasukkan udang pemakan alga sejak hari ketiga, untuk memakan alga muda yang baru tumbuh. Karna udang maupun ikan biasanya jarang yang mau memakan alga yang sudah tua.
Cara lain menangani alga ini adalah dengan cara mengurangi dosis pakan ikan, mengurangi durasi lampu dan rutin mengganti air. Bisa juga dengan mempercepat siklus nitrogen dengan menambahkan bibit bakteri atau bakteri starter, supaya amonia didalam air cepat terurai.
- ALGA CLUSTER
Alga cluster memiliki warna hijau muda, dengan bentuk benang halus dan tidak melekat pada benda melainkan terhampar di dasar aquarium. Atau disela sela tanaman atau tersangkut pada hiasan lainnya, kita bisa menangani alga jenis ini dengan cara menyedot alga dengan selang saat mengganti air aquarium. Dengan melakukan hal ini secara teratur maka alga akan hilang dengan sendirinya.
Atau kita bisa memelihara ikan ancintrus (brush mouth) dan plecostomus agar dapat membantu mengontrol alga ini.
- ALGA SISIR HIJAU (green bunch algae)
Alga sisir hijau sesuai dengan namanya alga ini memiliki warna hijau muda, dan tumbuh pada permukaan benda seperti kayu, batu dan daun yang tebal. Alga ini tumbuh dengan cara membentuk rumpun dengan panjang 2-3cm, pertumbuhan alga ini di sebabkan oleh durasi pencahayaan yang terlalu lama. Serta banyaknya nutrisi di aquarium yang tidak terserap oleh tanaman.
Untuk menangani alga ini kita bisa memelihara Ikan siamensis alga eater (SAE), yang dapat membantu mengontrol pertumbuhan alga jenis ini.
- ALGA HIJAU/GREEN WATER (suspended algae)
Alga green water dapat mengakibatkan air aquarium menjadi berwarna hijau sehingga membuat air tidak tembus pandang. Alga jenis ini adalah kumpulan dari satuan satuan alga yang berbentuk bulat dan rapat sehingga membentuk alga hijau. Yang menyebabkan alga ini tumbuh subur adalah intensitas cahaya yang terlalu tinggi dan tidak diimbangi dengan suplai carbon dioksida (CO2), dan bisa juga di sebabkan oleh kebocoran pupuk dasar.
Alga jenis ini dapat di minimalisir dengan pemberian carbon aktif, pemberian sinar lampu UV(tapi dengan konsekuensi bakteri baik pun akan ikut mati), pemberian hewan dapina magna, atau dapat juga melakukan penggantian air dalam jumlah besar.
- ALGA BIRU (blue green alga)
Disebut juga cyanobacteria alga ini sebenarnya filum dari bakteri yang memperoleh energi dengan cara berfotosintesis. Alga biru kebanyakan mulai tumbuh dari pasir aquarium dan dikenali dengan bentuknya yang menyerupai kulit dan melapisi pasir, batu, kayu dan daun. Adanya alga ini merupakan indikasi bahwa kadar nitrat dan fosfat di dalam aquarium sudah sangat tinggi. Dengan kondisi air yang rendah kandungan nitrogen menyebabkan alga ini tumbuh cepat, alga ini selain terlihat kotor juga mengeluarkan bau yang cukup menyengat ketika dikeluarkan dari dalam air.
Ikan pemakan alga tidak efektif untuk mengatasi alga biru, kita harus melakukan penggelapan aquarium selama 4-6 hari. Dan melakukan penggantian air serta melakukan penyedotan alga dengan selang secara manual agar dapat membuat alga biru hilang, atau kita bisa menambahkan CO2 kedalam aquarium.
- ALGA JANGGUT ( beard alga)
Alga janggut alga ini berbentuk benang seperti janggut dengan panjang sampai 15cm, dan memilki sedikit cabang berwarna hijau kehitaman. Alga ini sangat kuat melekat pada daun, terutama pada daun tua dan hampir tidak dapat dilepas tanpa merusak daun. Penyebab tumbuhnya alga ini dikarnakan kadar CO2 yang rendah serta PH air yang tinggi dan kadar nitrat yang tinggi juga dapat sebagai pemicu tumbuhnya alga.
Daun daun yang terkena alga ini sebaiknya di potong agar mengeluarkan tunas baru, lalu untuk mencegah tunas baru terkena alga ini kita bisa masukkan ikan pemakan alga. ikan pemakan alga akan memakan alga muda yang baru tumbuh, atau kita bisa melakukan penambahan CO2 untuk menekan pertumbuhan alga jenis ini. Karna alga janggut tidak dapat tumbuh dengan baik pada aquarium dengan kadar CO2 yang ideal.
- ALGA BINTIK HITAM (black spot algae)
Alga bintik hitam alga ini berbentuk benang-benang pendek dan hidup bergerombol dengan membentuk bintik berwarna kehitaman. Dengan ukuran bintik sekitar 5mm, alga ini hidup dengan menempel kuat pada daun yang hidup di dalam aquarium. Alga ini mulai tumbuh dari tepi daun kemudian berkembang hingga menutupi permukaanya dan daun yang terkena alga ini bisa mati. Alga ini dapat menular ke tanaman tanaman disekitarnya.
Untuk mengatasi alga ini kita harus memotong area yang terkena alga, agar mengurangi pertumbuhan dan penyebaranya. Atau kita bisa menambahkan CO2, dan menjaga kebersihan aquarium, serta melakukan penggantian air secara rutin, akan mengurangi perkembangan alga bintik hitam ini.
- ALGA SIKAT HITAM (black brush algae)
Alga sikat hitam tumbuh dari satu titik ke titik lain yang berupa bulu-bulu halus dengan warna hijau kehitaman. Panjang bulu alga sikat mencapai 5-20mm, yang berbentuk seperti sikat dan menempel kuat pada ujung daun, kayu, batu, dan benda benda didalam aquarium lainnya. Alga ini berkembang biak dengan menggandakan dirinya dan daun yang sudah banyak terkena alga sikat hitam bisa mati. Dan untuk menghambat penyebarannya kita harus memotong daun yang terkena alga sikat agar tidak menyebar kedaun lainnya.
Untuk mengatasi alga ini kita bisa menambahkan CO2 kedalam aquarium, atau memangkas daun yang sudah tua, dan menjaga kebersihan air, atau kita bisa melakukan penggantian air secara rutin. penggantian air Ini akan menghambat proses tumbuhnya alga sikat hitam pada tanaman di aquarium.
Itulah beberapa jenis alga dan cara mengatasinya, dengan mengenali jenis alga maka kita bisa mengantisipasi agar aquascape maupun aquarium kita terhindar dari alga yang mengganggu. Salain itu kita juga mencegah agar alga tidak merusak tanaman yang ada di dalam aquascape sehingga tampilan aquascape terjaga dan indah dilihat. semoga bermanfaat.