Kura-kura aldabra (Aldabrachelys gigantea) adalah kura-kura terbesar nomor dua di dunia saat ini setelah kura-kura galapagos. Habitat alaminya terletak di Pulau Atol Aldabra. Kura-kura aldabra biasanya berada di kawasan padang rumput, bukit pasir pantai, hutan bakau, dan semak belukar yang rendah. Kecenderungannya sebagai herbivora membuat kura-kura aldabra senang mengonsumsi rumput serta daun dan ranting dan tanaman.
Terdapat 2 spesimen dari kura-kura aldabra yaitu :
- Kura-kura yang hidup di dataran rendah mempunyai kubah tempurung yang tinggi.
- Kura-kura yang hidup di dataran tinggi memiliki kubah tempurung yang rendah.
Kura-kura aldabra mempunyai karapas (tempurung bagian atas) yang berwarna cokelat kehitam-hitaman. Bentuk dome-nya cukup tinggi. Kaki-kakinya besar dan kekar, menyerupai kaki gajah, untuk menopang tubuhnya yang sangat berat. Diketahui kura-kura aldabra bisa tumbuh dengan panjang karapas mencapai 1,5 meter dan berat lebih dari 300 kg. Usianya sendiri bahkan bisa mencapai lebih dari 200 tahun.
Karena keistimewaan dan populasinya yang langka inilah, harga kura-kura aldabra menjadi sangat mahal. Untuk ukuran yang masih bayi saja, Anda bisa menebusnya di kisaran harga Rp 25-30 juta/ekor. Harga ini akan semakin mahal apabila kura-kura tersebut memiliki ciri-ciri fisik yang istimewa di tubuhnya sehingga membuatnya semakin spesial. Oleh sebab itu, Anda harus merawat dengan baik kura-kura aldabra yang sudah berhasil dibeli.
Panduan memelihara kura-kura aldabra akan kami jelaskan secara lengkap pada artikel di bawah ini!
Kandang
Anda harus mengerti bahwa aldabra termasuk kura-kura darat. Hal ini berarti aldabra menghabiskan sebagian besar waktunya di darat. Kura-kura ini tidak hidup di perairan karena memang tidak mampu berenang . Itu sebabnya, kandang untuk aldabra pun cukup mencakup area darat saja. Anda bisa menggunakan kandang berupa torto table, pagar untuk pembatas area, atau vivarium berbahan akrilik. Lengkapi kandang kura-kura ini dengan rumput sintetis, forest bark, lampu ultraviolet, tempat berlindung, dan wadah makanan.
Makanan
Kura-kura aldabra merupakan binatang omnivora. Namun sama seperti kura-kura darat lainnya, aldabra cenderung bersifat herbivora. Makanan utamanya antara lain rumput serta daun dan ranting tumbuhan. Sesekali aldabra juga memakan invertebrata kecil dan bangkai binatang. Di dalam penangkaran, petugas biasanya memberi pakan berupa buah pisang, buah apel, sayur-mayur, dan pelet. Beberapa sayuran yang bisa Anda berikan antara lain caisim, pakcoy, siomak, fumak, dan selada keriting. Bahkan Anda pun dapat memberikan kaktus centong serta daun dan bunga kembang sepatu.
Mandi
Kura-kura yang masih kecil perlu dimandikan untuk menjaga kebersihannya. Sedangkan kura-kura aldabra ukuran besar umumnya sudah bisa mandi sendiri. Anda cukup menyediakan kolam dangkal di dalam kandang sebagai tempat berkubang. Untuk memandikan aldabra, caranya yaitu basahi seluruh tubuh kura-kura menggunakan air terlebih dahulu. Lalu gosoklah secara merata pada bagian tempurung kura-kura memakai sikat gigi. Anda bisa memanfaatkan pasta gigi sebagai bahan pembersihnya. Selanjutnya bilas sampai bersih.
Berjemur
Semua kura-kura sebaiknya dijemur setiap hari supaya bisa memperoleh vitamin D secara maksimal. Apalagi bagi kura-kura darat seperti aldabra yang notabene sangat membutuhkan asupan vitamin D dan kalsium yang tinggi. Jemurlah kura-kura di pagi hari sebelum jam 9. Waktu berjemur yang ideal sekitar 20-30 menit. Namun bila Anda bisa terus mengawasinya, momen berjemur ini bisa dilakukan lebih lama sampai 1 jam untuk mengoptimalkan manfaat yang didapatkan. Hindari menjemur kura-kura di siang hari sebab terlalu teriknya sinar matahari justru berbahaya.
Perawatan Lain
Pertumbuhan tempurung kura-kura akan menjadi tidak normal apabila mendapatkan asupan protein yang terlalu banyak. Bentuk tempurung tersebut menjadi berbuku-buku dan tidak mulus. Bentuk kecacatan seperti ini dikenal dengan istilah pyramidding. Pyramidding pada kura-kura tidak dapat diobati, tetapi bisa dicegah supaya tidak terjadi. Caranya dengan membatasi protein yang dikonsumsi oleh kura-kura agar tidak berlebihan. Anda juga bisa menjaga kelembaban tempurungnya dengan senantiasa meletakkan kain basah di permukaannya.
Pengobatan
Kura-kura aldabra pun bisa diserang oleh penyakit. Ada 2 penyakit yang paling berbahaya bagi kura-kura ini yaitu jamur dan pilek. Serangan jamur akan menimbulkan penyakit pada tubuh kura-kura. Serangannya berlangsung sedikit demi sedikit, serta akan semakin meluas apabila tidak segera ditangani. Dampaknya mulai dari kura-kura kehilangan nafsu makan, terlepasnya bagian tubuh yang terserang, hingga kematian. Anda bisa mengatasinya memakai salep yang mengandung Chloramphenicol dan Hidrocortisone.
Kura-kura juga dapat terserang oleh penyakit flu. Walaupun pada manusia, flu merupakan penyakit yang ringan, namun tidak demikian bagi kura-kura. Flu termasuk penyakit yang berat bagi kura-kura karena bisa mengakibatkan kematian. Kura-kura yang sakit flu akan mengalami penyumbatan pada lubang hidungnya. Hal ini mengakibatkan kura-kura pun sulit untuk bernapas. Anda harus rutin membersihkan lendir di lubang hidung kura-kura supaya tidak sampai menyumbat. Kami sudah pernah membahas tentang pengobatan terhadap kura-kura yang sakit flu di artikel sebelumnya.