Salah satu masalah yang sering menimpa HP adalah bootloop. Ciri-ciri HP yang mengalami bootloop yaitu HP hanya mampu menampilkan logo android atau logo merek HP tersebut tanpa berhasil masuk ke sistem. Kemudian HP melakukan restart sendiri dengan tiba-tiba. Demikian proses ini terjadi berulang-ulang kali dan menyebabkan pengguna tidak dapat memakai HP secara normal.
Ada dua tipe bootloop yang biasa menimpa HP dengan sistem operasi android. Di antaranya yaitu light bootloop serta hard bootloop. Light bootloop adalah bootloop ringan yang bersifat sementara. Bootloop ini hanya terjadi kadang-kadang saja dan bisa sembuh dengan sendirinya. Sedangkan hard bootloop merupakan bootloop yang kondisinya sudah parah. HP sama sekali tidak bisa masuk ke sistem meskipun sudah dicoba berulang-ulang kali.
Baik light bootloop maupun hard bootloop sebenarnya sama-sama berbahaya bagi HP android. Seluruh data yang ada di HP Anda bisa hilang sewaktu-waktu apabila Anda tidak mengantisipasinya. Walaupun HP yang mengalami light bootloop bisa normal kembali, tetapi bila penyebabnya terus dibiarkan saja maka kondisinya akan berubah semakin parah menjadi hard bootloop. Jadi Anda harus menganggap bootloop sebagai sebuah masalah yang serius.
LIGHT BOOTLOOP
Light bootloop pada dasarnya terjadi karena sistem gagal mengenali seluruh perangkat keras yang terpasang di smartphone. Akibatnya sistem tidak mendeteksi perangkat keras tersebut atau justru sistem sendiri yang mengalami kebingungan hingga akhirnya error. Untuk mengatasinya, Anda bisa melepaskan seluruh hardware tambahan yang terpasang pada HP seperti baterai, SIM card, kartu memori eksternal, earphone, dan lain-lain. Biarkan HP beristirahat sejenak selama 1-2 jam. Setelah itu, pasang kembali baterai dan nyalakan HP Anda. Jika HP masih bootloop, Anda bisa mengistirahatkannya lebih lama.
HARD BOOTLOOP
Penyebab hard bootloop yakni adanya kerusakan yang terjadi pada sistem. Hal ini biasanya dipicu oleh perintah yang tidak berjalan dengan baik akibat file sistemnya rusak atau telah dimodifikasi oleh Anda. Jadi satu-satunya jalan keluar untuk mengatasi hard bootloop yaitu mengembalikan file-file tersebut sesuai kondisi awal seperti file yang diatur oleh pabrik. Namun karena kita tidak bisa memasuki sistem, proses pengembalian file ini hanya bisa dilakukan melalui recovery mode.
Berikut ini langkah-langkah panduannya :
- Anda bisa memulainya dengan menekan tombol home, volume up, dan power secara bersama-sama serta menahannya sampai layar memasuki recovery mode.
- Gunakan tombol volume up untuk menggerakkan kursor ke atas dan tombol volume down untuk menggerakkan kursor ke bawah. Untuk mengeksekusinya, tekan tombol power.
- Gerakkan kursor ke pilihan wipe data/factory reset, lalu tekan tombol power.
- Arahkan kursor ke pilihan Yes – delete all user data, lalu tekan tombol power.
- Tunggu sejenak agar sistem berhasil memproses permintaan reset data yang Anda lakukan.
- Setelah proses reset berhasil, sistem biasanya akan melakukan restart secara otomatis.
- Namun jika tidak, Anda bisa melakukan restart secara manual dengan mengarahkan kursor ke pilihan reboot system now, lalu tekan tombol power.
- Kini HP Anda pun bisa masuk ke sistem kembali dan kondisinya seperti awal mula Anda membelinya. Silakan download ulang aplikasi-aplikasi dan game yang Anda butuhkan.