Cara Naik Kapal Feri untuk Anda yang Baru Pertama, Aman & Nyaman

Kalau mau mengelilingi negara Indonesia, Anda harus siap-siap menyeberangi lautan. Maklum saja karena Indonesia merupakan negara kepulauan, di mana luas wilayah perairannya jauh lebih luas dibandingkan wilayah daratannya. Beruntung saat ini sudah ada pesawat yang akan membawa Anda terbang ke angkasa melintasi lautan dari atas langit. Namun kalau Anda mau mendapatkan pengalaman yang lebih mengesankan, cobalah naik kapal feri.

Kapal feri adalah kapal khusus yang berguna untuk melintasi pulau. Kapal ini memiliki ukuran yang sangat besar sehingga aman dipakai untuk mengarungi lautan. Di dalamnya juga sudah ditanamkan berbagai peralatan berteknologi canggih yang memudahkan nakhodanya dalam mengendalikan kapal serta melakukan navigasi arah. Sebagai penumpang, Anda tinggal duduk manis menikmati perjalanan dengan kapal feri sembari melihat panorama lautan lepas.

Bagi Anda yang baru pertama kali mencoba menaiki kapal, ikuti panduan di bawah ini yuk!

  1. Datang ke Pelabuhan Tujuan

Kalau mau naik pesawat, Anda harus ke bandara. Begitu pula jika ingin naik kapal feri, Anda mesti ke pelabuhan. Pergilah ke pelabuhan yang menyediakan rute perjalanan Anda. Misalnya kalau Anda dari Pulau Jawa ingin menyeberangi Selat Sunda untuk menuju ke Pulau Sumatera, datanglah ke Pelabuhan Merak di Banten. Di pelabuhan ini pasti terdapat banyak kapal feri yang dapat mengantarkan Anda melintasi lautan.

  1. Pilih Kapal yang Reputasinya Baik

Sama seperti saat ingin naik bus, ada begitu banyak perusahaan yang menyediakan jasa transportasi angkutan umum ini. Di pelabuhan, Anda juga akan menemukan banyak kapal feri yang dimiliki oleh berbagai perusahaan. Bagi Anda yang baru pertama kali nak kapal pasti akan mengalami sedikit kebingungan. Saran kami naikilah kapal yang memiliki reputasi baik. Daripada memilih kapal berukuran kecil, pilihlah kapal ukuran besar dan dilengkapi teknologi canggih supaya keamanan Anda terjamin.

  1. Beli Tiket Naik Kapal di Loket

Tidak usah di mana membeli tiketnya kalau mau naik kapal feri. Sebab di pelabuhan ini Anda bisa mendapatkannya dengan mudah. Banyak sekali orang yang menjual tiket di sini. Belilah tiket di loket yang resmi, dan jangan pernah mau kalau ditawari tiket oleh calo meskipun harganya lebih murah. Sebab bisa jadi tiket tersebut adalah palsu atau data diri Anda tidak terdaftar di buku catatan. Silakan Anda bergerak menuju ke loket yang resmi. Kalau belum tahu lokasinya, jangan sungkan untuk bertanya ke petugas security. Sampaikan maksud Anda untuk membeli tiket kapal.

  1. Naik ke Kapal dengan Teratur

Setelah tiket sudah di genggaman tangan, Anda bisa langsung bergerak menuju ke kapal yang dimaksud. Tunjukkan tiket ini kepada petugas yang berjaga. Selanjutnya Anda akan diperbolehkan memasuki kapal tersebut. Naiklah ke kapal feri dengan teratur. Tidak usah berebutan dengan penumpang lain. Toh, nanti juga Anda pasti akan berada di atas kapal. Biarpun lambat, asalkan selamat. Hati-hati saat melangkah di atas jembatan penghubung antara pelabuhan dan kapal. Tetap gandeng buah hati Anda agar tidak berlarian di atas jembatan ini.

  1. Parkirkan Kendaraan dengan Benar

Tidak hanya manusia saja, kapal feri pun bisa mengangkut sepeda motor, mobil, atau bahkan bus loh. Ukuran kapal yang begitu besar memungkinkannya untuk membawa kendaraan-kendaraan ini. Jadi sebenarnya Anda pun bisa menaiki kapal feri bersama dengan kendaraan Anda. Caranya masih sama seperti di atas, tetapi nantinya Anda akan dikenai tarif tambahan untuk biaya mengangkut kendaraan tersebut. Biar aman, parkirkan kendaraan Anda pada posisi yang benar sesuai dengan arahan dari petugas parkir. Hal ini semata-mata dilakukan supaya kapal tersebut tetap seimbang.

  1. Dengarkan Instruksi Awak Kapal

Setelah Anda berhasil menaiki kapal feri, selanjutnya dengarkan baik-baik instruksi dari petugas. Tidak berbeda jauh dengan saat naik pesawat, di mana para penumpang akan diberi arahan oleh para pramugari mengenai tata tertib di pesawat serta tindakan yang harus dilakukan dalam keadaan yang darurat. Begitu pula saat berada di kapal feri ini, nantinya ada petugas khusus yang akan memberitahukan Anda bagaimana cara menyelamatkan diri jika kapal dalam kondisi darurat. Mereka juga akan menunjukkan tempat penyimpanan pelampung yang bisa Anda gunakan sewaktu-waktu.

  1. Pilih Tempat Duduk yang Nyaman

Selesai mendengarkan arahan dari petugas kapal, berikutnya Anda bisa mulai menikmati perjalanan wisata Anda. Bergeraklah ke tempat yang paling sesuai dengan selera Anda. Bagian depan kapal paling cocok untuk melihat pemandangan yang indah. Sayangnya getaran gelombang laut di sini sangat terasa sehingga bagi Anda yang tidak kuat mungkin akan mengalami mabuk laut kalau berada di sini terlalu lama. Kalau mau tetap sehat, naiklah ke bagian dek atas. Di sini suasananya lebih tenang.

  1. Turun dari Kapal dengan Teratur

Tak terasa kapal feri pun sudah sampai di pelabuhan tujuan. Perjalanan menggunakan kapal memang lebih lama daripada naik pesawat. Akan tetapi, pemandangan yang disuguhkan begitu indah. Anda pasti akan menyukainya. Selain itu, Anda pun akan mendapatkan pengalaman yang berkesan kalau menaiki kapal. Setelah kapal selesai berlabuh di pelabuhan, Anda bisa langsung menuruninya. Turunlah dari kapal ini secara teratur dan tidak perlu sampai berdesak-desakan.