Penyebab utama HP Anda cepat menjadi panas ialah CPU (Centrall Processing Unit) yang bekerja ekstra keras. Semakin berat pekerjaan yang dilakukan oleh komponen ini, semakin cepat pula naiknya derajat suhu ponsel. Hal ini biasanya terjadi pada saat Anda berselancar di internet, bermain game online, atau membuka banyak aplikasi chatting sekaligus. Kondisi tersebut dapat diperparah dengan kapasitas RAM (Random Access Memory) yang sedikit. Sehingga perintah-perintah yang harus dikerjakan CPU bertumpuk.
Walaupun jarang sekali terjadi, tetapi baterai yang kapasitasnya tidak mumpuni juga dapat menyebabkan HP Anda cepat menjadi panas. Misalnya baterai yang memiliki kemampuan penyimpanan listrik yang kecil padahal HP membutuhkan daya listrik besar akan membuatnya seolah-olah boros energi. Hal yang sama juga berlaku manakala kondisi baterai tersebut sudah rusak. Baterai menjadi tidak dapat menyimpan energi dengan baik, manajemen pemakaian listriknya payah, dan energi yang tersimpan di dalamnya cepat habis.
Apa yang dapat dilakukan untuk mengatasi HP yang cepat panas?
Solusi I. Gunakan HP Sewajarnya
Smartphone yang ada saati ini pada dasarnya merupakan alat komunikasi jarak jauh dan sarana hiburan alternatif. Anda harus memahami kedua fungsi ini dengan baik. HP dapat digunakan untuk berkomunikasi dengan orang-orang yang posisinya jauh dari kita. Begitu pula sebagai sarana hiburan, HP tidak ditujukan menjadi sarana hiburan yang utama. Jadi pergunakanlah HP Anda dengan wajar. Jangan terus-menerus mengoperasikan HP tersebut sebab perangkat ini juga butuh beristirahat.
Solusi II. Cek Aplikasi yang Terinstal
Aplikasi-aplikasi yang terinstal di dalam HP Anda mempunyai prinsip kerja yang berbeda-beda. Ada aplikasi yang sangat ringan, tetapi tidak sedikit pula aplikasi yang membutuhkan ruang kerja yang begitu besar. Khususnya aplikasi yang berjenis chatting, aplikasi ini biasanya bekerja secara terus-menerus untuk memeriksa pembaharuan yang terjadi. Karena prosesnya terjadi di belakang latar, maka Anda tidak menyadari kalau aplikasi tadi membutuhkan energi besar. Satu-satunya jalan keluar adalah menghentikan paksa sementara aplikasi yang sedang tidak Anda butuhkan.
Solusi III. Hentikan Fungsi yang Berat
Bagi pengguna smartphone dengan spesifikasi yang minimal, Anda harus pintar-pintar dalam memilih aplikasi yang memang dibutuhkan. Jangan biarkan HP Anda melakukan pekerjaan yang berlebih untuk sesuatu yang tidak Anda perlukan. Hapuslah aplikasi-aplikasi yang jarang Anda gunakan, aplikasi yang memiliki kemampuan sama, serta aplikasi yang menguras banyak daya listrik pada baterai. Beberapa fungsi HP seperti bluetooth, GPS, sinkronisasi, mobile data, dan hotspot sebaiknya dimatikan saja ketika tidak terpakai.
Solusi IV. Ganti Baterai yang Lebih Baik
Apabila smartphone Anda dilengkapi dengan baterai removable, Anda bisa mencoba menggantinya dengan baterai tidak standar tetapi memiliki kemampuan yang lebih baik. Jangan khawatir sebab saat ini sudah ada banyak perusahaan khusus yang berfokus pada produksi baterai smartphone. Kami berani mengatakan kalau baterai ini lebih baik daripada baterai bawaan HP. Kuncinya adalah Anda harus membeli baterai yang original, bukan abal-abalan. Kalau bisa pilihlah baterai yang memiliki daya simpan energi yang lebih besar. Hilangkan kebiasaan memakai HP sewaktu sedang dilakukan charging.
Solusi V. Jangan Bungkus HP Anda
Desain HP sebenarnya bukan hanya mementingkan penampilannya saja, tetapi juga memperhatikan faktor lain semisal ventilasi udara. Ada lubang-lubang kecil yang sengaja dibuat di casing HP sebagai sarana keluar masuknya udara untuk menjaga suhu mesin ponsel. Sebaiknya hindari membungkus HP Anda menggunakan casing tambahan, apalagi kalau sekadar untuk gaya-gayaan. Dikhawatirkan sirkulasi udara pada HP tersebut tidak bisa berjalan dengan baik sehingga mengakibatkan HP cepat panas.