Kura-kura peliharaan tidak ubahnya seperti bagian dari anggota keluarga kita sendiri. Kita menganggap kura-kura tersebut lebih dari binatang piaraan semata. Maka untuk menjaga kondisi dan kesehatannya, Anda pun wajib merawatnya dengan baik. Perawatan ini harus dilakukan dengan sebaik-baiknya. Jangan sampai Anda teledor atau melakukan kesalahan dalam merawat kura-kura tersebut. Sebab bukan tidak mungkin kura-kura tadi justru akan terserang penyakit.
Faktanya kura-kura pun bisa mengalami kebutaan loh. Mata kura-kura yang buta tidak sanggup melihat sama sekali sekali. Imbasnya yaitu kura-kura akan mengalami kesulitan dalam menjalani kehidupannya. Mata merupakan indera utama yang digunakan oleh kura-kura dalam melakukan aktivitas. Tanpa mata yang dapat bekerja dengan baik, kehidupan kura-kura akan terganggu. Kura-kura tersebut mungkin akan cenderung berdiam diri saja serta nafsu makannya terganggu.
Di bawah ini faktor-faktor yang bisa menyebabkan mata kura-kura mengalami kebutaan!
Cacat Bawaan Sejak dari Lahir
Bukan hanya manusia saja yang diciptakan dengan rupa yang berbeda-beda, para binatang seperti kura-kura pun mengalaminya. Ada kura-kura yang mempunyai fisik yang sempurna dan normal. Namun tidak sedikit pula kura-kura yang menetas dari telurnya dalam kondisi yang cacat. Memang kenyataannya ada kura-kura yang mengalami kebutaan sejak dari lahir. Sebagian besar dari kura-kura yang cacat tersebut umumnya tidak mampu bertahan hidup dan mati saat masih kecil. Sedangkan sebagian lagi yang mampu bertahan hidup akan tetap mengalami kebutaan.
Berkelahi dengan Kura-kura Lain
Ada banyak sekali spesies kura-kura di dunia ini. Karakteristik masing-masing spesies kura-kura ini pun berbeda-beda. Beberapa spesies mempunyai perangai yang sangat tenang, ramah, dan kalem. Misalnya seperti kura-kura moncong babi. Namun ada pula kura-kura yang sifatnya ganas sekali dan buas. Bahkan kura-kura tersebut memiliki sifat menyerupai buaya. Contohnya yaitu kura-kura AST (Alligator Snaping Turtle). Kura-kura yang buas ini sering berkelahi satu sama lain hingga mengakibatkan matanya menjadi buta apabila matanya terkena serangan.
Diserang oleh Binatang Predator
Di dalam rantai makanan, kura-kura bisa bertindak sebagai konsumen pertama dan konsumen kedua. Kura-kura ada yang bersifat herbivora, karnivora, dan omnivora. Di atas kura-kura ini, terdapat binatang predator yang suka memangsanya. Di antaranya yaitu tikus, kucing, anjing, musang, semut, dan lain-lain. Predator akan menyerang kura-kura untuk memakannya. Tapi serangan yang ringan akan menyebabkan kura-kura mengalami luka. Jika luka ini sampai mengenai matanya, maka bukan tak mungkin kura-kura tersebut bakal menjadi buta.
Tertusuk Benda Berujung Tajam
Kura-kura juga bisa mengalami kebutaan apabila matanya tertusuk oleh benda-benda yang berujung tajam. Umumnya faktor penyebab ini ditimbulkan oleh keteledoran kita sebagai pemilik dalam menjaga dan menyiapkan tempat tinggal yang layak baginya. Misalnya yaitu Anda melengkapi kandang kura-kura dengan kawat berduri, memasukkan aksesori yang tajam, atau menanam kaktus di kandang kura-kura tersebut. Apabila mata kura-kura sampai mengenai benda-benda berujung tajam ini, maka matanya bisa terluka hingga berujung pada kebutaan.
Infeksi Bakteri di Mata Kura-kura
Khusus untuk kura-kura aquatic dan kura-kura semi-aquatic, Anda harus senantiasa menjaga kebersihan kandang. Terutama yaitu kebersihan air di dalam akuarium atau kolam kura-kura tersebut wajib dijaga dengan sebaik-baiknya. Pasalnya air merupakan media yang paling disenangi oleh kuman dan bakteri untuk membuat sarang dan berkembang biak. Apalagi kalau kondisinya kotor, maka bakteri pun dengan cepat berkembang di dalamnya. Saat jumlahnya telah cukup banyak, bakteri-bakteri ini akan menginfeksi kura-kura, termasuk bagian matanya.
Penyakit Katarak yang Menimpa
Perlu diketahui, kura-kura pun dapat terkena penyakit katarak. Penyakit ini ditandai dengan munculnya selaput putih di bola mata kura-kura. Awalnya selaput ini berukuran tipis. Namun lama-kelamaan, selaput akan terus berkembang hingga pada akhirnya menjadi semakin tebal. Adanya selaput di matanya ini akan sangat mengganggu indera penglihatan kura-kura. Kura-kura tersebut tidak mampu melihat dengan baik hingga mempengaruhi kehidupannya. Bahkan kalau Anda terus membiarkannya saja, penyakit katarak ini akan berkembang menjadi kebutaan.