Lumpur pada dasarnya merupakan pencampuran antara tanah dan air. Itu sebabnya, lumpur ibarat tanah yang encer, siapapun pasti gampang tergelincir jika melintas di atasnya. Tahukah anda, sepeda gunung berpotensi besar akan tergelincir ketika melalui lumpur karena disebabkan oleh kecepatan perputaran roda yang melebihi daya cengkeramnya.
Hal ini mengakibatkan pengendara sepeda pun tidak bisa mempertahankan posisi kendaraannya dengan baik. Di samping itu, teknik yang dikuasai pengendara juga besar kecil turut andil dapat mencegah terjadinya kecelakaan tersebut. Tepat sekali, medan lumpur sebenarnya bisa ditaklukan asal tahu caranya. Bagaimanakah itu?
Di bawah ini merupakan langkah-langkah dalam menghadapi jalanan berlumpur pada saat bersepeda dan menaklukannya dengan benar!
- Berkendaralah dengan normal dan berfokus pada kondisi jalan di depan. Ketika anda melihat genangan lumpur, tetap bersikap hati-hati dan persiapkan diri dengan mantap.
- Tekan sedikit tuas rem depan dan rem belakang untuk memperlambat laju sepeda. Hindari mengerem di genangan lumpur sebab bakal menghentikan perputaran ban sepeda yang akan mengakibatkan sepeda terpeleset.
- Geser bobot tubuh anda agak ke belakang sepeda ketika melintasi jalur berlumpur. Gunanya untuk mengurangi bobot bagian depan sepeda, di mana bobot yang ringan di bagian depan ini bisa mengurangi risiko terperosok.
- Posisikan kedua crank arm/lengan engkol sejajar, yang satu berada seperti arah jam 3 dan yang lain ditekuk layaknya arah jam 9.
- Untuk mengantisipasi kemungkinan hilangnya kendali traksi atau grip saat mengerem, tekuk sedikit posisi kedua siku. Biarkan sepeda bergerak mulus terkendali dan jaga momentum untuk mempertahankan kecepatannya.
- Pada waktu berada di atas lumpur, turunkan crank arm bagian dalam ke titik terendah supaya keseimbangan sepeda lebih gampang dijaga. Arahkan gerak sepeda ke lumpur yang berpermukaan lebih padat apabila dirasa akan terpeleset.
- Cara terbaik menaklukan lumpur adalah melaju di atasnya dengan secepat mungkin. Namun hal ini juga perlu diimbangi dengan kemampuan bersepeda yang anda kuasai. Ketika sudah berada di jalan tanah, perlambat kembali laju sepeda anda.
- Jaga kestabilan perputaran antara roda bagian depan dan roda belakang. Perputaran yang tidak seirama akan menimbulkan kehilangan traksi/grid. Sehingga sepeda mudah terjatuh.
Selamat mempraktikannya!