Semua orang pasti setuju kalau bersepeda merupakan aktivitas yang sangat menyenangkan. Apalagi jika kita mengendarai sepeda secara beramai-ramai di dalam suatu rombongan. Dijamin deh perasaan lelah tidak akan menghampiri karena berganti dengan keceriaan dan canda tawa.
Sebagai pengguna jalan yang baik, bersepeda di dalam rombongan tetap harus memperhatikan dan mentaati rambu-rambu lalu lintas. Kita juga wajib menjaga barisan sepeda agar tetap rapi, teratur, dan tidak mengganggu kendaraan lain. Jangan mentang-mentang bersama dengan pengendara sepeda yang jumlahnya banyak lantas Anda berbuat seenaknya sendiri.
Simak kiat-kiat mengendarai sepeda bersama rombongan yang baik dan benar di bawah ini!
- Setiap rombongan sepeda harus dipimpin oleh seorang kapten/ketua yang bertanggungjawab penuh terhadap rombongan. Termasuk di dalamnya adalah keamanan, kenyamanan, dan ketertiban setiap pengendara sepeda.
- Setiap rombongan sepeda juga wajib memiliki setidaknya seorang sweeper yang bertugas membawa peralatan pendukung keselamatan. Sweeper dipilih dari mereka yang sudah mahir dan mampu mengayuh sepeda dengan cepat.
- Masing-masing anggota rombongan sepeda harus mematuhi semua perintah dan aba-aba yang diberikan oleh kapten. Agar lebih efektif, pengendara di depan sebaiknya meneruskan perintah kapten ke pengendara di belakangnya.
- Buatlah barisan yang rapi seperti satu per satu, dua per dua, atau tiga per tiga sesuai kondisi jalan raya. Jika rombongan terlalu besar sebaiknya dipecah menjadi beberapa rombongan kecil.
- Jaga jarak terhadap pengendara sepeda lain supaya pandangan ke depan lebih luas. Adanya ruang kosong di sekitar juga untuk berjaga-jaga apabila harus mengerem sepeda secara mendadak.
- Jangan sungkan untuk memperingatkan rekan-rekan serombongan yang dianggap dapat membahayakan diri sendiri dan orang lain. Termasuk jika kapten bertindak gegabah dan mengambil keputusan yang dipandang keliru.
- Kapten hendaknya memberikan aba-aba berupa isyarat agar lebih menghemat tenaga. Di antaranya tangan menunjuk ke atas berarti jalan lurus terus, telunjuk menunjuk ke bawah artinya istirahat sejenak, dan membengkokkan siku seperti huruf L tandanya berbelok sesuai arah yang ditunjuk telapa tangan.