Siapa orang yang tidak kesal coba kalau sedang asyik-asyiknya menggunakan ponsel tiba-tiba smartphone tersebut mati sendiri? Apalagi jika Anda harus segera melakukan pekerjaan yang penting. Contohnya seperti membalas chat, menjawab telepon, memotret objek menarik, atau mengirimkan bukti gambar kepada orang lain. Pasti rasa kesalnya akan berlipat ganda. Padahal Anda sudah menggunakan smartphone yang berkualitas dengan merek Samsung, mengapa sih sampai terjadi masalah ini?
Sebenarnya kasus HP yang mati secara mendadak dapat dialami oleh semua jenis smartphone, tak hanya HP Samsung saja. Bahkan smartphone sekelas iPhone pun bisa mengalaminya. Kasus ini umumnya terjadi karena sumber energi HP tersebut mengalami masalah. Bagian yang kami maksud yaitu baterai. Ketika baterai ponsel bermasalah, maka tenaga yang diperlukan oleh HP untuk dapat bekerja tidak mampu dipenuhinya dengan baik. Sehingga smartphone Anda pun bisa mati sendiri secara tiba-tiba.
Masalah yang menimpa baterai HP tidak jauh-jauh dari lowbat alias ngedrop. Baterai HP yang telah mengalami lowbat/ngedrop membuatnya tidak mampu menyimpan energi dengan baik. Kapasitas penyimpanan daya di dalamnya tidak dapat dimanfaatkan secara maksimal. Baterai tersebut hanya bisa diisi sebagian saja atau bahkan cuma sepertiga sampai setengah dari total kapasitas normal. Sedangkan sisanya lagi tidak dapat diisi dengan energi listrik karena kondisi komponen dan sel-sel di dalamnya sudah rusak.
Baterai memang memanfaatkan sel-sel khusus yang berfungsi sebagai tempat penyimpanan energi listrik. Dapat diibaratkan sel-sel ini menyerupai plastik. Energi listrik dari charger lantas akan diubah menjadi energi kimia, lalu disimpan di dalam sel-sel ini. Apabila jumlah energi kimia yang masuk ke dalam sel-sel tersebut terlalu banyak, maka terdapat kemungkinan sel-sel tersebut bakal robek atau pecah. Sehingga ketika sel yang bocor ini diisi lagi dengan energi, maka sebagian energi yang sudah masuk tersebut bakal keluar.
Dari sinilah masalah baterai yang ngedrop terjadi. Sel-sel di dalamnya sudah rusak sehingga tak mampu lagi menyimpan energi listrik secara maksimal. Selain disebabkan oleh usia pemakaian yang memang sudah lama, baterai juga bisa menjadi rusak akibat kesalahan si pengguna. Anda sebagai pengguna smartphone terlalu memaksakan kinerja baterai tersebut. Anda tidak sabar menunggu proses charging, sehingga meski kapasitasnya belum penuh 100%, Anda sudah melepaskan HP dari chargernya. Lebih parahnya lagi Anda menggunakan HP sambil dicas.
SOLUSI
Apabila baterai ponsel Anda sudah rusak, Anda mesti segera mengatasinya supaya aktivitas dan kenyamanan Anda dalam menggunakan HP tersebut tidak terganggu. Anda tentu tak mau lagi kan mengalami kasus HP tiba-tiba mati sendiri saat sedang menggunakannya? Sayangnya baterai yang sudah terlanjur rusak tidak dapat diperbaiki lagi. Anda tidak bisa mengembalikan kondisinya seperti sedia kala. Sebab pada dasarnya, sel-sel di dalam baterai tersebut memang sudah bocor sehingga tidak dapat diperbaiki.
Jadi bagaimana solusi mengatasi HP yang mati sendiri ini? Tidak lain yaitu mengganti baterai di dalamnya dengan baterai yang baru. Baik ponsel yang dilengkapi baterai tanam maupun non-tanam sama-sama bisa diganti baterainya. Hanya saja proses mengganti baterai tanam sedikit lebih susah karena Anda harus membongkar casing smartphone tersebut untuk mengeluarkan baterai yang tersembunyi di dalamnya. Saran kami gunakanlah baterai original atau baterai double power supaya kualitasnya benar-benar bagus.