Kura-kura air memang bisa dipelihara layaknya ikan. Anda bisa memelihara kura-kura ini di dalam kolam. Untuk desain kolamnya dapat disesuaikan dengan jenis kura-kura tersebut ya. Apakah kura-kura full-aquatic atau kura-kura semi-aquatic? Kura-kura full-aquatic seperti labi-labi, byuku, dan beluku dapat Anda pelihara sepenuhnya di dalam air. Namun kolam untuk kura-kura semi-aquatic seperti RES, leher panjang, dan mississippi MAP mesti dilengkapi dengan area daratan.
Kolam kura-kura berisi air yang jernih memang nampak menarik sekali. Kolam tersebut nampak begitu alami layaknya sebuah danau di pedalaman hutan. Kura-kura yang tinggal di dalamnya juga pasti akan merasa nyaman. Kolam tersebut tak ubahnya seperti habitat asli kura-kura. Cuma memang terkadang sulit membuat kolam kura-kura dengan air yang bening. Masalah yang kerap dialami oleh para penghobi ialah air di dalam kolam tadi berwarna hijau sehingga tak sedap dipandang mata.
Apa sih Penyebab Air Kolam Kura-kura Berwarna Hijau?
Sebenarnya penyebab air di dalam kolam kura-kura berubah warna menjadi kehijau-hijauan cuma satu yaitu terdapat begitu banyak populasi alga atau ganggang hijau di dalamnya. Ganggang ini mempunyai warna hijau. Ganggang tersebut melayang-layang di permukaan air sehingga mempengaruhi warna air. Jadi apa yang kita lihat di dalam air berwarna hijau sebenarnya merupakan ganggang. Semakin banyak populasi ganggang hijau ini, maka warna air di kolam akan semakin menjadi hijau dan pekat.
Ganggang hijau tergolong sebagai fitoplankton. Artinya ganggang ini merupakan tanaman yang memiliki ukuran sangat kecil. Tapi dalam populasi yang banyak, keberadaan ganggang ini bisa dilihat dengan mata telanjang melalui warnanya. Populasi ganggang hijau secara nyata akan mempengaruhi warna air kolam sehingga berubah menjadi kehijau-hijauan. Jadi sekarang Anda sudah tahu pasti bahwa penyebab utama air di kolam berwarna hijau ialah ada begitu banyak ganggang hijau yang tumbuh di dalamnya.
Lantas, Bagaimana Solusi untuk Mengatasi Masalah Ini?
Ada beberapa tindakan yang dapat Anda perbuat untuk mengatasi air di kolam kura-kura yang berwarna hijau supaya warnanya menjadi jernih kembali, antara lain :
- Biasakan untuk membersihkan kolam kura-kura secara rutin. Tidak seperti ikan hias, kura-kura relatif tidak mudah stres. Sehingga Anda bisa membersihkan kolamnya kapanpun.
- Kalau sedang malas membersihkan kolam, Anda cukup mengganti air di dalamnya. Gantilah air di kolam tersebut paling tidak 50% dengan air yang bersih dan jernih.
- Air yang akan dimasukkan ke kolam kura-kura sebaiknya dibiarkan terlebih dahulu selama 10-12 jam agar kotorannya mengendap. Lantas gunakan hanya bagian air yang bersih saja.
- Kontrol populasi kura-kura yang tinggal di dalam kolam. Jangan sampai kebanyakan. Salah satu tanda populasi kura-kura terlalu banyak yaitu airnya cepat berubah menjadi hijau.
- Boleh-boleh saja memberikan makanan di dalam kolam. Namun kami sarankan hanya pelet saja. Itu pun jumlahnya harus dikontrol dengan ketat agar tidak terlalu berlebih.
- Untuk memberikan pakan selain pelet seperti ikan, daging, sayuran, atau buah, kami sarankan berikanlah pakan ini ke kura-kura di tempat lain. Jangan di dalam kolam utamanya.
- Berikan makanan secukupnya saja ke kura-kura. Jangan berlebihan dalam memberikan pakan karena akan menghasilkan banyak sisa pakan dan kotoran kura-kura.
- Sangat disarankan untuk menutupi kolam kura-kura Anda dengan kanopi untuk menghalangi pancaran sinar matahari yang mengenai kolam tersebut.
- Apabila Anda tidak suka kanopi, pilihan lainnya yaitu menanam tumbuh-tumbuhan peneduh di sekeliling kolam. Keberadaan pepohonan ini akan meminimalisir sinar matahari.
- Segera ambil semua kotoran yang terjatuh di kolam kura-kura apapun itu. Sebab jika dibiarkan, kotoran ini lambat laun akan mencemari air sehingga berubah menjadi hijau.
- Pasanglah filter mekanik yang memadai untuk menjaga kebersihan dan kejernihan air di dalam kolam kura-kura. Filter ini secara efektif akan menjaga kualitas air di kolam.
- Anda juga perlu memasang filter biologis yang berisi bakteri-bakteri baik. Dikatakan bakteri baik karena bakteri ini memang bermanfaat untuk membersihkan dan menjernihkan air.
- Bila perlu, Anda juga dapat memanfaatkan filter kimiawi menggunakan batu zeolit dan karbon aktif. Sehingga perlindungan air di kolam tersebut semakin sempurna.
- Lampu dengan sinar ultraviolet juga bisa dipakai untuk mengontrol pertumbuhan alga di dalam air kolam ikan koi. Sinar UV terbukti mampu mematikan alga/ganggang hijau.
- Tanamlah beberapa tumbuhan air seperti teratai, lotus, lili air, talas air, dan lain-lain. Tanaman-tanaman ini akan mengambil amonia penyebab tumbuhnya ganggang.
- Kalau memungkinkan, Anda dapat membangun air mancur atau air terjun buatan di kolam ikan ini. Selain kolam nampak lebih bagus, air di dalamnya pun bisa terus mengalir.