6 Tips Diving di Laut untuk Para Pemula supaya Gak Takut dan Grogi Lagi

Akan selalu ada banyak hal baru di kehidupan kita. Termasuk salah satunya ialah cara kita dalam menikmati indahnya hidup. Jika sebelumnya Anda menganggap kalau laut itu hanya berisi air asin saja, kini Anda sudah sadar kalau laut begitu indah. Laut mempunyai sebuah taman yang terbentuk secara alami terdiri dari terumbu karang dan ikan berwarna-warni. Apalagi negara kita Indonesia mempunyai taman laut yang paling indah di dunia.

Untuk dapat menikmati keindahan taman di dalam air laut, Anda bisa melakukan diving. Diving merupakan olahraga menyelam di bawah laut hingga bermeter-meter dalamnya. Pasti bagi orang yang baru pertama kali mencoba diving akan merasakan ketakutan dan jantung berdebar-debar. Namun Anda tidak perlu khawatir sebab olahraga ini sudah dilengkapi dengan peralatan memadai yang berstandar internasional. Kalahkan rasa takut pada diri Anda agar bisa menikmati indahnya laut.

Kami bagikan tips dan trik diving khususnya buat Anda yang masih benar-benar pemula!

Dengarkan Arahan dari Pemandu

Sebaiknya Anda memilih pemandu wisata dari warga lokal, sebab tidak sedikit orang asing yang menjadi tour guide di Indonesia. Alasannya warga lokal tentu akan memberi arahan dalam bahasa indonesia sehingga akan lebih mudah dimengerti. Anda pasti bakal diberikan instruksi lengkap terlebih dahulu. Dari mulai penggunaan masker oksigen, bagaimana teknik bernafasnya, hingga mengecek sisa kadar oksigen di dalam tabung. Walaupun penjelasannya cukup panjang dan mungkin membosankan, Anda wajib memperhatikannya dengan baik.

Pilih Peralatan yang Ukurannya Pas

Alat-alat yang Anda pakai untuk diving sebaiknya berukuran pas dengan postur tubuh Anda. Selain akan membuat Anda merasa nyaman, peralatan tersebut juga tidak berisiko kemasukan air atau memberatkan beban Anda. Anda harus memakai alat-alat yang pas sebagai modal utama untuk menjelajah di bawah laut. Pastikan kacamata dan masker sudah terpasang cukup kencang di wajah Anda. Bila ada sedikit air yang masuk ke masker, Anda bisa mengeluarkannya dengan hembusan nafas dari hidung.

Tidak Boleh Menahan Nafas

Orang-orang yang baru belajar diving biasanya akan merasa kesulitan mengambil nafas dari tabung oksigen. Karenanya sangat penting untuk berlatih di pantai dulu, sebelum Anda benar-benar diving. Pokoknya jangan pernah sekalipun menahan nafas selama berada di bawah air. Sebab hal ini sangat berbahaya dan bisa menimbulkan kecelakaan di paru-paru Anda. Hirup udara dalam-dalam lewat mulut, lalu keluarkan juga sisanya lewat mulut. Kapasitas udara yang masuk dan keluar harus seimbang.

Berkomunikasi Lewat Isyarat Tangan

Tentu saja Anda tidak bisa bercakap-cakap melalui mulut saat berada di dalam air. Sebagai gantinya, Anda bisa tetap berkomunikasi menggunakan isyarat tangan. Kenali baik-baik isyarat tangan ini, lalu hafalkan di luar kepala. Sebab fungsi isyarat ini begitu penting selama Anda diving. Beda isyarat, maka beda pula artinya. Berikut ini beberapa isyarat penting dalam olahraga diving yang wajib Anda tahu :

  1. Jempol ke atas berarti Anda ingin atau diminta naik ke permukaan air.
  2. Jempol ke bawah menandakan Anda ingin atau diminta menyelam lebih dalam.
  3. Telapak tangan bergoyang membentuk gelombang artinya ada masalah.
  4. Telapak tangan menarik garis horizontal di leher berarti kehabisan oksigen.

Selalu Dekat dengan Pemandu

Sah-sah saja bila Anda ingin menikmati keindahan taman laut dengan cara tersendiri. Tetapi pastikan posisi Anda tidak terlalu jauh dengan pemandu. Ingat bahwa Anda saat ini masih pemula dalam hal diving sehingga rawan sekali terkena masalah. Bukan tidak mungkin kejadian buruk dapat menimpa Anda ketika berada jauh dari pemandu. Terlalu asyik menikmati indahnya terumbu karang dan ikan juga tidak dianjurkan. Anda bisa menjadi lalai dan kurang waspada terhadap kondisi lingkungan di sekitarnya. Bahkan bisa-bisa Anda malah tersasar atau terseret arus bawah yang sangat kencang.

Jangan Panik Bila Telinga Sakit

Air mempunyai tekanan yang besar. Semakin dalam Anda menyelam, maka tekanan yang Anda terima akan semakin kuat. Salah satu dampaknya ialah telinga Anda merasa sakit. Anda tidak perlu panik saat telinga merasa sakit. Cara mengatasinya yaitu Anda bisa menghembuskan nafas melalui hidung dalam kondisi hidung tertutup atau menelan ludah setiap kali telinga terasa sakit. Biasanya rasa sakit di telinga akan sedikit hilang setelah Anda melakukannya. Tapi bila Anda tetap merasa sakit, segera sampaikan kepada pemandu lewat instruksi. Biasanya Anda akan langsung diminta naik ke permukaan sebab berisiko gendang telinga Anda bakal rusak.