6 Tips Wisata Keluarga ke Gunung Bromo Biar Aman dan Menyenangkan

Indonesia mempunyai banyak sekali tempat wisata menarik yang patut dikunjungi. Ada pantai, laut, danau, air terjun, sungai, dan gunung. Salah satu gunung yang paling memesona serta menjadi objek wisata unggulan dari Indonesia adalah Gunung Bromo. Gunung Bromo berada di Provinsi Jawa Timur. Gunung ini menjadi pemisah antara Probolinggo, Pasuruan, Lumajang, dan Malang. Sekali-kali Anda harus pergi ke gunung ini.

Gunung Bromo merupakan tempat wisata yang wajib dikunjungi oleh orang Indonesia pada khususnya minimal sekali seumur hidup. Sebab gunung ini menyajikan panorama alam yang luar biasa indahnya. Dijamin Anda tidak akan kecewa apabila berkunjung ke tempat wisata ini karena pengalaman yang akan didapatkan berbeda. Biar semakin berkesan, Anda juga dapat mengajak anggota keluarga yang lain untuk berlibur bersama ke sini.

Kiat-kiat di bawah ini akan berguna bagi Anda yang hendak berwisata ke Gunung Bromo.

  1. Cari Tahu Jalan Menuju ke Gunung Bromo

Faktanya masalah yang paling sering dialami oleh turis ketika berlibur ke daerah asing adalah dia tersesat di tengah jalan. Usahakan Anda tak mengalami masalah yang sama. Selain bertanya agar tidak tersesat di jalan, Anda juga perlu membekali diri dengan informasi rute perjalanan ke Gunung Bromo. Biasanya wisatawan akan transit di Kota Malang terlebih dahulu. Dari sini kemudian perjalanan dilanjutkan ke Tumpang, Gubug Klakah, Ngandas, Jemplang, hingga Bromo.

  1. Kenakan Pakaian untuk Musim Dingin

Jangan kaget kalau suhu udara di Gunung Bromo sangat dingin, khususnya bagi Anda yang berasal dari kota-kota besar seperti Jakarta, Semarang, atau Surabaya. Maklum saja karena Gunung Bromo terletak pada ketinggian 2.329 meter di atas permukaan laut. Temperatur udara pada siang hari di tempat ini bisa mencapai 10 derajat celsius. Tentu saja suhu udara ini akan semakin dingin pada sore hingga malam hari. Anda harus mengenakan jaket, syal, kaos kaki, dan sarung tangan.

  1. Wajib Membawa Kacamata dan Masker

Seperti yang sudah kami sebutkan di atas, Gunung Bromo memiliki panorama alam yang berbeda dari kebanyakan gunung-gunung di Indonesia. Perbedaan tersebut salah satunya berasal dari padang pasir yang ada di sekitar gunung. Padang pasir ini begitu luas dan mengelilingi Gunung Bromo dari segala penjuru. Sebaiknya Anda melindungi diri dari hembusan pasir dengan mengenakan kacamata dan masker.

  1. Bawa Bekal Makanan yang Cukup

Tidak jauh berbeda seperti di tempat-tempat wisata lainnya, harga makanan dan minuman di kawasan Gunung Bromo terbilang agak sedikit lebih mahal dibandingkan dengan tempat lainnya. Namun jika Anda pergi ke sana beramai-ramai, selisih harga tersebut akan berlipat ganda. Alangkah bijaknya bila Anda membawa bekal perjalanan terlebih dahulu. Kemudian setelah sampai di puncak Gunung Bromo, Anda bisa menikmatinya.

  1. Jangan Lupa Memakai Tabir Surya

Kawasan di Gunung Bromo juga tidak seperti gunung-gunung yang lainnya. Kondisi tanah di sini cukup gersang. Sejauh mata memandang hanya ada hamparan pasir yang luas membentang. Sedikit sekali pohon yang bisa tumbuh di tempat ini. Oleh karena itu, Anda harus melindungi diri dengan mengenakan tabir surya terlebih dulu. Jangan sampai kulit menjadi korban dari momen liburan Anda kali ini.

  1. Dirikan Tenda Jenis Rainfly

Pergi mendaki ke Gunung Bromo kurang sempurna tanpa Anda menikmati keindahan matahari terbitnya. Momen sunrise di Gunung Bromo merupakan salah satu yang paling indah di Pulau Jawa. Semburat sinar matahari berwarna kuning jingga yang menembus awan sungguh membuat mata dan hati ini takjub akan kuasa Tuhan. Mau tidak mau Anda harus bermalam di Gunung Bromo kalau ingin menyaksikan keindahan ini. Dirikanlah tenda rainfly di Puncak B29 Gunung Bromo.