Mengapa Anda Wajib Banget Pergi Wisata ke Tokyo? Inilah Alasan-alasannya

Tokyo, sebuah kota metropolitan yang jadi pusat politik, ekonomi, dan budaya Jepang. Kota Tokyo dibangun dengan teknologi modern, lengkap dengan arsitek modern. Tapi tak semata kekakuan kebesaran teknologi, Tokyo juga sangat menarik untuk melongok perjalanan sejarah dan kebudayaan Jepang kuno. Tokyo yang dinaungi gedung-gedung pencakar langit serta pusat-pusat perbelanjaan khas akan memberikan pengalaman indah.

Untuk kesekian kalinya, kami berlibur ke Ibukota Jepang itu. Kota dengan penduduk sekitar 12 juta ini mempunyai daya magnet yang sangat kuat sehingga membuat turis berkali-kali datang ingin kembali karena daya pikatnya yang besar. Setidaknya ada 8 alasan kenapa kami harus ke Tokyo. Berikut delapan alasan yang mungkin dapat Anda jadikan panduan apabila Anda mengunjungi Kota Tokyo.

  1. Arena Permainan Olahraga

Disneyland merupakan arena permainan tingkat dunia yang berpusat di Orlando USA dengan berbagai atraksi, dari anak-anak sampai permainan dewasa. Arena permainan di Jepang ini dilengkapi dengan hotel yang menyatu dengan area permainan dan transportasi bus penjemputan tiap jam dan bertemu dengan tokoh-tokoh Disney favorit seperti Micky Mouse, Donald Duck, dan lain-lain.

Kami juga mengunjungi Disneysea yang terletak di sebelah Disneyland. Agak berbeda dengan Disneyland, di Disneysea lebih banyak area permainan air, berbagai atraksi dan show seperti Journey to The Centre of The Earth yaitu perjalanan misteri dengan kereta masuk ke perut bumi dengan kecepatan tinggi. Dan yang terbaru adalah Tower of Terror yaitu masuk ke tower dengan nuansa supernatural sampai klimaks dan dibanding dari ketinggian serta banyak area-area menarik lainnya.

Di Jepang juga ada Universal Studio. Universal Studio terletak di Osaka. Di sini terdapat area permainan dengan cerita-cerita film seperti Back to Future, Spiderman The Ride, Peterpan, Jurassic Park, dan masih banyak lagi.

  1. Dunia Fashion

Gaya harajuku sudah tidak asing lagi bagi kita. Dandanan ala remaja Tokyo yang jadi trendsetter remaja-remaja sekarang, baik dari baju dengan tatanan rambut acak dan jabrik. Bahkan banyak artis-artis di Indonesia yang juga menirunya.

Konon remaja-remaja di Jepang bergaya habis-habisan karena setelah masuk dunia kerja mereka akan kehilangan masa-masa tersebut, karena hanya dengan jas, rambut hitam rapi sehingga masa remaja mereka terobsesi fashion.

Nah, ke Tokyo tak lengkap kalau belum melihat lifestyle anak mudanya. Maka kalau ingin melihat muda-mudi berkumpul dengan beraneka ragam model pakaian, aksesori, dan dandanan, silakan datang saja ke Shibuya Center Town.

  1. Area Shopping

Shopping, inilah tujuan yang paling digilai turis-turis jika ke Tokyo. Dengan daerah shopping elitnya di daerah Ginza dan area Shinjuku. Yang lebih meriah lagi jangan lupa berburu Burberry black label maupun blue label. Merek ini mempunyai koleksi terlengkap dibanding negara-negara lainnya. Juga Takashimaya merupakan depot store lengkap dan tertua di Tokyo. Ropongi merupakan area branded dan elit di Tokyo.

Untuk membeli souvenir kita bisa mengunjungi Tokyo Tower, bangunan yang menjadi landmark ibu kota Jepang. Kita mencapai menara berwarna oranye yang dibangun pada tahun 1958 dengan ketinggian 333 meter yang berfungsi sebagai menara pemancar.

Dengan tiket sebesar 820 yen untuk orang dewasa, kita bisa naik ke atas menara itu dengan lift (ruang observatorium). Dari atas kita bisa melihat seluruh penjuru kota dan bila cuaca cerah Fuji-san (Gunung Fuji) juga terlihat. Sembari melihat-lihat penjuru kota dari atas, kita juga bisa membeli pernik-pernik souvenir khas yang dijual di gerai-gerai di atas menara.

  1. Makanan

Ke Tokyo jangan lupa untuk berburu makanan yang juga menjadi tujuan para wisatawan. Beberapa makanan Jepang sangat terkenal dari yakiniku, katsu, tempura, shabu-shabu, dan lain-lain dengan bahan-bahan makanan kualitas tinggi. Selain itu jangan dilewatkan untuk menikmati daging sapi Jepang yaitu wagyu beef yang sangat lembut dengan serat halus dan kualitas tinggi. Inilah daging terenak yang pernah kami rasakan.

Wagyu beef sendiri berasal dari kata wa berarti Jepang sedangkan gyu berarti peternakan. Jadi wagyu beef adalah nama daging sapi dari peternakan sapi potong yang ada di Jepang. Ada dua jenis peternakan black wagyu yang meliputi Tottori, Tajima, Shimane, dan Okayama serta red wagyu yaitu Kochi dan Kumamoto. Karena diternakkan secara khusus, daging sapi produk wagyu membentuk lemak berpola marmer di seluruh bagian dagingnya. Tentu saja sebaran lemak ini membuat daging sapi ini sangat lembut, empuk, dan gurih. Wagyu beef sangat membantu menurunkan kadar kolesterol yang disebabkan oleh kandungan lemak tak jenuhnya yang lebih banyak dibandingkan lemak jenuhnya.

  1. Sarana Transportasi

Tokyo mempunyai public transport system yang paling sophisticated dan efisien di dunia. Kombinasi extensive train network dengan 12 line underground bus dan monorail. Narita airport terletak sekitar 66 km di sebelah timur Tokyo merupakan pintu masuk Jepang dengan 57 airline beroperasi dengan 2 terminal internasional. Dan Haneda Airport untuk penerbangan domestiknya ke Airport City bisa dengan Railway’s Narita Express sekitar 50 menit dan tiket 100-300 yen tergantung daerah tujuan di Tokyo.

Bulled Train yaitu kereta cepat Shinkanzen ada 3 macam yaitu Nuzomi dengan kecepatan 300 km/jam. Osaka ke Tokyo sejauh 650 km bisa dicapai hanya dalam waktu 2,5 jam. Atau stasiun subway di Onarimon Station. Stasiun subway di Tokyo sebenarnya tidak terlalu berbeda dengan stasiun kereta di atas tanah (densha). Fasilitasnya lengkap seperti restoran, bar, gerai souvenir, arena permainan, swalayan, bahkan ke tempat pijat shiatsu.

  1. Adat Budaya

Meski Tokyo merupakan kota yang paling maju di dunia, lengkap dengan hitech-nya, namun adat budayanya masih kuat hidup dan dipegang penduduknya. Hal ini bisa dilihat pemandangan beberapa wanita cantik berkimono tampak melintas di daerah elit Ginza. Sangat kontras dengan situasi kota yang hiruk pikuk. Selain itu terdapat tempat doa atau temple dengan arsitektur yang sangat cantik di tengah-tengah kota Tokyo yang masih megah berdiri di sela-sela tower dan gedung yang tinggi. Tokyo ramai dikunjungi masyarakat untuk berdoa dan memuja, salah satunya Asakusa. Tempat ini dikenal sebagai temple dengan lampion besarnya. Seakan-akan waktu berputar kembali ke masa lampau pada zaman edo ketika kami menginjakkan kaki di Sensoji Jinja (Kuil Sensoji) pada distrik Asakusa. Kuil tertua di Tokyo itu dibangun pada tahun 628. Kuil berwarna merah dengan pilar-pilar berdiameter sekitar satu meter itu tampak berdiri kokoh. Di depan kuil, tampak menjulang tinggi sebuah pagoda nan indah dan agung.

Selain itu kita mengunjungi Asakusa Entertainment Hall. Di situ biasanya diadakan pertunjukan Rakugo (drama komedi), Manzai (dialog lucu), Mandan (monolog komedi), akrobat, sulap, dan pantomim. Setelah menikmati pertunjukan, kita bisa berkeliling Kappabashi Dogugai Street sepanjang 800 meter yang memiliki sekitar 170 toko peralatan rumah tangga dan dapur, baik buatan Jepang, China, atau pun Eropa.

  1. Imperial Palace

Peninggalan sejarah Tokyo yaitu Imperial Palace masih berdiri kokoh dikelilingi pagar benteng batu yang kokoh mengelilingi. Kita hanya bisa memandang dari kejauhan karena memang umum tidak bisa masuk, kecuali ulang tahun Kaisar dan Tahun Baru gerbang Nikubashi baru dibuka. Red Pine Tree (pohon-pohon pinus merah) berumur 200 tahun cantik mengelilingi istana.

Imperial Palace atau kadang disebut Nijubashi (jembatan kembar). Dulunya bangunan itu merupakan Puri Edo atau tempat kediaman keluarga Tokugawa. Semenjak zaman Restorasi Meiji, bangunan itu dinamakan Imperial Palace yang memiliki halaman luar yang cukup luas berhiaskan pohon matsu (pohon khas Jepang semacam pinus) dengan penjagaan super ketat.

  1. Elektronik, Mayu Game, dan Toy Center

Electronic, game, and toy memang Jepang pusatnya. Semua permainan game remaja dan anak-anak dari Hello Kitty, Gundam, hingga Cinnamorol ada di Jepang. Akihabara merupakan daerah elektronik terbesar di dunia. Salah satu toko elektronik terbesar dan lengkap yaitu The Big Camera & Yodobashi Akiba. Banyak elektronik dan mainan yang tidak masuk ke Indonesia membuat kami gagap terkejut dan bingung sendiri. Sepertinya bakal ada banyak barang yang diborong di sini.