Apakah barang yang paling sering dijadikan souvenir? Jawabannya yaitu buah-buahan. Berbagai macam buah-buahan kerap digunakan sebagai souvenir. Entah itu souvenir perjalanan, souvenir acara, atau souvenir ketika hendak mengunjungi seseorang. Tak hanya buah-buahan impor saja yang cocok dipakai sebagai souvenir, tetapi buah-buahan lokal pun sangat layak Anda pilih. Mengapa sih kebanyakan orang memilih buah-buahan sebagai souvenir? Alasannya karena semua orang menyukai buah.
Anda bisa menggunakan buah-buahan segar untuk souvenir. Untungnya Indonesia merupakan negara agraris, di mana sebagaian besar penduduknya merupakan petani. Jadi kita dapat menemukan berbagai macam buah-buahan di sini. Berbagai macam buah-buahan yang berasal dari luar negeri pun kini sukses dibudidayakan di Indonesia. Sehingga pilihan buah yang kita dapatkan akan semakin banyak. Tinggal kita saja yang selanjutnya harus pintar memilih buah yang tepat sebagai souvenir.
Souveniria kali ini akan berbagi kiat-kiat jitu dalam memilih buah-buahan segar yang cocok Anda pakai sebagai souvenir.
Belilah di Toko Buah Langganan Anda
Membeli suatu barang memang paling gampang di toko langganan kita. Sebab kita sudah tahu betul bagaimana kualitas barang di toko tersebut. Termasuk saat Anda membeli buah pun usahakan belilah di toko langganan. Pasti dari sekian banyaknya toko buah di daerah Anda, terdapat toko buah yang paling sering Anda kunjungi, kan? Belilah buah di toko tersebut. Kelebihan lain membeli buah di sini yaitu Anda tidak perlu lagi repot menawar harganya.
Beli di Toko Buah yang Ramai Pembeli
Jika Anda hendak membeli buah di tempat asing, misalnya tempat wisata atau daerah yang sedang Anda kunjungi, carilah toko buah yang paling banyak pembelinya. Para pembeli tersebut sudah tahu kualitas buah yang dijual di toko tadi sehingga tak heran kalau tokonya ramai pembeli. Anda yang sedang pergi melancong di tempat asing tinggal mengikutinya saja. Hindari membeli di toko buah yang sepi karena kondisi buahnya pasti sudah tidak segar lagi.
Minta Sampel Buah untuk Dicicipi
Wajib hukumnya membeli buah di tempat manapun untuk meminta sampel buah. Anda harus mencicipi buah yang hendak dibeli untuk mengetahui rasa dan teksturnya. Sebab kualitas buah tak bisa diketahui hanya dari kulit luarnya saja atau aroma yang dikeluarkannya. Anda perlu mengecek kondisi di bagian dalam buah, terutama lapisan daging buahnya. Kalau bisa, Anda ambil sendiri buah yang akan dijadikan sampel. Dari sini Anda bisa menilai kualitas buah tersebut.
Utamakan Kualitas daripada Kuantitas
Ingat, buah untuk souvenir akan diberikan kepada orang lain. Jadi Anda harus memastikan kondisi buah tersebut sangat bagus, atau bila perlu premium. Karena secara tidak langsung kualitas buah yang Anda berikan ke orang lain akan mempengaruhi citra Anda. Mungkin selama ini Anda terbiasa membeli buah yang berkualitas sedang agar harganya lebih murah. Namun untuk souvenir, utamakanlah kualitas. Lebih baik Anda memberikan buah yang berkualitas tinggi meskipun jumlahnya sedikit daripada 3-5 kg buah dengan kualitas yang standar.
Pastikan Kondisi Buah sudah Masak
Buah yang akan dijadikan sebagai souvenir akan langsung diserahkan ke orang lain. Selanjutnya Anda tak tahu pasti nasib buah tersebut. Namun kebanyakan orang yang menerima souvenir buah mengaku akan langsung memakannya. Jangan sampai deh orang tersebut tidak jadi memakan buah pemberian Anda karena kondisinya ternyata belum masak. Buah tersebut masih mengkal, atau bahkan mentah. Anda sendiri yang akan menjadi malu. Sebaiknya belilah buah yang benar-benar sudah masak.
Perhatikan Lapisan Kulit Buah
Kesan pertama itu sangat penting. Selama ini Anda mungkin tidak begitu mempermasalahkan kondisi kulit dari buah yang dibeli. Toh, Anda tidak akan memakan kulit ini kan? Sehingga Anda hanya peduli tentang kondisi daging buah tersebut. Tetapi untuk buah yang akan dijadikan sebagai souvenir wajib mempunyai kulit yang bagus dan mulus. Warna kulit nampak ranum dan menggoda selera tanpa adanya luka atau bercak-bercak hitam di sana. Teman Anda pasti akan langsung menerimanya.
Pastikan Buah Tersebut Bukan Pantangan
Anda juga dapat membawa buah-buahan ketika menjenguk orang yang sakit. Kandungan vitamin dan mineral di dalam buah sangat bagus untuk mendukung pemulihan keadaan tubuhnya. Tapi Anda harus memastika kalau buah yang Anda bawa bukan termasuk pantangan baginya. Dia pasti tidak akan mau memakan buah-buahan pemberian Anda kalau buah tersebut justru akan memperparah keadaannya. Contohnya penderita diabetes yang tidak boleh mengonsumsi buah-buahan yang terlalu manis.
Hati-hati saat Membeli Jeruk
Jeruk merupakan buah yang paling banyak dibawa sebagai oleh-oleh. Rasanya yang segar, perpaduan antara manis dan masam membuatnya banyak disukai orang. Tetapi Anda harus hati-hati saat membeli buah jeruk. Sebab tak jarang pemalsuan jeruk dilakukan untuk membuat kondisinya nampak segar. Hindari membeli jeruk yang sudah layu. Semakin lama jeruk disimpan, kandungan air di dalamnya akan semakin berkurang. Sehingga yang tersisa kini tinggal ampasnya saja. Jeruk yang masih segar dapat diketahui dari kulitnya yang berwarna mengkilat.