Apa itu kopi liberika? Kopi liberika (Coffea liberica) adalah salah satu jenis kopi yang dapat dimanfaatkan bijinya untuk dijadikan minuman. Konon rasa kopi ini memiliki aroma seperti nangka, sehingga di beberapa daerah kopi liberika sering disebut kopi nangka. Uniknya, tanaman kopi liberika bisa tumbuh menjulang hingga ketinggiannya mencapai 9 meter.
Sejarah masuknya kopi liberika di Indonesia terjadi sejak masa penjajahan Kolonial Belanda. Kala itu sekitar awal abad ke-19, kopi liberika sengaja didatangkan untuk menggantikan tanaman-tanaman kopi arabika yang rusak akibat serangan hama dan penyakit. Kopi liberika dianggap sebagai spesies tanaman kopi yang bandel dan mudah dibudidayakan, mesti tingkat produktifitasnya lebih rendah. Sedangkan kopi ini sendiri berasal dari negara Liberia, Afrika Barat.
Ciri-ciri tanaman kopi liberika yaitu memiliki bentuk daun, bunga, dan buah kopi yang lebih besar daripada robusta dan arabika. Dalam satu buku pada cabang tanaman bisa tumbuh bunga dan buah sebanyak lebih dari sekali. Kopi ini juga dapat tumbuh baik di dataran rendah sampai dataran tinggi dengan produksi buah sepanjang tahun.
Sayangnya, tanaman kopi liberika rentan sekali terhadap serangan penyakit HV. Kualitas buahnya pun tergolong rendah karena mempunyai ukuran yang tidak seragam. Selain itu, tingkat produksi kopi liberika juga tergolong sedang.
Salah satu daerah di Indonesia yang dikenal sebagai penghasil kopi liberika nomor satu adalah Jambi. Bahkan provinsi ini mampu menghasilkan buah kopi hingga mencapai 270 ton per tahun. Hebatnya Jambi bahkan berhasil menciptakan varian baru dari kopi ini yang diberi nama kopi liberika tungkal komposit (litbtukom). Rata-rata harga green bean kopi liberika dibandrol di kisaran Rp35 ribuan/kg.
Tetapi pemasaran kopi liberika khususnya di Indonesia masih belum maksimal. Cukup sulit bagi kita untuk mendapatkan kopi ini jika tidak memesannya langsung dari Jambi. Selain karena faktor harganya yang lebih mahal, kopi liberika termasuk langka karena produktifitas tanamannya sendiri tidak terlalu tinggi.