Kopi luwak ialah kopi yang berasal dari Indonesia. Disebut demikian sebab kopi ini merupakan sisa dari luwak. Luwak akan memakan buah kopi dan mencerna lapisan kulit ari dan daging buah. Sedangkan biji kopi akan keluar bersama kotoran. Kedengarannya memang jorok. Tapi faktanya kopi luwak adalah kopi yang paling nikmat di dunia. Kopi ini juga telah dinobatkan sebagai salah satu kopi yang harganya termahal.
Kopi luwak berbeda dari kopi pada umumnya. Perbedaan tersebut muncul lantaran kopi luwak sudah mengalami proses fermentasi di dalam sistem pencernaan pada perut luwak. Hal ini pula yang membuat cita rasa dan aroma yang dimiliki oleh kopi luwak begitu nikmat. Boleh dibilang kalau kopi luwak belum mempunyai tandingannya sampai saat ini. Rugi sekali jikalau Anda sebagai warga Negara Indonesia belum merasakannya.
Adapun perbedaan antara kopi luwak dan kopi biasa antara lain :
Perbedaan 1. Pemilihan Biji
Kopi luwak sebenarnya dibuat menggunakan biji kopi biasa. Anda bisa memakai kopi robusta, arabika, liberika, exclesa, atau kopi yang lainnya. Hal yang membedakan ialah proses pemilihan bijinya. Awalnya memang kita sendiri yang memilihkan buah kopi matang untuk diberikan kepada luwak. Namun kemudian luwak akan melakukan pemilihan lagi memakai instingnya. Insting luwak sangat kuat dalam memilih buah kopi yang berkualitas terbaik. Bahkan mesin canggih pun belum ada yang mampu menandinginya.
Perbedaan 2. Proses Fermentasi
Biasanya biji kopi difermentasikan dengan jalan disimpan di dalam bak kemudian ditutupi dengan kain goni basah dan dibiarkan selama 12-24 jam. Namun proses fermentasi biji kopi luwak terjadi di dalam perut luwak. Di sini banyak enzim yang berperan dalam mendukung proses fermentasi tersebut sehingga rasa yang dihasilkan oleh proses fermentasi alami ini pun berbeda dari biasanya. Beberapa orang bahkan berpendapat kalau hasil dari fermentasi biji kopi luwak setara dengan proses fermentasi kopi biasa selama 5-8 tahun.
Perbedaan 3. Proses Pengolahan
Proses pengolahan kopi luwak tidak jauh berbeda dengan pembuatan kopi biasa. Hal yang paling membedakan yaitu pemanenan buah kopi. Kopi biasa dipanen dari tanaman. Berbeda dengan kopi luwak yang bijinya dipanen di kandang luwak. Awalnya biji ini masih bercampur kotoran/feses luwak sehingga harus dicuci sampai bersih. Selanjutnya biji kopi luwak yang sudah bersih lantas dijemur di bawah sinar matahari atau dikeringkan menggunakan oven. Biji ini pun kemudian bisa dikemas atau digiling sebelum diseduh.
Perbedaan 4. Harga Kopi
Sekali lagi kami ingatkan bahwa kopi luwak termasuk salah satu kopi yang paling mahal di dunia. Jadi Anda tidak perlu kaget kalau harganya memang sangat mahal. Rata-rata harga bubuk kopi luwak adalah Rp 1 juta/kg. Hal ini berbeda jauh dari harga bubuk kopi biasa yang mencapai Rp 100 ribu/kg. Proses yang rumit ditambah dengan rasa dan aroma yang begitu sedap dari kopi luwak menjadi alasannya.