Tahukah Anda, secara alamiah ikan lele sebenarnya diciptakan dengan sifat kanibalisme yang tinggi. Ikan lele yang berukuran lebih besar cenderung akan memakan ikan lele lain yang ukurannya jauh lebih kecil. Bahkan bukan hanya antar-sesama ikan lele saja yang mempunyai sifat kanibalisme ini, indukan ikan lele pun dapat memakan anak-anaknya sendiri loh. Menyeramkan sekali, kan? Perilaku kanibalisme ini tentu merugikan kita sebagai peternak ikan lele. Populasi ikan lele di tambak pun bisa menurun secara drastis. Bayangkan berapa kerugian yang akan kita alami kalau masalah ini terus-menerus berlanjut.
Ikan lele yang mempunyai perilaku kanibal menjadi hama yang berbahaya sekali di dalam kolam. Ikan ini akan memangsa ikan-ikan lele yang lainnya tanpa ampun. Sehingga tanpa Anda sadari, populasi ikan lele di kolam pun akan mengalami penurunan drastis. Tentunya Anda tak boleh membiarkan kasus ini terus terjadi. Mencegah jauh lebih baik daripada mengobati. Anda harus mengetahui faktor-faktor apa saja yang dapat memicu sifat kanibalisme ikan lele ini keluar, kemudian mengaplikasikannya. Jangan sampai deh ada ikan lele peliharaan Anda yang ternyata merupakan ikan kanibal pemangsa ikan lele.
Perlu Anda ketahui nih, setidaknya ada 5 faktor utama yang dapat menyebabkan ikan lele menjadi ikan yang kanibal loh. Berikut ini ulasa faktor-faktor tersebut selengkapnya!
Perbedaan Ukuran Tubuh
Kasus kanibalisme pada ikan lele dapat terjadi pada ikan yang seumur tetapi ukuran tubuhnya berbeda. Perbedaan postur ini biasanya disebabkan oleh laju pertumbuhan antara sesama benih ikan lele. Benih yang ukurannya besar cenderung dominan dalam bergerak serta mendapatkan makanan. Faktor lainnya yaitu sifat genetika, kondisi kesehatan, dan keagresifan dalam mencari makanan. Di sinilah dibutuhkan penyortiran secara rutin untuk menyeragamkan ukuran ikan lele di dalam kolam sehingga tidak ada ikan lele yang mendominasi, menjadikannya rakus, dan membuka peluang memangsa ikan lainnya.
Populasi yang Terlalu Banyak
Memang sangat dianjurkan untuk memaksimalkan kapasitas yang dimiliki oleh kolam pemeliharaan ikan lele. Tetapi Anda tetap harus memperhitungkan jumlah populasinya. Memelihara ikan lele dalam jumlah banyak tanpa memperhatikan daya dukung media pemeliharaan dapat menyebabkan ruang gerak ikan menjadi terbatas serta persaingan untuk mendapatkan makanan dan oksigen menjadi tinggi. Kondisi ini akan memicu munculnya sifat kanibal pada ikan lele. Adapun populasi yang ideal untuk ikan lele adalah 250 ekor/m2. Usahakan untuk tidak melebihi ketentuan tersebut agar tidak terjadi kanibalisme.
Ikan Kekurangan Makanan
Selain jumlah pemberian pakan yang kurang, kekurangan makanan juga bisa disebabkan karena kurang terkondisinya pH air dan pasokan oksigen di dalam kolam. Akibatnya yaitu perkembangbiakkan pakan di dalam kohe yang digunakan sebagai pakan utama bagi ikan menjadi tidak seimbang dengan percepatan pertumbuhan ikan lele. Faktor penyebab lainnya yakni kurang sempurnanya proses fermentasi kohe ini yang mengakibatkan tingkat produktivitas pakan dalam kohe menjadi rendah. Kondisi ini akan semakin parah manakala tidak tersedia pakan alami di kolam tersebut. Ikan pun bisa memangsa ikan lainnya.
Ikan Lele Mengalami Stres
Kanibalisme juga dapat terjadi karena ikan lele mengalami stres yang begitu parah. Kondisi ini biasanya disebabkan oleh faktor lingkungan sekitar tempat budidaya. Seharusnya ikan lele dibudidayakan di area lingkungan yang kondisinya tenang dan kondusif. Namun apabila kondisinya tidak sesuai, maka ikan lele akan mengalami stres berkepanjangan. Fluktuasi yang tinggi antara temperatur udara siang dan malam juga dapat memicu stres pada ikan lele. Selain itu, tingkat kepadatan kolam yang terlalu tinggi maupun minimnya ketersediaan jumlah makanan di kolam dapat mengakibatkan masalah yang sama.
Pola Perawatan yang Salah
Agar bisa berhasil, budidaya ikan lele membutuhkan perawatan yang tepat. Ikan-ikan lele tersebut harus mendapatkan paket perawatan secara periodik dan terjadwal. Jangan asal-asalan dalam merawat ikan lele. Anda harus merawatnya dengan baik dan terukur. Ikan lele juga tidak boleh terlalu sering ditengok atau ditangkap di luar jadwal yang sudah ditentukan. Sebab perawatan yang salah akan mengakibatkan ikan tersebut menjadi stres sehingga perilakunya menjadi tidak terkendali. Bukan tak mungkin ikan lele yang telah mengalami stres yang tinggi tersebut bakal berubah menjadi ikan yang kanibal.