Bagaimana Cara Merawat Charger HP agar Tahan Lama? Ini Jawabannya!

Handphone kini menjadi barang penting di kehidupan kita. Perangkat komunikasi jarak jauh ini akan memastikan kita tetap terhubung dengan orang lain yang kita kenal. Maka Anda selalu membawanya ke mana pun Anda pergi. Sayangnya daya listrik di dalam baterai HP lambat laun akan berkurang sehingga memaksa kita untuk mematikan HP. Kemudian Anda bisa mengisi ulang daya listrik pada baterai tersebut menggunakan charger.

Tidak hanya baterai yang bisa mengalami kerusakan, charger pun dapat menjadi rusak apabila Anda memakainya secara terus-menerus. Seharusnya Anda lebih mengkhawatirkan kondisi charger yang notabene potensi kerusakannya jauh lebih besar. Jika dibandingkan, harga charger yang orisinal juga lebih mahal. Maka Anda harus merawat charger lebih maksimal supaya alat pengisi daya listrik untuk baterai HP ini tidak mudah rusak.

Berikut ini caranya merawat charger HP yang sudah kami aplikasikan sehari-hari!

  1. Biarkan Charger Mengisi Baterai

Biarkan charger melakukan tugasnya untuk mengisikan energi listrik ke dalam baterai. Jangan ganggu charger tersebut selama sedang bekerja. Memang proses charging membutuhkan waktu yang cukup lama. Tapi Anda harus menunggunya dengan sabar. Jangan pernah menggunakan HP ketika baterainya sedang diisi listrik. Sebab hal ini akan membuat proses charging berjalan lebih lama. Tugas charger pun menjadi lebih berat.

  1. Pastikan Suhu Charger Stabil

Proses perpindahan energi listrik akan menghasilkan panas. Semakin lama charger bekerja, maka semakin panas pula suhu yang dimilikinya. Sayangnya suhu panas yang terlalu ekstrem dapat memberikan dampak buruk bagi charger tersebut. Komponen-komponen elektronika di dalamnya bisa melepuh, terlepas, hingga terbakar. Untuk mengantisipasi kejadian, ada baiknya charger dipasang di stop kontak yang letaknya dekat dengan kipas angin yang menyala.

  1. Biarkan Charger Tetap di Stop Kontak

Percaya atau tidak, charger yang dibiarkan tetap terpasang di stop kontak ternyata malah lebih awet. Charger tersebut tidak mudah rusak dan bisa digunakan selama bertahun-tahun. Hal ini dikarenakan aliran listrik di dalamnya selalu stabil. Konektor charger juga tidak berpotensi rusak akibat ditarik/ditancapkan secara paksa. Anda hanya perlu membiarkan charger tetap terpasang di stop kontak.

  1. Lindungi dengan Kabel Protector

Kabel USB yang melengkapi charger bisa mengalami kerusakan. Kabel-kabel kecil yang menyusun kabel USB ini bisa terputus akibat Anda menggulungnya terlalu kencang. Pada saat Anda memasang kabel ini di handphone atau charger juga berpotensi dapat merusak kabel-kabel kecil di dalamnya akibat tenaga yang terlalu kuat. Untuk mengantisipasi kerusakan tersebut, disarankan pasanglah cable protector untuk melindungi kabel USB.

  1. Perlakukan Charger dengan Manusiawi

Charger memang merupakan benda mati. Tetapi Anda tidak boleh seenak hati dalam menggunakannya. Perlakukan charger tersebut dengan baik, minimal sama seperti Anda memperlakukan HP. Charger harus dirawat dan dibersihkan secara rutin. Anda harus meletakkannya di tempat yang aman. Gunakan charger tersebut secara hati-hati terutama saat Anda memasang dan melepaskannya dari HP. Dan yang paling penting jangan pernah melampiaskan emosi Anda ke charger atau HP.