Cappuccino adalah minuman kopi yang dibuat dari campuran espresso dengan susu. Biasanya komposisi yang digunakan oleh para barista ialah 1/3 espresso dan 2/3 susu. Ini merupakan minuman kopi khas Italia yang umumnya disajikan di pagi hari. Sedangkan di negara lain seperti Indonesia, tidak ada aturan khusus mengenai kapan waktu yang tepat untuk menikmati secangkir cappuccino.
Kualitas suatu cappuccino sangat ditentukan oleh kesegaran espresso yang baik serta tekstur dan temperatur susu yang dipakai. Wadah yang digunakan pun harus berupa cangkir kopi keramik yang memiliki daya simpan panas lebih baik dibandingkan dengan gelas plastik atau kertas. Cangkir kopi ini selanjutnya ditaruh di atas piring kecil yang disertai serbet sebagai penahan panas saat kita memegang cangkir. Penyajian cappuccino biasanya dilakukan dengan menghiasnya memakai latte art di atas kopi tersebut.
Rata-rata peracik kopi akan memanaskan susu yang digunakan untuk cappuccino pada suhu sekitar 65-70 derajat celsius. Lebih dari suhu tersebut, kualitas rasa dan aroma susu akan menurun drastis. Susu yang dipanaskan benar dan dicampur bersama espresso yang diseduh dengan baik akan membuahkan sensasi tak terlupakan pada cappuccino yang terbentuk. Karakteristik foam susu yang dihasilkan ini menyerupai marshmellow yang cair yaitu terasa lembut di mulut, kental, dan menimbulkan sensasi yang menyenangkan dengan tekstur yang cenderung elastis dan mudah dituangkan.
Susu yang bagus untuk di-steaming ini harus benar-benar dalam keadaan segar. Jika tidak, susu yang sudah lama ini akan susah berubah bentuk menjadi milkfoam. Kalau pun bisa mengembang, buih-buih yang telah terbentuk akan cepat menghilang. Tidak masalah apakah Anda menggunakan susu yang berjenis whole milk atau skim milk karena keduanya sama-sama bisa dibuat menjadi milkfoam. Namun yang perlu digarisbawahi adalah sensasi rasa dan tekstur yang akan tercipta.
Pada dasarnya susu yang mengandung banyak lemak akan menghasilkan tekstur yang lebih baik dan rasa yang lebih gurih. Sebagai gambarannya, foam susu yang terbuat dari skim milk mempunyai rasa yang lebih mendalam tetapi teksturnya tidak terlalu lama. Berbeda dengan milkfoam berbahan dasar whole milk. Milkfoam ini memiliki tekstur yang dapat bertahan lebih lama tetapi rasanya tidak terlalu intens.
Untuk dapat men-steam susu dengan benar, Anda perlu menyiapkan susu cair yang segar kemudian memasukkannya ke dalam stoples hingga memenuhi 2/3 dari total volumenya. Lalu tutuplah penutup stoples tersebut dan kocok selama beberapa waktu hingga susu tadi berbusa. Setelah itu, Anda bisa menuangkan susu ini ke dalam panci tahan panas dan memasukkannya ke microwave. Hal ini menyebabkan lapisan milkfoam akan naik dan panas membuat tekstur busanya lebih stabil.
Jika tidak ada microwave di dapur Anda, Anda tetap bisa kok men-steam susu menggunakan kompor. Caranya adalah tuangkan susu yang telah dikocok hingga berbusa ke dalam panci yang berukuran kecil. Kemudian masukkan panci kecil ini ke dalam panci lain yang ukurannya lebih besar. Tuangkan air bersih ke dalam panci yang besar. Taruhlah panci ini ke atas kompor dengan nyala api yang kecil. Gunakan termometer untuk mengecek suhu pada susu. Jika suhunya sudah mencapai kisaran 65-70 derajat celsius, Anda bisa mengangkat panci tersebut dari atas kompor.
Susu pun siap digunakan untuk campuran cappuccino. Selamat mencoba!