Di antara berbagai produk smartphone saat ini, iPhone memiliki tempat tersendiri yang istimewa. Meski tidak menggunakan sistem operasi android seperti halnya smartphone kebanyakan, tapi iPhone benar-benar mampu membius semua kalangan dengan pesonanya. Hal ini tak terlepas dari fitur-fitur canggih dan mutakhir yang selalu dimiliki oleh produk terbaru dari iPhone. Bagi Anda yang mempunyai iPhone, Anda harus merawatnya dengan baik, terutama bagian baterainya.
Ya, seperti kita tahu iPhone menggunakan baterai non-removable sehingga membuat desain produknya tampil begitu menawan. Baterai non-removable memungkinkan produk iPhone mempunyai ukuran yang lebih tipis. Namun di sisi lain, baterai tersebut bakal sulit diganti kalau sudah rusak. Anda harus merawat baterai iPhone ini dengan baik supaya awet, tahan lama, dan tidak cepat rusak. Kuncinya terdapat pada bagaimana cara Anda dalam menge-charge baterai apakah benar atau tidak.
Berdasarkan pengalaman pribadi nih, begini langkah-langkah cara charge iPhone agar baterainya tetap awet dan tahan lama. Anda bisa membiasakannya dalam merawat iPhone milik Anda.
Gunakan Charger iPhone yang Asli Ya!
iPhone merupakan produk smartphone eksklusif yang dibekali dengan berbagai aksesori yang bermutu tinggi. Dalam hal mengecas daya listrik ke dalam baterai, Anda wajib menggunakan charger asli iPhone. Charger ini mencakup batok kepala charger beserta kabelnya harus benar-benar orisinil. Jangan pernah memakai charger untuk HP android atau charger palsu. Meskipun toh baterai iPhone tetap dapat diisi, namun dampaknya akan terasa dalam jangka waktu yang lama. Jika Anda terus menggunakan charger yang tidak asli, maka baterai iPhone tersebut akan cepat rusak.
Kapan Kita Harus Mengecas iPhone?
Ada aturan yang harus Anda ikuti mengenai waktu yang tepat untuk mengecharge iPhone. HP iPhone Anda sebaiknya dicas saat indikator baterainya sudah menunjukkan angka sekitar 30-32 persen. Paling bagus terletak pada angka 30%. Usahakan jangan mengecas iPhone Anda ketika baterainya masih lebih dari 40%. Begitu pula saat baterai iPhone tadi sudah berada di bawah 29 persen, Anda tidak boleh terus menggunakannya. Sebab kalau dibiarkan sampai berada di bawah 20%, maka kami pastikan baterainya pasti akan rusak.
iPhone Sebaiknya Mati atau Hidup?
Perbedaan iPhone dengan smartphone Android pada umumnya adalah iPhone akan otomatis menyala ketika kita memasang kabel charger. Namun bukan berarti Anda harus tetap membiarkannya menyala saat iPhone sedang dicharge ya. Kami rekomendasikan segeralah matikan iPhone tadi. Produk ponsel apapun itu lebih baik dicas dalam kondisi padam. Kenapa? Sebab dengan posisi HP yang nonaktif, maka energi listrik dapat masuk secara maksimal ke dalam baterai. iPhone dan baterai pun bisa beristirahat selama sedang dicas.
Lama Durasi Waktu Mengecas iPhone?
Memang kekurangan mengecas iPhone dalam kondisi padam yaitu kita tidak bisa melihat apakah baterai iPhone sudah terisi penuh atau belum. Berbeda dengan smartphone Android, iPhone tidak menyediakan indikator khusus untuk jalannya proses charging saat HP dalam kondisi nonaktif. Sehingga Anda mungkin perlu menyalakannya terlebih dahulu untuk mengetahui sudah berapa persen sih baterai iPhone tadi terisi listrik. Berdasarkan pengalaman kami, rata-rata waktu yang dibutuhkan untuk charging baterai iPhone mulai dari kapasitas 30% ke 100% akan memakan waktu selama 2 jam 30 menit.
Apakah Charge iPhone Harus 100%?
Mengecas baterai smarphone termasuk iPhone sebaiknya tidak dilakukan sampai penuh hingga 100%. Tujuannya untuk menghindari muatan listrik berlebih yang masuk ke dalam baterai tersebut. Yap, selain kekurangan listrik di bawah 20%, kasus kelebihan listrik hingga di atas 100% juga dapat merusak baterai iPhone. Akibatnya baterai tersebut menjadi lowbat karena tak mampu menyimpan enegeri listrik secara tepat. Sebaiknya nih lakukan proses pengecasan iPhone sampai kapasitas baterainya menunjukkan angka 95-98 persen saja. Ini merupakan angka yang paling aman.