Seperti kita ketahui, kondisi lalu lintas di Indonesia begitu padat. Bahkan di kota-kota besar seperti Jakarta, Surabaya, dan Medan, kendaraan bermotor sudah tidak bisa bergerak dengan leluasa lagi. Mengendarai kendaraan bermotor tidak ubahnya seperti berjalan kaki sebab kita tetap membutuhkan waktu yang lama untuk bergerak dari satu tempat ke tempat lainnya. Itu sebabnya, pemerintah pun lantas membangun jalan alternatif.
Jalan khusus yang diperuntukkan bagi kendaraan bermotor adalah jalan tol. Hanya kendaraan beroda empat saja yang boleh memasuki jalan ini. Jalan tol disebut pula jalan bebas hambatan karena memang di sini tidak ada hambatan apapun. Semua kendaraan bebas melaju dengan kecepatan maksimal di sini. Jalan tol akan membuat waktu perjalanan Anda lebih cepat. Cuma sepeda motor dan kendaraan beroda tiga memang tidak boleh melalui jalan tol.
Memang untuk dapat memasuki jalan tol, kita harus membayar sejumlah biaya sesuai aturan atau kebijakan masing-masing pengelola jalan tol. Jalan tol ini tidak gratis, melainkan berbayar. Terdapat dua sistem jalan tol di Indonesia yaitu jalan tol terbuka dan jalan tol tertutup. Jalan tol terbuka maksudnya kita harus membayar langsung di gerbang masuk tol. Sedangkan jalan tol tertutup artinya kita perlu mengambil tiket di gerbang masuk, lalu melakukan pembayaran di gerbang keluar tol.
Guna mempercepat prosesnya, saat ini semua transaksi pembayaran di jalan tol dilaksanakan memakai kartu khusus bernama kartu e-toll. Bagi Anda yang baru pertama kali memakainya mungkin akan sedikit mengalami kebingungan. Oleh sebab itu, kali ini kami akan berbagai panduan memakai kartu e-toll ini saat Anda hendak memasuki jalan tol.
- Siapkan kartu e-toll Anda dan pastikan di dalamnya sudah terisi dengan saldo yang cukup. Tempelkan kartu tersebut pada mesin pembaca (reader) yang tersedia di gardu masuk (entry).
- Sesaat setelah mesin pembaca (reader) berhasil mendeteksi kartu e-toll Anda serta membacanya, kemudian mesin tersebut akan membuka pintu palang atau ALB (Atomatic Lane Barier).
- Silakan tarik kembali kartu e-toll Anda dari mesin pembaca (reader). Kemudian simpan kartu tersebut di tempat yang mudah dijangkau agar Anda bisa cepat memakai kartu ini lagi untuk bertransaksi di pintu keluar (exit).
- Jangan mengambil Kartu Tanda Masuk Elektronik (KTME) di garda masuk tol. Sebab transaksi kartu e-toll Anda bisa gagal kalau mengambil KTME ini. Akibatnya Anda harus membayar tunai saat tiba di gardu keluar tol.
- Jalankan kembali mobil Anda melewati pintu palang. Nantinya pintu palang ini akan menutup lagi secara otomatis saat mobil Anda sudah melewatinya. Silakan lanjutkan perjalanan Anda.
- Setelah tiba di pintu keluar (exit) tol, serangkan kartu e-toll Anda kepada petugas. Petugas ini yang nantinya akan membantu proses transaksi pembayaran Anda. Anda tinggal menunggunya sebentar.
- Apabila saldo di dalam kartu e-toll Anda kurang untuk melunasi transaksi pembayaran tersebut, maka petugas akan meminta Anda untuk melakukan transaksi secara tunai. Silakan serahkan uang pembayarannya kepada petugas.
- Setelah selesai, petugas tol akan menyerahkan kembali kartu e-toll Anda beserta bukti transaksi pembayarannya. Silakan Anda simpan kembali kartu e-toll Anda di tempat yang aman. Kemudian Anda bisa keluar dari jalan tol dan melanjutkan perjalanan.