Ikan discus layak dinobatkan sebagai salah satu ikan air tawar yang memiliki penampilan paling cantik. Ikan ini mempunyai rupa yang nyaris sempurna. Bentuknya yang bulat, badannya yang pipih, warna-warni pada tubuhnya, serta gerakan renangnya yang begitu gemulai membuat ikan discus ini nampak sangat rupawan. Ikan discus biasanya dipelihara di akuarium, lengkap dengan tanaman air dan aksesori yang semakin mempercantik pesonanya. Dijamin deh Anda pasti bakalan suka.
Kalau Anda ingin membeli ikan discus, baik itu untuk tujuan bisnis, budidaya, atau sekadar hobi belaka, Anda mesti memilihnya dengan tepat. Sebisa mungkin pilihlah ikan discus yang kondisinya benar-benar sehat. Anda dapat memperhatikan penampilan, gerak-gerik, serta nafsu makan ikan tersebut untuk mengidentifikasinya. Umumnya ikan discus ini dibanderol dengan harga yang lumayan mahal. Hindari membeli ikan discus yang sakit meskipun Anda diberikan harga yang miring.
Ciri-ciri Ikan Discus yang Sehat
Di bawah ini ciri-ciri ikan discus yang sehat dan memiliki kualitas yang bagus :
- Ikan mempunyai kulit yang berwarna cerah, tidak berselaput, dan tidak mengeluarkan lendir secara berlebihan.
- Sisik ikan terlihat bersih dan tersusun secara rapi, tidak ada sisik yang terkelupas, serta tidak berbintik-bintik putih.
- Ikan memiliki sirip yang lengkap, ukuran seimbang, dan kondisi sirip ini nampak bersih.
- Ikan mempunyai bentuk dan postur tubuh yang ideal, tidak terlalu tipis atau kurus, dan dahinya terlihat lebih tebal.
- Insang ikan antara bagian kanan dan kirinya mempunyai pola membuka dan menutup secara bersamaan dan teratur.
- Ikan memiliki gaya berenang yang tenang, stabil, gemulai, dan tidak berenang secara liar.
- Sebisa mungkin belilah ikan discus yang ukurannya sudah lebih dari 2 inci. Sebab pada ukuran ini, perbedaan ikan yang sehat dan sakit bisa dilihat dengan jelas.
- Corak ikan discus biasanya mulai muncul setelah ukurannya mencapai 2 inci. Jika ada ikan yang sudah memiliki corak jelas pada ukuran kurang dari 2 inci, sebaiknya Anda tidak memilihnya.
- Ikan discus yang sehat juga bisa dilihat dari responsnya terhadap pakan yang coba Anda berikan. Ikan yang baik mempunyai nafsu makan yang tinggi.
Ciri-ciri Ikan Discus yang Sakit
Ikan discus yang sakit atau stres, baik terjadi secara genetika maupun penyakit yang menyerangnya bisa dilihat dari ciri-ciri sebagai berikut :
- Ikan discus yang sakit memiliki kulit yang cenderung berwarna gelap atau kehitam-hitaman serta garis vertikal (stress bar) nampak begitu mencolok.
- Terdapat bintik-bintik putih atau lapisan lendir yang cukup banyak pada permukaan sisik ikan.
- Ikan mempunyai sirip yang jumlahnya tidak lengkap atau kondisinya cacat. Kemungkinan besar ikan discus ini terserang penyakit fin root.
- Warna mata yang tidak bening, berselaput, atau diselubungi bercak-bercak putih juga dapat menandakan kondisi ikan discus yang tidak sehat.
- Mata yang terlalu menonjol ke luar mengartikan bahwa ikan terjangkit intestinal bakteri yang menimbulkan pop eye. Penyebabnya karena lingkungan air yang buruk.
- Ukuran mata yang terlalu besar kalau dibandingkan dengan postur tubuh ikan discus secara keseluruhan menandakan bahwa pertumbuhannya terhambat.
- Mata ikan discus yang cenderung berwarna hitam menyiratkan ikan pernah mengidap penyakit parah sehingga perlu treatment yang cukup lama.
- Bentuk tubuh ikan yang kurus atau terlalu tipis biasanya disebabkan oleh kekurangan makanan, ikan mengalami mogok makan, atau indukan yang kurang bagus.
- Ikan discus bernapas secara tidak teratur atau hanya menggunakan satu insang untuk bernapas. Hal ini biasanya terjadi akibat kandungan oksigen yang rendah atau serangan kutu insang.
- Corak ikan tidak kunjung keluar padahal ukurannya sudah mencapai lebih dari 2,5 inci. Hal ini biasanya terjadi akibat faktor genetika yang kurang bagus.
- Warna ikan yang justru memudar setelah dipelihara beberapa hari. Penyebabnya bisa karena ikan mengalami stres, salah memberikan pakan, atau penjual memberikan hormon tertentu.
- Khusus untuk jenis ikan discus yang berwarna solid, adanya bintik hitam di kepala dan siripnya menandakan kualitasnya kurang bagus secara genetika.