Ikan louhan merupakan ikan hias yang sangat menarik. Ikan ini memang mempunyai warna yang cantik, gerakannya cukup lincah, serta aktif berenang kian-kemari. Pada bagian tubuh ikan louhan juga tedapat sisik berwarna-warni yang membentuk motif tertentu yang sangat indah. Kadang-kadang sisik-sisik ini membentuk pola suatu huruf yang akan meningkatkan daya tariknya. Tapi pesona ikan louhan utamanya terletak pada jenongnya. Jenong adalah istilah untuk dahi ikan louhan yang membesar.
Adanya jenong membuat penampilan ikan louhan terlihat begitu unik. Tidak hanya menarik dipadang saja, ikan louhan dengan jenongnya ini nampak sangat lucu dan menggemaskan. Penampilannya seolah-olah seperti seorang wanita yang sedang mengenakan sanggul atau seorang pria dengan model rambut jambulnya. Bagi para penghobi ikan louhan, semakin besar jenong tersebut maka semakin tinggi pula nilainya. Sehingga ikan louhan diberi perawatan khusus agar jenongnya makin membesar.
Bagi Anda yang tertarik memiliki ikan louhan, Anda dapat memeliharanya di dalam akuarium. Berikut ini dasar-dasar cara setting akuarium ikan louhan, di antaranya :
- Akuarium yang ideal untuk memelihara ikan louhan mempunyai panjang 90 cm dan lebar 40 cm. Tinggia akuarium minimal adalah 50 cm. Semakin tinggi ukuran akuarium tersebut, maka akan semakin bagus dipakai oleh ikan louhan.
- Akuarium wajib dilengkapi dengan filter untuk menjaga kebersihan air di dalamnya. Disarankan memakai filter samping ketimbang filter atas atau filter bawah.
- Anda juga perlu memasang water heater untuk menjaga suhu air di akuarium. Aturlah suhu air berada di kisaran 28-30 derajat celsius.
- Air di akuarium perlu diganti sebanyak 1/4 dari total volumenya setiap 2 minggu sekali. Pastikan jangan melebihi anjuran ini. Anda juga tak boleh mengganti air akuarium setiap hari karena bisa menyebabkan ikan-ikan di dalamnya menjadi stres.
- Jagalah tingkat kesadahan (pH) air berada pada kisaran 7-8 derajat. Ini merupakan pH air yang normal sehingga ikan louhan bisa hidup dengan nyaman.
- Ikan louhan bisa diberi makan 2 kali per hari yakni pagi dan sore. Disarankan memakai pelet atau pakan beku seperti cacing beku atau udang beku untuk ikan ini. Pakan hidup seperti ikan cere, cacing tanah, atau udang boleh diberikan sesekali saja.
- Ikan louhan sebenarnya sangat menyukai jangkrik. Tapi sebaiknya Anda tak memberian jangkrik ini terlalu sering karena bisa menyebabkan warnanya menjadi gelap. Jangan lupa buanglah kaki dan kepala jangkrik sebelum diberikan ke ikan louhan.
- Akuarium ikan louhan bisa dipasangi lampu TFC sebagai penerangnya. Sebaiknya pilihlah lampu dengan nyala sinar berwarna pink. Hidupkan lampu TFC di akuarium ini selama 10 jam/hari.
Berdasarkan asal-muasalnya, pakan untuk ikan louhan dapat dibedakan menjadi 3 jenis yaitu :
- Pakan Alami contohnya udang, cacing tanah, cacing beku, jangkrik, kelabang, dan ikan cere.
- Pakan Buatan contohnya pelet yukari louhan, pelet tetra louhan, dan pelet head up.
- Pakan Buatan Sendiriyang terbuat dari campuran cacing sutera, cacing tanah, wortel, bayam, hati sapi, dan pelet ikan.
Agar jenong pada ikan louhan Anda semakin membesar, Anda bisa melakukan treatment dengan kiat-kiat sebagai berikut :
- Jangan mengucilkan ikan louhan Anda. Anda mesti mengajaknya bermain setiap hari. Caranya dengan menempelkan tangan di dinding akuarium atau cermin agar ikan ini mengejarnya. Hal ini dipercaya dapat memperbesar jenongnya.
- Selain mengajaknya bermain, trik lain untuk merangsang pertumbuhan jenong pada ikan louhan yaitu memasukkan beberapa batu-batu kecil ke dalam akuarium. Biarkan ikan ini memindahkan batu-batu tersebut memakai dahinya.
- Anda juga dapat merangsang pertumbuhan jenong pada ikan louhan dengan memberikannya pelet yang telah diramu secara khusus untuk keperluan tersebut. Gunakan pelet khusus untuk ikan louhan sebagai pakan utama bagi ikan ini.