Selalu ada cara untuk menyajikan minuman kopi dengan nuansa yang menyenangkan. Salah satunya ialah melalui penerapan latte art. Pada dasarnya, latte art merupakan suatu seni untuk menghias minuman kopi dengan motif/corak berupa gambar tertentu. Hal ini bertujuan untuk semakin menarik perhatian penikmat kopi sejak dari pandangan pertama.
Tahukah Anda, latte art pertama kali dipopulerkan oleh David Schomer pada akhir 1988. Dia adalah seorang pemilik sekaligus barista dari sebuah cafe ternama di Amerika Serikat yang bernama Vivace. Karena begitu disukai oleh para pengunjung cafe tersebut, latte art pun terus bertahan sampai sekarang. Bahkan kini keahlian membuat latte art wajib dikuasai oleh seluruh barista di dunia. Nilai profesional tidaknya seorang barista pun ditentukan oleh latte art buatannya.
Selain kopi espresso, kita juga membutuhkan foam susu untuk bisa membikin latte art. Foam susu atau microfoam ini dibuat dengan menerapkan metode frothing. Kami akan menjelaskannya sebagai berikut!
Alat dan Bahan :
- Milk jug
- Cup
- Nozzle steamer
- Fresh milk
- Espresso
Langkah-langkah :
- Latte art sangat dipengaruhi oleh kualitas foam susu yang digunakan. Jadi Anda harus teliti dalam melakukan frothing atau pembentukan microfoam susu.
- Selalu gunakan susu segar (fresh milk) dingin yang sudah dimasukkan ke kulkas sebagai bahan bakunya. Susu yang suhunya normal tidak akan menghasilkan microfoam. Jangan pernah menggunakan susu UHT sebab hasil microfoam yang terbentuk tidak akan maksimal.
- Tuangkan susu segar tersebut ke dalam milk jug. Kemudian hangatkan memakai nozzle steamer pada suhu 55 derajat celsius. Usahakan posisi steam wand presisi. Pastikan pula jarak antara nozzle dengan dasar pitcher steam 3/4 dari volume susu.
- Bukalah knop uap setengah full. Lalu sesuaikan bukaan knop tersebut seiring dengan berjalannya proses pemanasan. Bila posisinya sudah tepat, maka susu akan mengembang dan mempunyai pusaran. Tapi jika hanya mengembang artinya posisinya belum tepat.
- Tunggu sampai microfoam berhasil terbentuk dengan baik. Suhu akhir susu tidak boleh lebih dari 70 derajat celsius agar tidak kehilangan rasanya. Adapun susu foam yang baik mempunyai rasa manis dan gurih dengan tekstur velvet, kental, serta memantulkan cahaya.