Cara Membuat Kopi Luwak Sendiri dengan 5 Langkah Sederhana Nih!

Kopi luwak adalah produk turunan kopi yang mempunyai nilai ekonomis yang tinggi. Diketahui harga bubuk kopi luwak yang paling murah sekitar Rp 1 juta/kg. Sedangkan harga minuman kopi yang terbuat dari bubuk kopi luwak sekitar Rp 100-300 ribu/cangkir. Mahalnya harga kopi luwak lantas mendorong para petani kopi khususnya untuk memproduksi kopi luwak. Beruntung karena proses pembuatan kopi luwak ini cukup mudah dilakukan sendiri.

Namun sebelumnya apakah Anda sudah tahu apakah kopi luwak itu? Kopi luwak adalah kopi yang sudah melalui proses fermentasi di dalam perut binatang luwak. Pembuatan kopi ini memanfaatkan kebiasaan luwak yang suka mengonsumsi buah kopi. Menariknya yaitu luwak hanya mau memakan buah kopi yang berkualitas terbaik. Inilah salah satu alasannya mengapa kopi luwak mempunyai cita rasa dan aroma yang sangat nikmat.

Pada dasarnya, pembuatan kopi luwak dilakukan dengan mengumpulkan biji-biji kopi yang telah dicerna oleh luwak. Biji ini pada awalnya masih bercampur dengan kotoran. Kemudian biji ini akan dicuci menggunakan air sampai bersih. Kemudian dilakukan penjemuran di bawah sinar matahari langsung untuk mengeringkannya. Setelah itu, biji kopi yang sudah kering siap untuk digiling menjadi bubuk kopi yang siap untuk dikonsumsi.

Untuk lebih mudahnya, silakan Anda bisa mengikuti langkah-langkah cara pembuatan kopi luwak dengan mudah di bawah ini!

Kumpulkan Buah Kopi yang Matang

Buah kopi menjadi bahan baku utama dalam pembuatan kopi luwak. Ingat bahwa luwak hanya mau mengonsumsi buah kopi yang berkualitas terbaik. Buah kopi ini harus dalam kondisi yang bagus, mulus, dan matang langsung dari pohonnya. Anda bisa mengumpulkan beberapa buah kopi yang telah matang sempurna. Singkirkan buah kopi yang masih mentah, setengah matang, atau kondisinya rusak.

Berikan Buah Kopi sebagai Pakan

Buah kopi yang sudah terkumpul lantas diberikan kepada luwak sebagai pakan. Anda sama sekali tidak perlu memaksa luwak untuk memakannya sebab luwak memang sudah menyukai buah kopi. Mereka akan segera menghampiri buah kopi yang telah Anda berikan. Luwak-luwak tersebut lantas akan memilih buah kopi, lalu memakan buah kopi yang menurutnya paling lezat.

Kumpulkan Biji Kopi dari Kotoran

Luwak akan memakan buah kopi dalam kondisi yang utuh. Tetapi hanya lapisan kulit air dan daging buah yang akan dicernanya. Sedangkan biji kopi tidak bisa dicerna oleh perut binatang tersebut. Hal ini membuat biji kopi yang sudah dicerna tetap dalam kondisi utuh, namun telah mengalami proses fermentasi. Anda bisa mengumpulkan biji kopi tersebut yang masih bercampur dengan kotoran/tinja luwak.

Cucilah Biji Kopi sampai Bersih

Pada awalnya, biji kopi luwak memang sangat kotor karena bercampur dengan tinja binatang luwak. Itulah sebabnya, Anda harus mencuci biji kopi tersebut sampai bersih sempurna. Silakan Anda bisa mencuci biji-biji kopi ini di bawah air yang mengalir. Anda tidak perlu merendam biji kopi di dalam air sebab dikhawatirkan dapat mempengaruhi cita rasa dan aromanya. Cukup bilas saja di bawah air mengalir.

Jemur Biji Kopi hingga Kering

Pastikan sekali lagi kondisi biji luwak sudah bersih semuanya. Barulah kemudian Anda bisa melakukan proses pengeringan. Secara prinsip, proses pengeringan biji kopi luwak sama dengan biji kopi biasa. Biji kopi tersebut dikeringkan dengan cara dijemur di bawah sinar matahari secara langsung atau dipanaskan menggunakan oven untuk mengurangi kandungan air di dalamnya.

Biji kopi luwak yang sudah kering kemudian dapat Anda giling menggunakan mesin grinder. Ukuran bubuk kopi hasil gilingannya bisa disesuaikan menurut minuman kopi yang ingin dibuat. Setelah itu, Anda bisa menyeduh bubuk kopi tersebut. Silakan ikuti aturan menyeduh kopi yang pernah kami tulis pada artikel sebelumnya. Kopi luwak ini akan terasa lebih nikmat jika dikonsumsi dalam keadaan yang murni, tanpa gula atau krimer tambahan.