Cara Membuat Kopi yang Rendah Kafein Tapi Rasanya Tetap Mantap

Anda semua pasti sudah mengetahui kalau kopi mengandung kafein yang cukup tinggi. Begitu pula dengan teh dan cokelat. Di satu sisi zat kafein ini bermanfaat bagi manusia, tetapi di sisi lain kafein juga bisa membahayakan. Terutama jika kafein tersebut diminum oleh seseorang yang mengidap penyakit tertentu, kafein bisa memperparah kondisinya. Oleh karena itu, zat kafein yang terdapat di dalam kopi harus disikapi secara bijaksana.

Kini minuman kopi sudah menjadi bagian dari gaya hidup masyarakat modern. Tidak hanya di daerah pedesaan, wilayah perkotaan pun ramai dengan gerai-gerai yang menjajakan minuman berwarna hitam pekat ini. Cafe dan restoran yang menjual kopi selalu laris manis didatangi oleh para pengunjung yang ingin bersantai sambil meminum secangkir kopi. Dengan berbagai kreasi olahan minuman yang ada, kopi selalu sukses memuaskan penikmatnya.

Diketahui sebagian besar penduduk dunia lebih banyak mengonsumsi kopi arabika daripada kopi robusta. Kopi arabika memiliki ukuran biji yang lebih besar tetapi kandungan kafeinnya lebih sedikit. Rata-rata kopi arabika mengandung kafein 1,1% dari bobotnya. Sedangkan kopi robusta mengandung rata-rata 2,2% kafein dari bobotnya. Jadi cita rasa dan aroma kopi sama sekali tidak ada hubungannya dengan kandungan kafein di dalam kopi tersebut.

Jika Anda tertarik untuk menurunkan kadar kafein yang terkandung di dalam kopi agar menjadi lebih aman dikonsumsi, ada sebuah trik sederhana yang bisa dilakukan. Berikut ini langkah-langkah yang mesti Anda kerjakan dengan baik ya!

  1. Siapkan biji kopi (green bean) secukupnya. Anda bisa memakai biji yang masih basah atau biji yang sudah dikeringkan hingga kadar airnya tinggal 12 persen.
  2. Rendamlah biji kopi tersebut di dalam air bersih selama 30 menit. Pastikan semua biji terendam dalam air.
  3. Rebus biji kopi di air mendidih selama 5-30 menit. Semakin lama Anda merebusnya, maka kandungan kafeinnya semakin berkurang.
  4. Biji kopi yang telah direbus lantas dijemur sampai kering selama 2-3 hari supaya kandungan air di dalamnya menurun sampai 12 persen.
  5. Sangrai biji kopi tersebut di atas wajan yang panas sembari dibolak-balik agar merata hingga tingkat kematangannya mencapai level medium.
  6. Proses berikutnya adalah menggiling biji kopi yang telah matang agar menjadi bubuk kopi yang siap diseduh.
  7. Jika ingin membuat kopi espresso, disarankan menggiling dengan ukuran yang halus. Sedangkan untuk kopi tubruk, gilinglah secara kasar.

Berikut ini tabel yang menggambarkan jumlah kandungan kafein di dalam biji kopi sesuai perlakukan yang didapatkannya!

NoPerlakuanJumlah Kafein (%)
1.Kontrol (sebelum dilakukan proses dekafeinasi)2,03
2.Rendam selama 30 menit1,79
3.Rendam 30 menit dan rebus 5 menit1,52
4.Rendam 30 menit dan rebus 10 menit1,34
5.Rendam 30 menit dan rebus 20 menit1,16
6.Rendam 30 menit dan rebus 30 menit1,12