Baterai merupakan sumber energi bagi handphone. Baterai berguna sebagai media penyimpan energi listrik. Kemudian saat handphone membutuhkannya, komponen-komponen di HP akan mengambil energi listrik dari baterai tersebut. Oleh karena itu, Anda tidak perlu menyambung HP dengan kabel power secara terus-menerus sebab sudah ada baterai yang akan menyuplai semua kebutuhan energi listrik yang diperlukan oleh handphone.
Namun perlu Anda ketahui, baterai bukanlah perangkat yang bersifat abadi. Lama-kelamaan kemampuannya dalam menyimpan energi listrik pun akan berkurang. Baterai akan mengalami penurunan dalam menyimpan energi listrik. Karena kapasitas energi listrik yang ada di dalam baterai lebih sedikit, maka periode waktu yang sanggup dipenuhi oleh baterai untuk melayani kebutuhan listrik bagi HP pun lebih singkat. Baterai HP pun menjadi ngedrop sehingga cepat habis.
Terhadap baterai yang cepat habis ini Anda dapat melakukan upaya-upaya memperbaikinya. Anda hanya bisa meningkatkan performa baterai tersebut. Akan tetapi untuk mengembalikan kondisinya seperti baterai baru jelas tidak mungkin bisa dilakukan.
Lakukan Upaya Kalibrasi Baterai
Kalibrasi merupakan cara yang paling ampuh dilakukan untuk meningkatkan performa baterai. Upaya ini akan memaksa baterai menyusun kembali sel-sel elektronik yang ada di dalamnya. Adapun cara untuk melakukan kalibrasi baterai yaitu Anda perlu menggunakan handphone sampai kapasitas baterainya menjadi 0%. Lalu lakukan charging hingga kapasitas baterai mencapai 100%. Kemudian biarkan HP tersebut dalam mode penerbangan selama beberapa hari sampai kapasitasnya menjadi 0% dan mati sendiri. Setelah itu, isilah baterai hingga 100%.
Letakkan Baterai di Tempat Bersuhu Ekstrem
Anda juga bisa mengatur ulang sel-sel elektrolit di dalam baterai HP dengan meletakkannya di tempat yang mempunyai suhu ekstrem. Misalnya yaitu di atap rumah saat siang hari, di mana suhunya sangat panas. Atau Anda juga bisa membungkus baterai tersebut dengan kantung plastik, lalu menyimpannya di dalam freezer. Letakkan baterai di tempat yang bersuhu ekstrem ini selama 3-5 jam. Kemudian Anda bisa mencoba mengisi ulang energi listriknya melalui proses charging.
Matikan Aplikasi yang Berjalan di Background
Semakin banyak Anda menginstal aplikasi di dalam HP, maka semakin banyak pula energi listrik yang dibutuhkannya. Hal ini mengakibatkan kapasitas energi listrik di dalam baterai tersebut menjadi semakin cepat habis. Apalagi sekarang ada banyak aplikasi yang tetap berjalan meski Anda sudah menutupnya. Aplikasi tersebut masih berjalan di latar belakang (background). Hal ini mengakibatkan semakin banyak energi listrik yang disedot oleh HP. Maka untuk mengatasi masalah ini, Anda harus mematikan paksa aplikasi-aplikasi yang tidak dibutuhkan melalui menu pengaturan.