Tidak hanya menjadi media berlindung bagi kura-kura, tetapi tempurung juga mempengaruhi daya tarik kura-kura tersebut. Faktanya tempurung kura-kura mempunyai bermacam-macam warna dengan motif scute yang berbeda-beda. Semakin menarik tempurung yang dimilikinya, maka nilai kura-kura akan semakin tinggi. Bahkan tidak sedikit penghobi yang berani merogoh kocek hingga puluhan juta rupiah untuk mendapatkan kura-kura dengan tempurung yang langka.
Tempurung memang begitu penting bagi kura-kura sebab keindahannya berpengaruh besar terhadap nilai kura-kura tersebut. Akan tetapi, terdapat banyak masalah yang bisa menimpa rumah kura-kura ini sehingga mengakibatkan pesonanya memudar. Salah satunya yaitu white spot. White spot ditandai dari munculnya bercak-bercak berwarna putih di permukaan bagian atas tempurung. Kura-kura air memiliki risiko yang lebih besar terkena gangguan white spot.
White spot sebenarnya bukan merupakan penyakit, melainkan kelainan yang dapat menimpa tempurung kura-kura. Penyebabnya tak lain karena tempurung tertimbun oleh bahan mineral yang terkandung di dalam air dalam jumlah yang terlalu banyak. Oleh karena itu, kelainan ini juga dikenal dengan istilah mineral deposit (MD). Bahan mineral ini menumpuk sedikit demi sedikit di permukaan tempurung sehingga mengganggu pertumbuhannya.
Jadi bisa dibilang kalau white spot ini sama sekali tidak berbahaya serta tidak mempengaruhi kondisi kesehatan dan pertumbuhan kura-kura. Pengaruh white spot hanya sebatas estetika saja, di mana kura-kura yang mengalami white spot pada tempurungnya menjadi tidak sedap dipandang mata. Sebagai penghobi, Anda tentu tidak menginginkan kondisi ini terus terjadi. Anda harus segera melakukan upaya pengobatan memakai solusi di bawah ini.
CUKA
Ternyata Anda bisa mengatasi kura-kura yang mengalami white spot pada tempurungnya hanya menggunakan cuka loh. Iya benar, cuka yang biasanya kita pakai untuk membuat acar. Caranya yaitu oleskan saja cuka ke seluruh permukaan tempurung secara merata. Hati-hati agar tidak mengenai matangnya. Gunakan cuka secukupnya saja sebab kalau berlebihan, aromanya dapat menyebabkan kura-kura kehilangan nafsu makannya. Oleskan cuka sehari sekali pada tempurung. Hasilnya biasanya mulai terlihat setelah 1 bulan kemudian.
PASIR
Untuk menghilangkan bercak-bercak putih yang merupakan white spot pada tempurung kura-kura juga bisa dilakukan menggunakan pasir. Anda bisa memakai pasir yang telah diayak dengan saringan kecil sehingga ukuran pasirnya lebih halus. Gosokkan pasir ini ke permukaan tempurung secara merata. Gosokkan secara perlahan-lahan agar white spot mengelupas sedikit demi sedikit. Jangan menggosok pasir terlalu kasar sebab dapat merusak tempurung. Lakukan treatment ini setiap pagi agar tempurung kura-kura Anda kembali berkilau.
DAUN KETAPANG
Penyebab utama white spot adalah kandungan bahan mineral yang terlalu banyak di dalam air. Beberapa di antaranya merupakan bahan mineral yang kurang baik bagi pertumbuhan tempurung. Untuk mengurangi kandungan bahan mineral ini, Anda bisa merendam daun ketapang kering di air yang akan dimasukkan ke kolam. Rendamlah daun ketapang selama 10-12 jam. Air tersebut biasanya akan berubah warna menjadi kekuning-kuningan. Setelah itu, Anda bisa memasukkan air ini ke kolam. Biarkan kura-kura berendam di dalamnya.