Mengolah Teripang Timun dan Teripang Bola (Ondol-ondol) Segar dari Laut

Kenyataanya memang teripang tak hanya ada di lautan Negara Korea maupun Jepang saja, tetapi juga banyak terdapat di Indonesia. Cuma memang nelayan di sini jarang yang memburunya karena pangsa pasarnya sangat kecil. Masyarakat Indonesia memang tidak terbiasa mengonsumsi teripang. Akibatnya para nelayan kita enggan menangkapnya karena sulit menjual teripang tersebut. Satu-satunya jalan ialah mengekspor teripang ke luar negeri dengan serangkaian prosedur yang rumit sekali.

Anda bisa mencari teripang sendiri di tepi pantai, lautan lepas, atau membelinya di pasar ikan terdekat kalau kebetulan ada stocknya. Yap, teripang memang bisa kita cari sendiri apabila Anda berminat. Waktu yang paling tepat untuk berburu teripang di pantai adalah saat ombak sedang besar. Biasanya teripang-teripang tersebut akan hanyut ke tepi pantai akibat terbawa sapuan ombak. Setelah itu, Anda tinggal memungutinya saja. Mudah sekali kan? Karena memang pergerakan teripang ini sangat lamban.

Khususnya di wilayah pantai utara Pulau Jawa nih, di mana biasanya kami melakukan perburan teripang, Anda dapat menemukan dua jenis teripang sekaligus. Jenis teripang yang pertama berbentuk lonjong layaknya buah mentimun. Sedangkan untuk jenis teripang kedua berbentuk bola dengan penampilan yang mirip seperti bola karet. Bahkan pada awalnya kami sendiri mengira itu merupakan bola karet. Tapi penduduk lokal mengenali bola tersebut sebagai teripang ongol-ongol.

Baik teripang timun maupun teripang bola harus diolah terlebih dahulu sebelum dapat dimasak. Tujuan dari pengolahan ini ialah membersihkan teripang tersebut dari kotoran serta mengeluarkan jeroan yang terdapat di dalam tubuhnya. Anda memerlukan trik khusus dalam mengolah teripang ini. Teripang tidak bisa langsung dibersihkan begitu saja karena pasti tubuhnya akan rusak sehingga tak dapat dikonsumsi. Nah khusus buat Anda yang baru pertama kali mengolah teripang, kami akan berbagi caranya!

  1. Cucilah Teripang dengan Air Bersih

Teripang segar yang baru Anda dapatkan dari laut atau membelinya di pasar ikan bisa Anda cuci sebentar untuk membersihkannya. Tetapi Anda harus berhati-hati saat mencucinya sebab tubuh teripang yang masih segar ini mudah rusak. Trik membersihkan teripang segar tanpa merusak tubuhnya yaitu Anda masukkan semua teripang ke dalam baskom. Tambahkan air bersih dalam jumlah yang cukup. Lantas bolak-balikkan teripang-teripang di baskom dengan hati-hati supaya kotorannya terlarut dengan air. Lakukan sebanyak 2-3 kali bilasan.

  1. Rebus di Panci Selama 2-3 Menit

Teripang-teripang yang sudah dicuci bisa Anda pindahkan ke panci. Tuangkan air secukupnya ke dalam panci. Kemudian Anda dapat merebus teripang tersebut selama 2-3 menit. Perebusan tahap pertama ini tidak perlu Anda lakukan terlalu lama sebab tujuannya hanya untuk membuat lapisan kulit teripang menjadi lebih kenyal dan kuat sehingga tidak mudah rusak. Sehingga nanti Anda bisa mengeluarkan isi jeroannya dengan gampang. Selesai merebus, segera pindahkan teripang yang masih panas ini ke baskom berisi air supaya suhunya cepat dingin.

  1. Keluarkan Jeroannya dan Bersihkan

Siapkan pisau yang tajam untuk menyayat kulit teripang agar kita bisa mengeluarkan jeroan di dalamnya. Irislah kulit teripang tersebut secara melintang dari atas ke bawah. Irisan pisau ini cukup sekali saja dan tidak boleh sampai tembus ke sisi tubuh yang berlawanan. Kalau sudah, Anda bisa mengeluarkan semua jeroan yang terdapat di dalam tubuh teripang tersebut tanpa terkecuali. Jadi bagian teripang yang tersisa kini hanya kulitnya saja karena memang cuma kulit teripang ini yang bisa kita konsumsi. Setela semuanya beres, Anda bisa mencuci teripang ini lagi sebanyak 2-3 kali.

  1. Rebus Kembali Selama 15-20 Menit

Teripang yang sudah bersih perlu Anda rebus lagi. Namun kali ini durasinya lebih lama karena kita harus merebusnya sampai teripang tersebut matang. Anda bisa merebus teripang ini selama 15-20 menit. Pada perebusan tahap kedua ini biasanya akan keluar busa dalam jumlah yang cukup banyak pada air rebusan, di mana busa ini muncul akibat lendir yang terkandung di dalam tubuh teripang. Jadi ini merupakan sesuatu yang wajar terjadi.

  1. Cuci Sekali Lagi Hingga Bersih Total

Teripang yang sudah direbus sampai matang lantas bisa Anda tiriskan dari air rebusannya. Anda perlu mencuci kembali teripang tersebut hingga bersih. Setelah itu, taburkan garam sebanyak 2-3 sendok makan ke baskom berisi teripang. Silakan Anda bersihkan teripang tersebut memakai garam dengan meremas-remasnya menggunakan tangan. Silakan gunakan tenaga penuh saat Anda meremas-remas teripang ini karena tubuhnya sudah sangat kuat dan tidak mudah rusak. Lakukan selama 5-10 menit sampai tekstur teripang sudah tak terasa licin. Kemudian cuci sekali lagi di bawah air yang mengalir sampai bersih.

  1. Teripang pun Siap untuk Dimasak

Sampai pada langkah kelima di atas sebenarnya teripang sudah bisa Anda konsumsi. Anda dapat memasaknya menjadi berbagai menu. Mulai dari masakan pinggir jalan sampai menu mewah ala restoran bisa dibuat menggunakan teripang segar tersebut. Kalau tidak mau ribet, Anda bisa menumisnya dengan potongan-potongan cabai segar, lalu menyiramkan saus kecap di atasnya. Rasanya nikmat sekali loh. Kurang lebih rasa teripang ini mirip seperti kikil sapi.

  1. Jemurlah untuk Mengawetkannya

Kalau Anda mau menyimpan teripang sebaiknya tidak langsung dimasukkan ke dalam freezer ya. Sebab teripang segar tadi bakal gampang rusak jika Anda langsung memasukkannya ke freezer. Sebaiknya Anda keringkan terlebih dahulu teripang tersebut untuk mengurangi kadar air yang terkandung di dalamnya. Anda bisa menjemurnya di bawah sinar matahari secara langsung atau menggunakan oven. Jemurlah selama 2-3 hari tergantung kondisi cuaca sampai kondisi teripang tadi kering dengan sempurna.