Kura-kura CST (Common Snapping Turtle) memiliki nama latin Chelydra serpentina. Kura-kura ini termasuk dalam family Chelydridae di genus Chelydra. Habitat alaminya berada di Kanada bagian selatan, Pegunungan Rocky sebelah barat daya, hingga ke timur daerah Nova Scotia dan Florida. CST merupakan kura-kura air tawar yang banyak dipelihara karena memiliki rupa mirip seperti monster. Diketahui panjang karapas maksimalnya mencapai 50 cm.
Memelihara kura-kura CST tidak terlalu sulit. Sebab pada dasarnya kura-kura ini mempunyai daya tahan yang sangat baik. CST mampu beradaptasi dengan cepat terhadap lingkungan di sekitarnya serta tidak gampang jatuh sakit. Karakteristiknya mirip seperti kura-kura AST yang galak. Cuma kura-kura CST ini sedikit lebih kalem. Kami sarankan Anda untuk berhati-hati saat merawatnya supaya tidak sampai terkena gigitan kura-kura ini.
Kolam untuk Kura-kura CST
Kura-kura CST termasuk kura-kura semi-aquatic. Kura-kura dapat hidup di dua alam, daratan dan perairan. Meskipun kura-kura ini cenderung lebih suka tinggal di dalam perairan, namun Anda tetap harus menyediakan dua tempat tinggal untuknya. Kolam kura-kura CST wajib mempunyai area air dan darat. Sebaiknya area darat diletakkan di bagian tengah kolam agar kura-kura yang berada di sana nanti tetap aman dari gangguan predator. Buatlah kolam yang cukup luas supaya kura-kura ini dapat merasa nyaman di dalamnya.
Makanan Kura-kura CST
Sama halnya dengan jenis kura-kura predator lainnya seperti kura-kura matamata dan kura-kura AST, kura-kura CST hanya mau mengonsumsi daging-dagingan saja. Kura-kura ini sangat sulit dibujuk supaya mau memakan sayur-mayur. Bahkan untuk sekadar pelet pun, kura-kura ini kurang menyukainya. Oleh sebab itu, sebaiknya Anda hanya memberikan pakan berupa daging-dagingan saja kepada kura-kura. Di antaranya yaitu ikan, daging ayam, jeroan ayam, cacing tanah, ulat hongkong, jangkrik, dan lain-lain.
Perawatan Lain-lain
Perawatan lain-lain ini mencakup semua cara yang harus Anda lakukan dalam rangka menjaga kebersihan kura-kura beserta kandangnya. Menjaga kebersihan ini begitu penting supaya kura-kura terhindar dari penyakit akibat serangan kuman dan bakteri. Kolam kura-kura sebaiknya dibersihkan sesering mungkin, terutama saat kondisinya sudah nampak kotor. Disarankan untuk membersihkan kolam minimal seminggu sekali agar kebersihannya tetap terjaga. Anda bisa memasang filter di kolam supaya kebersihan airnya bisa bertahan lebih lama.
Anda juga perlu menjaga kebersihan kura-kura CST. Caranya dengan rutin memandikannya. Yap, kura-kura memang perlu dimandikan seperti halnya kucing atau anjing. Memandikan kura-kura akan membuat tubuhnya bersih, bebas dari kotoran, terhindar dari serangan jamur, dan tempurungnya akan nampak mengkilap. Peganglah tubuh kura-kura CST ini memakai tangan kiri dengan hati-hati supaya Anda tidak terkena gigitannya. Sedangkan tangkan kanan Anda memegangi sikat gigi. Gosoklah tubuh kura-kura ini sampai bersih, lalu bilas.
Selesai kura-kura tersebut dimandikan, Anda bisa merendamnya di air hangat agar dia merasa lebih tenang dan nyaman. Sambil direndam, kura-kura CST juga hendaknya dijemur. Menjemur kura-kura begitu penting untuk merangsang pembentukan vitamin D di dalam tubuhnya. Kura-kura yang bisa mendapatkan asupan vitamin D yang melimpah akan mendukung pertumbuhan tubuhnya, terutama pada bagian tempurung. Jadi usahakan Anda menjemurnya setiap hari. Jemurlah kura-kura pada pagi hari dengan durasi sekitar 20-30 menit.