Walaupun smartphone masa kini selalu menggunakan teknologi berlayar sentuh, tetapi untuk keperluan menyalakan perangkat dan mengatur volume suara masih memakai tombol fisik. Tombol ini jelas sangat membantu pengguna. Kelebihan tombol fisik ialah kita bisa mengoperasikannya tanpa perlu melihatnya. Cukup memeganginya saja, maka jari-jemari kita sudah mampu mengenali dengan benar tombol-tombol tersebut. Jauh lebih praktis daripada tombol digital pada layar smartphone.
Namun tombol fisik pun memiliki kelemahan yaitu kondisinya yang dapat mengalami kerusakan setelah masa pemakaian beberapa waktu. Apalagi jika Anda menekan tombol ini terlalu keras, maka kondisinya akan cepat rusak. Berbeda dengan kerusakan pada tombol digital yang dapat diatasi dengan menginstal ulang aplikasinya, tombol fisik yang rusak mesti diperbaiki dengan cara dibongkar dan diganti komponen yang telah rusak. Hal ini tentu akan sangat merepotkan.
Agar tombol power dan tombol volume pada smartphone Anda tak cepat rusak, ikuti yuk panduan cara merawatnya di bawah ini!
Jangan Lupa Bersihkan Tombol Ponsel
Anda harus merawat dengan baik semua barang yang Anda miliki, termasuk smartphone. Salah satunya dengan membersihkan ponsel tersebut secara berkala. Anda perlu membersihkan HP untuk membuang semua kotoran yang menempel di permukaannya. Tapi sayangnya pengguna sering melalaikan kondisi tombol fisik seperti tombol power dan tombol volume. Kedua tombol ini kerap luput dari perhatian Anda saat membersihkan HP. Padahal Anda pun wajib membersihkannya pula. Bersihkan kedua tombol ini memakai kain yang lembut. Anda bisa memanfaatkan minyak kayu putih untuk membersihkannya.
Pasang Softcase Pelindung Smartphone
Casing tambahan pada smartphone tidak hanya berfungsi untuk gaya-gayaan semata, tetapi casing ini juga mampu memberikan perlindungan secara maksimal. Smartphone yang dipasangi casing tambahan ini menjadi lebih terlindungi, baik dari kotoran, benturan, atau tekanan yang terlalu keras. Begitu pula dengan tombol power dan volume yang akan semakin aman apabila Anda memasang casing tambahan. Anda dapat memasangkan softcase (casing lunak) pada smartphone Anda. Softcase ini akan meredam tekanan yang terlalu kuat dan melindungi tombol dari kotoran.
Ganti Fungsi Power ke Tombol Volume
Rata-rata pengguna lebih banyak memakai tombol power ketimbang tombol volume. Tombol power ini tidak hanya digunakan untuk menyalakan atau mematikan smartphone saja, tetapi ketika layar HP mati maka Anda harus menekan tombol power untuk menghidupkan layarnya. Sedangkan tombol volume paling cuma dipakai saat menonton film atau mendengarkan musik saja. Oleh karena itu, tombol power lebih berisiko rusak. Anda bisa membuat tombol volume memiliki fungsi layaknya tombol power. Khusus HP Xiaomi, Anda bisa mengaturnya melalui menu Setelan/Settings. Sementara untuk HP lainnya, Anda bisa menginstal aplikasi Power Button to Volume Button.
Pakai Perangkat Eksternal untuk Suara
Seharusnya tombol volume yang jarang digunakan bakal awet dan tidak cepat rusak. Untuk mengurangi ketergantungan Anda terhadap pemakaian tombol volume ini, Anda bisa menggunakan perangkat suara eksternal ketika menonton film, mendengarkan musik, atau bermain game di ponsel. Misalnya seperti earphone, headphone, atau speaker bluetooth. Sehingga untuk bisa mengatur tinggi rendahnya volume suara yang keluar, Anda cukup mengaturnya melalui tombol volume yang terdapat di perangkat suara eksternal tadi. Alhasil tombol volume pada HP pun pasti akan lebih awet.
Manfaatkan Aplikasi Pengatur Power
Anda juga bisa mengurangi ketergantungan terhadap penggunaan tombol power. Caranya instal aplikasi yang dapat menggantikan peran tombol power pada smartphone. Beberapa contoh aplikasi ponsel yang terbukti sangat berguna untuk mengurangi pemakaian tombol power pada smartphone antara lain :
- Screen Off : Aplikasi ini berguna untuk mematikan/meredupkan layar HP. Anda cukup menekan aplikasi ini, seketika layar HP pun akan mati.
- Garvity Screen Off : Aplikasi ini bekerja dengan sensor gravitasi. Aplikasi ini akan meredupkan layar HP jika posisinya terbalik. Tapi jika posisi HP menghadap ke atas, layar pun akan langsung menyala. Sayangnya aplikasi ini dapat menyebabkan pemakaian baterai menjadi boros.