Memelihara kura-kura dapat dilakukan di aquarium. Namun jenis kura-kura yang paling cocok dipelihara di sini adalah kura-kura air. Contohnya seperti monbi, amyda, dan pelodiscus. Sebenarnya kura-kura semi-aquatic pun dapat dipelihara di aquarium. Tetapi setting untuk aquarium-nya membutuhkan penyediaan area darat. Sehingga penampilan tangki pun menjadi kurang menarik apabila Anda memelihara kura-kura semi-aquatic. Jadi kita harus sepakat dulu untuk memilih kura-kura air ya.
Untuk merawat kura-kura air di dalam aquarium tidak jauh berbeda dengan memelihara ikan hias. Di sini Anda membutuhkan tangki yang ukurannya sesuai dengan postur kura-kura. Ukuran aquarium yang digunakan minimal adalah tiga kali dari ukuran kura-kura. Tentu saja, semakin luas aquarium tersebut, maka semakin kami rekomendasikan. Kura-kura bisa bebas bergerak apabila dipelihara di aquarium yang cukup luas. Anda juga sebaiknya menggunakan aquarium yang cukup tinggi sehingga kura-kura dapat berenang leluasa ke atas dan bawah.
Setelah Anda berhasil mendapatkan aquarium yang ideal dipakai untuk memelihara kura-kura, selanjutnya Anda perlu melakukan setting terhadap aquarium tersebut.
Pasir
Tahukah Anda, hampir semua spesies kura-kura air mempunyai kebiasaan yang unik yaitu menguburkan dirinya sendiri di dalam pasir. Tujuan utamanya untuk bersembunyi. Kura-kura akan merasa lebih aman dan nyaman apabila berada di balik lapisan pasir. Oleh karena itu, aquarium untuk kura-kura pun wajib diisi dengan pasir. Segala jenis pada dasarnya bisa dipakai untuk keperluan ini. Namun pasir ini perlu dicuci sampai bersih terlebih dahulu sebelum digunakan agar bebas dari kotoran dan tanah. Barulah kemudian Anda bisa memasukkannya ke dalam tangki aquarium.
Air
Air yang paling bagus dipakai untuk memelihara kura-kura yaitu air tanah yang bisa diambil dari sumur. Air ini masih murni dan bebas dari kandungan bahan-bahan kimia. Namun Anda tetap perlu memperhatikan kondisi dan kebersihan air tanah ini. Jika sudah tercemar oleh limbah, maka sebaiknya tidak menggunakannya. Dilarang keras memakai air ledeng karena mengandung kaporit yang berbahaya bagi kura-kura. Sebelum dituangkan ke aquarium, air ini perlu didiamkan terlebih dahulu selama 1-2 hari agar kotorannya mengendap. Gunakan saja bagian air yang bersih.
Ornamen
Anda tentu tidak tahan untuk tidak menghias aquarium dengan berbagai ornamen, kan? Kenyataannya memang jarang sekali pemilik aquarium yang membiarkan kondisi tangkinya kosong. Pasti ada saja ide yang muncul untuk menambah keindahannya. Tentu sah-sah saja kok bagi Anda menambahkan ornamen ke dalam aquarium kura-kura. Tetapi Anda harus memperhatikan tingkat keamanannya. Pastikan ornamen yang Anda masukkan ke dalam tangki tidak berbahaya bagi kura-kura. Ornamen tersebut juga dapat berdiri dengan stabil dan tidak mudah terjatuh. Jangan berlebih dalam menambahkan ornamen.
Filter
Semua aquarium wajib dilengkapi dengan filter air. Tidak hanya aquarium untuk memelihara ikan saja yang membutuhkannya, tetapi aquarium kura-kura pun sama. Hal ini tidak terlepas dari fungsi filter air itu sendiri yang berguna sebagai alat penyaring kotoran-kotoran yang terlarut di dalam air. Anda perlu memasang filter di aquarium supaya kebersihan airnya terjaga dengan baik sehingga Anda pun tidak perlu membersihkannya setiap hari. Sebisa mungkin gunakan filter air yang sesuai dengan kapasitas aquarium.
Aerator
Kura-kura air memiliki sistem pernapasan yang sangat unik. Binatang ini bisa bernapas di udara langsung atau mengambil oksigen yang terkandung di dalam air. Waktu bernapasnya tidak hanya saat ia mengeluarkan kepalanya ke atas permukaan air, tapi ketika di air pun kura-kura ini pun tetap bernapas. Itu sebabnya, Anda tetap perlu memperhatikan kadar oksigen yang terlarut di dalam air. Jika oksigen terlalu sedikit, otomatis kura-kura ini akan sulit bernapas sehingga terlihat sering mendongakkan kepalanya keluar dari air untuk mengambil oksigen langsung di udara. Anda perlu memasang aerator guna menjaga kadar oksigen terlarut di dalam air.
Tankmate
Beberapa penghobi juga senang memelihara kura-kura bersama dengan ikan hias. Padahal semua jenis kura-kura pada dasarnya merupakan binatang omnivora. Apalagi kura-kura air dan kura-kura semi-aquatic lebih dominan memiliki sifat sebagai karnivora. Jadi ada baiknya Anda mempertimbangkan sekali lagi pilihan untuk memelihara kura-kura yang digabung dengan ikan. Cepat atau lambat, ikan-ikan ini pasti akan dimakan oleh si kura-kura. Namun bila Anda tetap bersikukuh memasukkan ikan juga, kami sarankan pilihlah spesies ikan hias yang larinya cepat dan posturnya lebih besar tetapi tidak membahayakan kura-kura.