Handphone masa kini sudah dibekali dengan teknologi yang sangat canggih. Hal ini membuat HP bisa melakukan bermacam-macam pekerjaan. Namun di sisi lain, masalah HP pun semakin banyak. Salah satu contohnya yaitu bootloop. Apa itu bootloop? Bootloop adalah masalah HP di mana sistemnya terus melakukan proses booting secara berulang-ulang. HP yang mengalami bootloop tidak bisa ke tampilan siaga layaknya ponsel yang normal.
Akibatnya Anda sama sekali tidak dapat menggunakan handphone yang mengalami bootloop. Jangankan dipakai untuk menelepon, Anda bahkan tak bisa melihat nomor telepon yang telah tersimpan di dalamnya. HP tersebut benar-benar tidak dapat diakses. Tentunya masalah HP yang mengalami bootloop ini termasuk parah. Dibutuhkan solusi yang cukup rumit untuk mengatasinya. Kalau mau, Anda bisa mencoba memperbaikinya sendiri.
Peru Anda pahami sebelumnya, bootloop hanya akan terjadi apabila ada kesalahan atau kerusakan pada sistem android, terutama pada sistem yang bertugas untuk memproses penyalaan (booting). Ketika masalah ini terjadi, HP tidak bisa memasuki tampilan homescreen, melainkan akan terus-menerus berada pada mode booting. HP tersebut akan menyala, lalu mati dan menyala lagi, lalu mati dan menyala lagi, demikian terus terjadi berulang-ulang.
Berdasarkan tingkat kerusakannya, kasus bootloop pada HP Android dapat dibedakan menjadi 3 macam yaitu :
- Bootloop ringan (light bootloop)
- Bootloop sedang (medium bootloop)
- Bootloop parah (hard bootloop)
Ada cukup banyak solusi untuk memperbaiki HP yang terkena bootloop, antara lain :
Melepas Baterai Lalu Memasangnya
Saat Anda sedang asyik menggunakan handphone, kemudian HP tersebut mati secara tiba-tiba, lalu melakukan proses booting berulang-ulang. Hal ini merupakan tanda awal terjadinya bootloop. Biasanya HP yang baru pertama kali mengalami bootloop cuma akan terkena light bootloop. Anda tidak perlu khawatir jika masalah ini terjadi.
Pada kasus bootloop yang ringan, Anda bisa mengatasinya dengan mudah. Anda cukup melepaskan baterai HP dan mendiamkannya selama 20-30 detik. Setelah itu, pasanglah baterai tersebut seperti semula. Coba nyalakan lagi HP Anda. Maka HP pun kini sudah normal kembali seperti sedia kala.
Mengembalikan Setelan Awal Pabrik
Jika Anda sudah mencoba melepaskan baterai HP, lalu memasangnya kembali, tetapi HP masih mengalami bootloop. Hal ini menandakan kalau HP Anda terkena masalah bootloop tipe ringan. Anda tetap harus tenang sebab masalah medium bootloop ini tetap bisa diatasi dengan mudah asalkan Anda tahu caranya.
Adapun triknya yaitu Anda bisa masuk ke recovery mode terlebih dahulu. Biasanya mode ini bisa diakses dengan menekan tombol power dan home secara bersama-sama pada saat booting. Setelah itu, pilih Wipe Data Factory Reset. Kemudian pilih lagi Wipe Data/Cache. Hal ini akan mengembalikan pengaturan HP ke setelan awal pabrik. Masalah bootloop pada HP Anda pun akan langsung teratasi dengan solusi ini.
Melakukan Flashing Firmware HP Android
Apabila Anda sudah mencoba cara pertama dan cara kedua di atas, tetapi kasus bootloop pada HP Anda tidak kunjung sembuh, artinya HP tersebut mengalami hard bootloop. Hard bootloop umumnya terjadi akibat kegagalan dalam menginstal custom ROM, theme, atau kernel. Menghapus file sistem yang penting juga dapat menyebabkan masalah yang serupa.
Dibutuhkan upaya yang lebih dari sekedar melepas baterai atau mengembalikan pengaturan sistem untuk mengatasi kasus bootloop yang sudah terlanjur parah ini. Apakah solusinya tersebut? Tidak lain yaitu melakukan flashing firmware HP Android. Berhubung proses flashing ini cukup rumit dan membutuhkan beberapa langkah yang runtut, kami akan membahasnya di artikel tersendiri agar penjelasannya lebih detail.