Nama brand Xiaomi sudah cukup akrab di telinga penggemar smartphone di Indonesia. Terang saja, brand asal China ini dikenal akan produk ponsel pintarnya yang berharga cukup murah dengan berbekal spesifikasi yang tinggi. Dan dua karya Xiaomi yang sedang terkenal saat ini adalah Mi3 dan Mi4, di mana keduanya masuk dalam salah satu smartphone terbaik di dunia dengan harga yang terjangkau.
Berikut ini perbedaan-perbedaan antara Xiaomi Mi3 dan Mi4 :
Ukuran Layar
Layar sentuh ponsel Xiaomi Mi3 berukuran 5 inchi dan terbuat dari IPS LCD dengan resolusi 1080 piksel. Sedangkan, resolusi touchscreen Mi4 juga sama yaitu 1080 piksel dengan JDI OGS full lamination display. Begitupun dengan lebar layar Mi4 pun sama-sama berukuran 5 inchi.
Prosesor
Dari segi prosesornya, smartphone Mi3 dipersenjatai dengan prosesor Snapdragon 800 quad core. Sementara itu, prosesor yang mendukung Mi4 adalah Snapdragon 801 quad core. Kecepatan kedua prosesor ini tak begitu jauh, yakni 2,3 GHz untuk Mi3 dan 2,5 GHz untuk ponsel Mi4.
Kamera
Antara Xiaomi Mi3 dan Mi4 sama-sama dilengkapi dengan kamera belakang berkekuatan 13 MP. Perbedaan yang mencolok justru terletak pada kamera bagian depannya. Xiaomi Mi3 dilengkapi dengan kamera depan sebesar 2 MP, dan 8 MP untuk kamera depan Mi4.
Memori RAM
Seperti kita tahu, kapasitas memori RAM sangat berpengaruh pada kualitas operasional suatu gadget. RAM yang dimiliki Mi3 berkapasitas 2 GB. Sementara, RAM yang menopang Mi4 mempunyai kapasitas 3 GB. Sedangkan memori internal keduanya yaitu sama-sama memiliki pilihan 16 GB dan 64 GB.
Baterai
Aspek baterai menjadi faktor yang berpengaruh besar pada ponsel bertipe smartphone. Yang menarik, tidak ada perbedaan mencolok dari baterai kedua ponsel besutan Xiaomi ini. Gadget Mi3 ditanami dengan baterai berkekuatan 3050 mAh, sementara baterai Xiaomi Mi4 adalah sebesar 3080 mAh.
KESIMPULAN
Secara garis besar, tidak ada perbedaan-perbedaan yang fantastis antara Xiaomi Mi3 dan Mi4. Perbedaan yang cukup menarik adalah dari segi prosesor dan kamera depannya, meskipun tampak tidak terlalu jauh. Mungkin pihak produsen Xiaomi memilih opsi ini dengan maksud untuk menjaga harga produk dan target marketnya.