Mahalnya harga bahan bakar minyak saat ini memaksa orang untuk melakukan inovasi untuk menciptakan kendaraan bermotor yang menggunakan bahan bakar lainnya. Salah satunya yang mendapatkan perhatian besar ialah sepeda listrik. Yap, ini merupakan kendaraan berbentuk sepeda yang digerakkan oleh mesin bertenaga listrik.
Pada saat pertama kali ditemukan, sepeda listrik memakai arus listrik searah (DC) dengan memanfaatkan sikat arang/borstel pada statornya. Sayangnya sikat arang tersebut gampang terkikis akibat putaran rotor motor sehingga mengakibatkan motor cepat kotor. Anda harus rutin membersihkan bekas kikisan sikat arang tadi supaya kinerja motor tetap maksimal. Penggunaan sikat arang yang kondisinya sudah fatal bahkan bisa menimbulkan percikan bunga yang akan menyebabkan kebakaran.
Kelemahan sepeda listrik pada zaman dahulu juga terletak pada lamel tembaga yang terletak di rotornya mudah aus. Bagian ini harus diganti secara berkala agar tidak sampai terkikis habis. Selain itu, sepeda listrik tersebut juga rawan sekali terhadap air dan kelembaban udara. Pantangan besar untuk mengendarai sepeda listrik zaman dahulu ketika kondisi cuaca sedang turun hujan.
Kabar baiknya adalah sepeda listrik kini sudah mengadopsi brushless DC motor. Sepeda tersebut juga sudah tidak dilengkapi dengan borstel, melainkan diganti memakai komponen elektronika. Hal ini menjadikan perawatan sepeda listrik menjadi semakin mudah. Bahkan jika Anda sudah terbiasa, merawat sepeda listrik lebih gampang dilakukan daripada melakukan service sepeda motor berbahan bakar minyak atau gas.
Harga sepeda listrik juga terbilang cukup murah, mengingat performanya yang setara dengan sepeda motor tetapi dibanderol lebih rendah. Semakin banyaknya pengguna sepeda listrik mendorong semakin meluasnya penjual yang menjajakan suku cadang sepeda ini. Dan yang pasti adalah sepeda listrik bersifat ramah lingkungan karena tidak menimbulkan pencemaran udara dan kebisingan sama sekali.
Satu-satunya kelemahan sepeda listrik yang paling mencolok terletak pada media penyimpanan energi listrik. Saat ini, teknologi yang ada di aki belum begitu baik. Pengisian bahan bakar ke aki terbilang sangat lama dengan waktu pemakaian yang cukup cepat. Aki juga mudah sekali mengalami drop/kerusakan akibat penggunaan yang salah. Namun kekurangan ini bisa sedikit teratasi dengan menyiapkan beberapa aki cadangan.