Inilah Perbedaan Visi dan Misi yang Sesungguhnya, Dicatat dengan Baik Ya!

Sebuah perusahaan atau organisasi biasanya menciptakan visi dan misinya untuk menggambarkan arah gerak perusahaan tersebut. Kedua pernyataan ini membantu mengungkapkan niat yang dimiliki oleh perusahaan serta tujuan di masa depan. Setiap penyataan dibuat dengan alasan tertentu dan mempunyai arti tersendiri.

Pengertian Visi

Visi dibuat untuk menjelaskan nilai-nilai utama perusahaan secara umum. Pernyataan ini memberitahukan bagaiman tindakan yang perlu dilakukan dan menjadi arahan bagi karyawan dan kustomernya. Selain itu, visi juga menceritakan bagaimana perusahaan bergerak dan di mana posisi yang sedang dituju oleh perusahaan tersebut.

Pengertian Misi

Misi dirancang untuk menjelaskan tujuan perusahaan secara keseluruhan, termasuk menentukan langkah-langkah utama perusahaan dalam mencapai kesuksesan. Umumnya, pernyataan ini bersifat internal dan ditujukan untuk tim kepemimpinan dan para pemegang saham. Ketika suatu perusahaan merancang misinya, mereka biasanya akan mengangkat produk atau jasa yang ditawarkan serta citra, prioritas, dan nilai-nilai perusahaan tersebut. Pernyataan ini dibuat dalam saat ini dan tidak mencerminkan ke arah masa depan.

Perbedaan Visi dan Misi

Salah satu perbedaan yang mencolok antara visi dan misi dapat dilihat dari fokus waktu keduanya. Visi merupakan pernyataan yang yang berproyeksi pada masa depan perusahaan. Pernyataan ini dirancang untuk menciptakan kerjasama untuk mencapai tujuan. Sementara misi mencerminkan tentang kegiatan yang sedang dilakukan oleh perusahaan saat ini. Visi umumnya dibuat terlebih dahulu daripada misi karena visi akan mengarahkan langkah-langkah yang harus dilakukan oleh perusahaan untuk mencapai kemajuan di masa depan.

Untuk membuat misi secara efektif, harus mengandung nilai-nilai dan tujuan perusahaan, kepentingan utama, dan tanggung jawab kepada para pemangku kepentingan tersebut. Biasanya isinya seputar apa yang perusahaan lakukan saat ini, siapa yang melakukan, dan apa manfaatnya. Sementara itu, untuk pernyataan visi yang efektif harus jelas tanpa menimbulkan ambiguitas berisi seputar masa depan dan ambisi yang realistis. Pembuatan visi didasarkan pada bagaimana bentuk perusahaan di masa dengan sesuai keinginan yang akan dicapai.