Inilah Tabel Ukuran Frame Sepeda yang Bisa Anda Pelajari dengan Baik

Frame merupakan bagian sepeda yang berfungsi sebagai bingkai atau rangka penopang komponen-komponen yang lain. Dalam menentukan sepeda yang tepat, kita juga harus memperhatikan kesesuaian antara ukuran frame sepeda tersebut dengan postur tubuh pengendaranya. Bisa saja sepeda yang nyaman digunakan oleh seseorang bakal terasa tidak nyaman ketika Anda mencoba menaikinya. Hal ini dapat disebabkan karena ukuran frame kebesaran atau malah terlalu kecil sehingga cepat membuat lelah.
Memang benar, frame berperan penting pada kenyamanan suatu sepeda. Bahkan sepeda semahal apapun tidak akan bonafit jika Anda keliru dalam memilih ukuran frame-nya. Aktivitas bersepeda menjadi kurang nyaman, tidak efisien, dan sangat melelahkan.
Masalah muncul ketika belum ada standar khusus tentang ukuran-ukuran frame sepeda yang baku. Masing-masing produsen sepeda, baik domestik maupun internasional, mempunyai patokan tersendiri dalam menentukan ukuran frame buatannya.
Secara garis besar, ukuran yang dimiliki frame sepeda terbagi menjadi dua macam yaitu C-C (Center To Center) dan C-T (Center To Top). C-C diukur dari bottom bracket shell ke pertemuan seat tube, top tube, dan seat stay. Sedangkan C-T diukur dari bottom bracket shell ke bagian teratas seat tube.
Tabel Ukuran Frame Sepeda C-T
Ukuran FrameETTC-TTinggi Pengendara
S : 16″538 mm406 mm155 – 175 cm
M : 18″560 mm457 mm165 – 185 cm
L : 20″593 mm508 mm175 – 195 cm
XL : 20″606 mm559 mm> 185 cm
Keterangan :
  • Ukuran : simbol ukuran yang biasa digunakan
  • ETT : Effective Top Tube Length atau ukuran top tube optimal
  • C-T : Center to Top atau ukuran dari bottom brake ke top tube
  • Tinggi Pengendara : ukuran postur tinggi pengendara yang direkomendasikan
Jadi misalnya Anda memiliki tinggi badan 178 cm, maka Anda bisa memiliki frame sepeda yang berukuran M atau L.