Pada dasarnya, brewing merupakan suatu teknik dalam membuat minuman kopi. Ternyata untuk membuat secangkir kopi yang nikmat, bubuk kopi tidak hanya diseduh begitu saja menggunakan air panas. Tetapi ada aturan-aturan khusus yang dapat menghasilkan minuman kopi yang memiliki cita rasa dan aroma yang kuat.
Teknik brewing kopi bisa dilakukan secara manual maupun memakai mesin. Beberapa teknik brewing yang populer di Indonesia antara lain pour over, french press, ibriks, syphon, vietnam drip, dan lain-lain. Masing-masing dari teknik tersebut tentu saja mempunyai kelebihan dan kekurangan tersendiri. Begitu pula dengan minuman kopi yang dihasilkan pun mempunyai karakteristik yang berbeda-beda.
Apa saja teknik brewing yang ada? Yuk, kita cari tahu bersama-sama!
Teknik 1. Pour Over
Sudah dikenal cukup, teknik pour over mempunyai tingkat kesulitan yang menengah, khususnya pada faktor ketelitian. Kelebihan dari teknik ini adalah praktis dan cepat menghasilkan minuman kopi. Adapun caranya yaitu didihkan air hingga suhunya mencapai 92-95 derajat celsius. Sembari menunggu, gilinglah biji kopi dengan ukuran medium kurang lebih sama seperti ukuran bubuk garam halus.
Taruh kertas filter khusus di atas pour over, lalu basahi semua permukaannya memakai sedikit air panas sehingga aroma kertas tidak merusak aroma kopi. Masukkan bubuk kopi ke dalam pour over, lalu buat lubang kecil di tengah-tengahnya. Setelah itu, tuangkan setengah cangkir air panas ke atasnya secara perlahan-lahan dimulai dari bagian tengah hingga ke pinggir dengan gerakan memutar. Proses ini biasanya memakan waktu antara 3-4 menit. Terakhir, Anda hanya tinggal menunggu proses dripping-nya rampung.
Teknik 2. Vietnam Drip
Siapkan biji kopi dan air dengan perbandingan 1 gram : 9 ml. Gilinglah biji kopi tadi hingga berubah bentuk menjadi bubuk yang berukuran medium. Masaklah air hingga mendidih dengan suhu antara 92-95 derajat celsius. Bukalah plunger pada vietnam drip, lalu masukkan bubuk kopi ke dalam filter. Selanjutnya ratakan permukaan bubuk kopi memakai plunger dan biarkan plunger ini tetap berada di dalam filter.
Tuangkan air panas sebanyak 20 ml ke dalam filter lalu tunggu selama 20 detik agar kopi dapat terekstrasi dengan baik. Setelah itu, tuangkan sisa air panas ke dalam filter lalu tutup. Tunggu prosesnya kurang lebih selama 4 menit. Kemudian bukalah katup filter dan amati apakah seluruh air di dalamnya sudah turun. Bila sudah, Anda bisa langsung menikmatinya. Namun jika belum, artinya ukuran bubuk kopi yang Anda gunakan terlalu halus.
Teknik 3. French Press
Di dalam teknik french press, bubuk kopi yang digunakan harus mempunyai ukuran yang paling kasar. Siapkan bubuk kopi dan air panas dengan perbandingan yang sesuai selera Anda. Lalu siapkan juga alat french press yang bisa dibeli di toko.arafuru.com. Siramlah bagian tabung dari alat ini memakai air panas yang baru mendidih untuk menghilangkan debu, kotoran, dan sisa seduhan kopi sebelumnya. Masukkan bubuk kopi ke dalam tabung ini dan tambahkan air panas yang bertemperatur antara 90-95 derajat celsius.
Aduklah air panas dan bubuk kopi ini selama 30 detik agar tercampur rata. Kemudian tutuplah tabung tersebut serta diamkan dalam waktu 4 menit. Proses berikutnya, tekanlah plunger . Jika plunger terasa berat saat ditekan, tandanya bubuk kopi yang digunakan terlalu halus. Minuman kopi sudah jadi bila Anda telah berhasil menekan filter plunger ini sampai ke bagian dasar.
Teknik 4. Syphon
Siapkan air panas secukupnya dan letakkanlah di bagian bawah alat syphon ini. Kemudian pasang filter pada kontainer yang ada di atasnya. Jangan lupa ikatkan juga filter tadi pada bagian bawah funnel supaya tidak terlepas ketika proses brewing tengah berlangsung. Berikutnya, masukkan kontainer bagian atas ke server bagian bawah.
Tuangkan bubuk kopi yang berukuran medium ke dalam kontainer tadi. Lalu nyalakan api dari alat pemanas berbahan bakar spiritus yang terletak di bawah kontainer ini. Aturlah panjang sumbunya supaya api benar-benar menyentuh bagian bawah kontainer. Tunggu sampai proses pemanasan selesai hingga menghasilkan tekanan. Akibatnya air akan naik ke funnel. Setelah semua air sudah naik, segera aduk perlahan selama beberapa saat lalu tunggu sekitar 45 detik. Matikan api sehingga air akan turun kembali ke bawah alat ini. Setelah seluruhnya air mengalir ke bagian server, jangan lupa cabut kontainer bagian atas dan kopi pun siap dinikmati.
Teknik 5. Ibriks
Siapkan perangkat coffee maker dari jenis ibriks. Masukkan bubuk kopi sebanyak 2 sendok makan atau 10 gram ke dalam alat ini dan tambahkan air panas secukupnya. Kemudian masukkan gula (opsional) dan aduk sampai mencair. Letakkan ibriks di atas kompor hingga mendidih, lalu angkat. Ulangi memanaskan kompor dan mengangkat ibriks saat mendidih sebanyak 3 kali berturut-turut. Setelah itu, tuangkan minuman kopi yang sudah jadi ke dalam gelas saji dengan aliran yang cepat.
Sebenarnya, masih ada banyak lagi berbagai metode yang dapat dilakukan untuk brewing kopi. Kami akan mengulasnya secara terpisah-pisah di artikel khusus agar pembahasannya lebih mendalam. Sembari menunggu, Anda bisa mempelajari kelima teknik brewing kopi di atas terlebih dahulu ya!