Panduan Dasar : Cara Naik MRT (Mass Rapid Transit) dengan Benar Nih!

Masyarakat Indonesia patut berbangga karena kini telah hadir alat transportasi yang baru dan belum pernah ada sebelumnya. Tidak lain yaitu MRT (Mass Rapid Transit). Ya walaupun MRT cuma ada di Jakarta, setidaknya kita tidak perlu ke luar negeri untuk mencobanya. MRT jelas menawarkan pengalaman baru. Suasananya benar-benar berbeda daripada saat Anda menaiki kendaraan umum manapun. Anda wajib mencobanya.

Bagi Anda yang baru pertama kali menaiki MRT tentu akan mengalami sedikit kesulitan. Anda merasa bingung harus memulainya dari mana. Di satu sisi, Anda ingin mencoba menaiki MRT. Tetapi di sisi lain, Anda pun takut kalau sampai melakukan kesalahan atau tindakan-tindakan yang dapat memalukan diri sendiri. Oleh sebab itu, kami di sini mencoba memberikan panduan dasar sesederhana mungkin tentang tata cara naik MRT yang benar.

Berikut ini panduan naik MRT untuk Anda yang baru pertama kali :

  1. Pergi ke Stasiun MRT

Anda harus pergi ke stasiun MRT terlebih dahulu. Saat ini baru ada 13 stasiun MRT di Jakarta. Di antaranya Stasiun Lebak Bulus, Stasiun Fatmawati, Stasiun Cipete Raya, Stasiun Haji Nawi, Stasiun Blok A, Stasiun Blok M, Stasiun Sisingamangaraja, Stasiun Senayan, Stasiun Istora, Stasiun Benhil, Stasiun Setiabudi, Stasiun Dukuh Atas, dan Stasiun Bundaran HI.

  1. Beli Tiket Naik MRT

Silakan Anda menuju ke loket pembelian tiket untuk membeli tiket naik MRT. Selain itu, Anda juga bisa membeli tiket di mesin bernama TVM (Ticket Vending Machine). Ada dua pilihan tiket yang tersedia yaitu STT (Single Trip Ticket) atau MTT (Multi Trip Ticket). Perbedaannya yaitu STT hanya bisa digunakan untuk sekali perjalanan dengan masa berlaku 7 hari, sedangkan MTT bisa dipakai berulang-ulang kali dengan masa berlaku yang lebih lama.

  1. Bergerak ke Tempat Tunggu

Setelah Anda berhasil mendapatkan tiket MRT yang berupa kartu elektronik, disebut pula dengan Kartu Jelajah, silakan Anda bergerak ke area tunggu. Tempelkan tiket MRT Anda di gerbang masuk penumpang sampai gerbangnya terbuka. Lalu masuk ke area tunggu. Tunggulah kedatangan MRT di tempat yang semestinya. Pastikan Anda menunggu di belakang garis aman pada peron stasiun. Anda tidak perlu menunggu terlalu lama sebab MRT ini datang setiap 5-10 menit.

  1. Menaiki Kereta MRT

Berbeda dengan busway yang memiliki jurusan ke tempat tertentu, MRT ini tidak ada jurusannya. Jadi Anda bisa langsung naik apabila ada MRT yang tiba di stasiun. Namun sebelumnya Anda harus membiarkan para penumpang di dalam gerbong untuk turun terlebih dahulu. Ingat, budayakan bertransportasi yang baik. Barulah kemudian Anda bisa menaiki MRT tersebut. Silakan duduk di tempat yang nyaman dengan sopan. Anda juga bisa tetap berdiri jika mau.

  1. Perhatikan Wilayah dan Turun

Anda harus tetap memperhatikan perjalanan MRT yang Anda naiki. Terus awasi MRT tersebut sudah sampai di mana. Umumnya MRT ini akan berhenti sejenak di setiap stasiun untuk membiarkan para penumpangnya naik dan turun. Jadi Anda tidak akan mengalami kesulitan. Kalau MRT yang Anda naiki sudah sampai di stasiun tujuan Anda, silakan Anda keluar dari gerbong. Bergeraklah menuju ke gerbang keluar. Tempelkan kembali tiket MRT Anda di pemindai yang tersedia untuk membuka pintu gerbang. Silakan Anda bisa keluar dari stasiun MRT dan melanjutkan perjalanan.