Memelihara ikan hias memang tidak akan jauh dari permasalahan air, seperti halnya kebersihan air pada aquarium, lalu air aquarium yang mengalami perubahan warna dll. Dengan media aquarium yang transparan diharapkan dapat memperlihatkan tampilan di dalam aquarium secara jelas. Karna pada sebuah aquarium seharusnya memiliki tampilan air yang bersih dan bening agar kita dapat melihat ikan hias dengan baik.
Namun dalam membuat aquarium biasanya kita akan mengalami kendala dengan persolan air aquarium, seperti air aquarium yang tidak akan langsung bening dan jernih. Air yang berubah menguning walaupun kita sudah rutin mengganti air aquarium, ataupun perubahan warna lain air aquarium. Dengan air aquarium yang berwarna itu tentunya akan mengganggu kita untuk menikmati keindahan pada tampilan aquarium, dan juga akan terlihat seperti aquarium yang tak terawat.
Penyebab air aquarium mengalami perubahan warna sebenarnya dapat di pengaruhi oleh berbagi hal tergantung dari perubahan warna air itu sendiri. Dan inilah berbagai perubahan air aquarium beserta penyebabnya.
- Air berwarna keruh
Air aquarium yang berwarna keruh (air berwarna putih berkabut) biasanya terjadi pada awal kita memasukkan air aquarim yang baru saja selesai di dekorasi. Air keruh tersebut di sebabkan karna belum adanya bakteri pengurai pada aquarium, sehingga belum terjadi proses siklus nitrogen. Siklus nitrogen adalah proses dimana nitrogen diubah menjadi senyawa organik lainnya yang akan di gunakan tanaman dan ikan sebagai makanan. Setelah terjadinya siklus nitrogen inilah air pada aquarium akan menjadi jernih sehingga baik untuk ikan dan tumbuhan.
Air yang keruh juga dapat terjadi pada saat penggantian air aquarium, namaun air yang keruh ini dapat cepat kembali jernih hanya dengan menunggu beberapa waktu saja. Jadi saat kita mengganti air aquarum dan terlihat keruh jangan langsung menggantinya lagi. Karna malah bisa mengurangi bakteri pengurai yang baik untuk proses nitrogen yang akan membatu air terlihat jernih.
- Air berwarna kuning
Air yang berwarna kuning biasanya di sebabkan karna banyaknya kandungan amonia dan nitrit pada air aquarium. Kandungan amonia dan nitrit yang tinggi ini biasanya berasal dari kotoran ikan serta sisa sisa pakan ikan. Tingginya kandungan amonia ini sangat tidak baik untuk kesehatan ikan maupun tumbuhan yang hidup di dalam aquarium. Untuk mengatasinya kita harus rutin membersihkan serta mengganti air aquarium, dan jangan memberikan pakan berlebih pada ikan. Agar tidak terjadi penumpukan sisa pakan yang menyebabkan kotoran berlebih, sehingga membuat kadar amonia cepat tinggi.
Air yang berwarna kuning juga bisa terjadi karna kebocoran pupuk dasar, ini biasanya terjadi pada para penghobi aquascape yang menggunakan pupuk dasar untuk menutrisi tanaman yang mereka tanam. Pupuk dasar mengalami kebocoran bisa di sebabkan karna lapisan setelah pupuk dasar kurang tebal ataupun saat kita menancapkan tanaman terlalu dalam sehingga membuat pupuk bocor keluar. Untuk mengatasi air berwarna kuning karna kebocoran pupuk dasar kita bisa mempertebal lapisan bagian atas setelah pupuk dasar ataupun membongkar dan mengatur ulang tampilan aquascape.
- Air berwarna hijau
Air yang berwarna hijau menandakan tumbuhnya ganggang pada aquarium kita, tumbuhnya ganggang ini karna tingginya kandungan fosfor pada air yang kita gunakan pada aquarium. Fosfor yang tinggi pada aquarium dapat berbahaya bagi ikan, untuk menguranginya kita bisa menggunakan filter pada aquarium.
Penyebab lain air berwarna hijau pada aquarium bisa di sebabkan karna tingginya pencahayaan, lampu yang menyala lebih dari 8- 12 jam per hari. Cahaya lampu yang berlebih dapat memicu tumbuhnya alga secara alami pada air aquarium. untuk mengatasinya kita bisa mengurangi durasi lampu pada aquarium, nyalakan lampu selama 5 jam dan maksimal 8 jam per hari.
- Air berwarna coklat
Air aquarium berwarna coklat bisa berasal dari kayu maupun daun serta bahan organik lainnya yang kita gunakan sebagai hiasan pada aquarium. warna coklat ini berasal dari lepasnya zat asam tanat ( getah atau biasah di sebut tanin) yang terkandung pada benda benda tersebut. Untuk menghilangkan warna coklat pada air aquarium kita bisa membuang kayu hiasan ataun membuang benda benda organik lainnya. Atau sebelum menjadikan kayu sebagai hiasan kita bisa merebusnya terlebih dahulu, agar tanin yang terkandung pada batang kayu hilang sehingga tidak membuat air menjadi coklat. Sebenarnya warna coklat yang berasal dari tanin ini tidak berbahaya bagi sebagian ikan yang memiliki habitat asli di daerah hutan tanpa banyak arus air.
Itulah beberapa penyebab perubahan air pada aqurium dan cara mengatasinya, memang ada yang tidak berbahaya bagi ikan maupun tumbuhan yang hidup di dalamnya. Namun perubahan warna air dapat mengganggu serta mengurangi keindahan pada tampilan aquarium. semoga bermanfaat.