Apa sih bedanya antara semut betina dengan semut jantan? Mungkin Anda merasa penasaran dan pernah bertanya-tanya sendiri. Pasalnya semut merupakan serangga yang berukuran kecil sehingga kita akan kesulitan kalau harus meneliti organ kelaminnya untuk mengetahui apakah semut tersebut berjenis kelamin jantan atau betina. Namun jika Anda sudah mengetahui sifat dan karakteristik semut, maka gampang membedakannya.
Semut ialah serangga eusosial yang tergolong dalam keluarga Formisidae di ordo Himenoptera. Kini sudah ditemukan lebih dari 12.000 spesies semut, di mana sebagian besar hidup di daerah yang beriklim tropis. Semut tinggal secara berkoloni hingga ribuan semut per koloni. Setiap koloni semut ini mampu menguasai daerah yang luas untuk mendukung kehidupannya. Itulah kenapa koloni semut sering disebut sebagai superorganisme.
Menurut tugasnya, ada tiga jenis semut yaitu semut pekerja, semut pejantan, dan semut ratu. Mari kita mengenal karakteristik dan tugas-tugas dari setiap jenis semut ini.
Semut Pekerja
Semua semut pekerja berjenis kelamin betina. Tetapi semut ini tidak bisa bertelur sehingga mengabdikan dirinya untuk mengurus semut ratu dan telur-telurnya. Semut ini menghadapi risiko yang sangat tinggi. Tidak hanya melayani ratu, semut ini juga harus memastikan semua telur dan larva semut selamat. Pada beberapa spesies semut ada semut pekerja yang memiliki ukuran kepala lebih besar. Semut ini biasa disebut semut tentara dan bertugas untuk menjaga sarang dari gangguan musuh.
Semut Pejantan
Semut pejantan bisa dikenali dari tubuhnya yang dilengkapi dengan sayap. Sayap tersebut dipakai oleh semut pejantan untuk terbang, khususnya pada saat melakukan perkawinan dengan semut ratu. Satu-satunya tugas semut ini memang untuk mengawini ratu semut muda. Proses ini dimulai dari semut pejantan yang datang lebih dulu, lalu diikuti dengan semut betina. Ketika semut betina hinggap di tanah, ada 5-6 semut jantan yang mengelilinginya. Sayangnya 2 minggu setelah proses ini, semut jantan akan mati.
Semut Ratu
Semut ratu adalah semut betina yang bisa bertelur. Jadi tugasnya hanya bertelur untuk menghasilkan keturunan. Semut ini dilayani dengan baik oleh semua semut pekerja. Semut betina juga memiliki sayap seperti semut pejantan. Hanya saja postur tubuhnya lebih besar. Semut ini dilengkapi bank sperma di ujung perutnya untuk menyimpan sel sperma. Hal ini memungkinkan semut ratu bisa memanfaatkan sel sperma yang telah disimpan untuk membuahi sel telur selama bertahun-tahun kemudian.
Perbedaan
Jadi kita bisa membedakan semut betina dan semut jantan dengan memperhatikan perbedaan berikut ini :
- Semut betina hidup secara berkoloni yang terdiri dari semut pekerja dan ratu semut. Sedangkan semut jantan tidak termasuk dalam koloni.
- Semut betina ada yang mempunyai sayap yaitu ratu semut, serta tidak memiliki sayap yaitu semut pekerja. Sementara semua semut jantan memiliki sayap.
- Semut ratu memiliki postur tubuh yang lebih besar daripada semut pejantan. Ukuran besarnya bisa mencapai 2-3 kali.
- Semut jantan yang telah melakukan perkawinan pasti akan mati tidak lama kemudian. Tetapi semut ratu mempunyai usia yang sangat lama.
- Semut ratu dilayani oleh semut-semut bekerja. Sedangkan para semut penjantan masing-masing mencari makanannya sendiri.