Souvenir Khas Kudus itu Apa Saja Sih? Inilah Rekomendasi yang Lengkap!

Kudus terkenal dengan daerahnya yang masih menjunjung tinggi adat istiadat serta khasanah budaya setempat. Adalah Sunan Kudus, tokoh yang paling tersohor dari daerah ini. Jasanya dalam menyebarluaskan agama islam ke seluruh pelosok Nusantara bahkan terus dikenang hingga kini. Hal ini terlihat dari masjid yang dipersembahkan untuk beliau serta objek-objek lainnya yang kini juga menjelma menjadi tempat wisata.

Pergi ke Kudus paling cocok untuk berwisata religi. Di sini Anda bisa menelusuri jejak-jejak wali songo, termasuk Sunan Kudus, dalam menyebarkan agama islam. Ada begitu banyak objek wisata religi yang bisa ditemukan untuk menambah pengetahuan Anda tentang agama islam. Tapi tentu saja ada pula objek wisata menarik lainnya yang menambah daya tarik Kudus, baik tempat wisata alami maupun buatan. Anda harus mengunjunginya.

Nah, setelah puas jalan-jalan di Kudus, kini saatnya untuk berburu souvenir khasnya. Kira-kira apa saja souvenir menarik yang bisa kita temukan di sini?

Kerajinan Miniatur Gebyok

Kerajinan tradisional dari Kudus yang paling terkenal yaitu gebyok. Gebyok ialah alat pemisah ruangan yang terbuat dari kayu. Fungsinya sebagai partisi sementara sekaligus hiasan. Sama seperti kerajinan tradisional khas suku jawa lainnya, gebyok penuh dengan ornamen berupa ukiran-ukiran. Tapi sayangnya ukuran gebyok yang cukup besar sangat menyulitkan kita untuk membawanya pulang. Oleh karena itu, Anda bisa membeli miniaturnya.

Miniatur gebyok kini tengah digadang-gadangkan sebagai souvenir khas dari Kudus. Miniatur ini berbentuk gebyok dengan ukuran yang jauh lebih kecil. Lebarnya berkisar antara 20-30 cm. Walaupun merupakan produk miniatur, namun pengrajin tetap memperhatikan kualitas dari kerajinan yang satu ini. Miniatur gebyok umumnya terbuat dari kayu jati. Dibutuhkan waktu sampai 3-5 hari untuk membuatnya. Harganya sendiri cukup terjangkau sekitar Rp 300-500 ribu.

Makanan

Ada beberapa makanan tradisional yang asli berasal dari Kudus, antara lain :

  1. Soto kudus merupakan salah satu soto yang paling terkenal di Indonesia. Ciri khas soto kudus yaitu kuahnya kuning agak keruh, memakai daging ayam kampung atau daging kerbau, disajikan dengan nasi, tidak memakai bihun/soun, dan ditaburi bawah putih goreng. Soto kudus biasanya disajikan bersama sate yang kering.
  2. Olahan daging kerbau bisa Anda temukan dengan mudah di Kudus. Yap, penduduk setempat memang lebih suka mengonsumsi daging kerbau daripada daging sapi. Awalnya hal ini dilakukan untuk menghormati umat Hindu, namun kini justru menjadi tradisi yang sudah turun-menurun. Berbagai olahan berbahan dasar daging kerbau yang bisa Anda temukan misalnya soto, sate, dan pindang daging kerbau.
  3. Pecel pakis juga sangat terkenal di Kudus. Seperti kita tahu, pecel merupakan hidangan yang terbuat dari sayur-mayur yang direbus, kemudian ditiriskan dari airnya. Setelah itu, sayur-mayur ini dicampur bersama dengan sambal kacang dalam penyajiannya. Yang menarik, pecel khas Kudus menggunakan pucuk pakis sebagai sayuran utamanya. Rasanya pasti sangat unik dan berbeda.
  4. Lodeh kangkung mungkin tidak akan Anda temukan di daerah lain selain Kudus. Tapi di kota ini, lodeh kangkung justru sangat populer. Lodeh kangkung ini terbuat dari kangkung yang dimasak memakai kuah santan. Kuliner ini tentu memiliki rasa yang sangat unik, mengingat kangkung biasanya cuma ditumis.
  5. Lentog tanjung adalah penganan yang berisi lontong yang diiris-iris, lalu ditambah dengan sayur nangka dan lodeh tahu, dan terakhir disiram memakai kuah santan. Biasanya lentog tanjung disajikan bersama dengan sambal yang segar. Lentog tanjung paling pas dimakan sebagai menu sarapan ketika Anda berada di Kudus.
  6. Opor bakar pasti tidak pernah terbayang di benak Anda, kan? Opor yang lumrahnya merupakan daging ayam yang dimasak dengan bumbu kuning dan kuah santan, kini malah dibakar. Wah, rasanya pasti akan semakin lezat. Nikmati sajian opor bakar khas Kudus saat Anda bertandang ke daerah ini. Tidak sulit kok untuk mendapatkannya sebab begitu banyak rumah makan yang menyajikan menu ini.

Jajanan

Untuk jajanan atau makanan ringannya sendiri, Kudus mempunyai banyak sekali camilan yang bisa Anda beli buat oleh-oleh. Misalnya :

  1. Keciput yaitu makanan mirip onde-onde tapi ukurannya lebih kecil, teksturnya renyah, dan tidak ada isinya.
  2. Jenang adalah penganan sejenis dodol. Jenang mempunyai tekstur yang lebih kenyal dan lebih lembut.
  3. Intip ketan terbuat dari ketan yang dimasak sampai gosong, lalu dijemur sampai kering, dan akhirnya digoreng menjadi kerupuk yang garing.

Tanaman

Kudus juga mempunyai beberapa tanaman khas. Umumnya tanaman-tanaman ini tumbuh di lereng Gunung Muria. Adapun dua di antaranya yaitu :

Jangklong (Canna discolor)

Jangklong atau disebut juga ganyong. Ini merupakan tanaman yang biasa dikonsumsi bagian umbinya. Umbi ganyong memiliki tekstur yang lebih kenyal dan lebih lengket daripada ubi jalar. Tanaman ini tumbuh subur di lereng Gunung Muria. Penduduk setempat biasa mengonsumsinya sebagai makanan pokok pengganti beras. Karena jarang ada di pasaran, Anda tidak boleh melewatkan kesempatan mencicipi jangklong atau ganyong saat berada di Kudus.

Parijoto (Medinilla magnifica)

Di Kudus, Anda juga akan banyak menemukan tumbuhan parijoto. Buahnya mengandung antioksidan dan beta-karotena yang tinggi sehingga dipercaya dapat meningkatkan kesuburan kehamilan. Bagi Anda yang sedang menjalani program kehamilan disarankan untuk mengonsumsi buah parijoto untuk meningkatkan peluang kehamilan. Sedangkan bagi Anda yang sedang hamil, buah parijoto dipercaya dapat membuat bayi Anda memiliki paras yang rupawan saat lahir nanti.